Frekuensi Pemberian Deep Breathing

Deep breathing mengubah energi dari tegangan menjadi relaksasi dengan cara menghambat sistem saraf simpatis dan meningkatkan kerja sistem saraf parasimpatis, yang dapat menghambat hormon stres serta menurunkan tekanan darah, penurunan denyut jantung dan nadi Lynch, 2012.

2.4 Konsep Aromaterapi

2.4.1 Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi berasal dari dua kata yaitu aroma dan terapi. Aroma memiliki pengertian harum atau wangi dan terapi memiliki pengertian penyembuhan atau pengobatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aromaterapi merupakan salah satu perawatan tubuh atau penyembuhan penyakit dengan menggunakan minyak esensial Jaelani, 2009. Menurut Maifrisco 2008 aromaterapi merupakan suatu teknik terapi yang menggunakan minyak esensial atau sari minyak murni sebagai media untuk mengatasi masalah kesehatan, sebagai penjaga mood dan perasaan, menjaga gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan membantu dalam proses penyembuhan. Seiring dengan banyaknya manfaat aromaterapi untuk kesehatan, semakin banyak juga produsen-produsen mengolahnya dengan dijadikan sebagai bermacam-macam barang seperti pengharum ruangan, dupa, cologneparfum, minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil, atau bentuk-bentuk lainnya. Penggunaan aromaterapi selalu dihubungkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan hal-hal menyenangkan sehingga membuat jiwa, tubuh dan pikiran merasa rileks dan bebas. Istilah aromaterapi dipopulerkan oleh Rene Maurice Gattefosse di Prancis pada tahun 1928 Keville, 2004. Berbagai cara bisa diterapkan untuk pemakaian aromaterapi salah satunya yaitu dengan cara inhalasi. Dosis yang dianjurkan yaitu melarutkan 10-15 tetes minyak esensial murni kedalam 1 liter air untuk sekali pemakaian. Konsentrasinya dapat memakai pengenceran 1 sampai 2,5. Campuran ini dapat digunakan dalam terapi pengobatan yang dibantu dengan menggunakan peralatan aromaterapi Jaelani, 2009. Penggunaan dosis aromaterapi lainnya yang dapat dilakukan dengan melarutkan 3-5 tetes ke dalam 20 cc air Wilkinson et al, 2007.

2.4.2 Jenis-Jenis Aromaterapi

Berbagai jenis minyak esensial yang berpotensi digunakan untuk ruangan yang dapat mempengaruhi emosi dan pikiran manusia adalah sebagai berikut. Tabel 3. Jenis Minyak Esensial dan Manfaatnya Jenis Manfaat CendanaSandal wood Membantu mengurangi depresi, mengatasi sulit tidur, stress atau perasaan sedih dan sangat bermanfaat untuk meditasi. Jasmine Mengatasi stress, gelisah, perasaan berdebar-debar, serta menciptakan suasana yang tenang dan rileks. Greentea Merangsang semangat, menenangkan serta menyegarkan pikiran. Lemon Menenangkan suasana, aromanya dapat menimbulkan rasa percaya diri, merasa lebih santai dan menenangkan saraf tanpa menghilangkan kesadaran. Lavender Membantu terciptanya keseimbangan tubuh serta pikiran dan membantu menghilangkan insomnia. Lotus Menyejukkan, memberi rasa nyaman, membantu penyembuhan, mengurangi depresi dan sangat disarankan untuk relaksasi. Rose Mengurangi rasa marah, stress dan cemas. Papermint Aroma yang begitu menyegarkan, membangkitkan suasana dan mengurangi ketegangan. Frangipani Semangat kerja, gembira, percaya diri, mengatasi depresi dan relaksasi. Cempaka Menambah semangat, suasana gembira, kehangatan dan relaksasi. Kenanga Menghilangkan ketegangan, menciptakan suasana tenang atau rileks Sumber: Jaelani, 2009.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Membaca Al-Quran terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2012

0 12 96

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

1 8 16

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

PENDAHULUAN Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 2 8

HASIL PENELITIAN Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 3 13

PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2011.

0 0 9

Pengaruh Aromaterapi Kenanga (Cananga odorata) Terhadap Tekanan Darah Pria Dewasa.

6 24 18

Hubungan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Madya Padang 2009.

0 0 10

111 PENGARUH DEEP TISSUE MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI

0 0 6

Pengaruh Penambahan Deep Breathing Pada Slow Stroke Back Massage Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13