Aromaterapi Kenanga Konsep Aromaterapi
alat penguapsteamer, rendaman, botol penyemprot dan vaporizerdiffuser Siahaan, 2013.
Beberapa cara pemberian yang disebutkan diatas, pemberian aromaterapi secara inhalasi dengan cara Vaporizer atau diffuser merupakan cara paling disukai. Cara
kerja Vaporizer yaitu dengan membebaskan molekul – molekul pada
aromaterapi yang paling ringan selanjutnya dihirup oleh hidung mesuk ke pusat penciuman Siahaan, 2013. Terdapat banyak jenis alat vaporizer, akan tetapi
jenis vaporizer elektrik paling aman ditinjau dari sudut pasien. Penggunaan vaporizer yang terlalu panas dapat menimbulkan bau hangus dan tidak nyaman
untuk indra penciuman. Alat diffuser dikatakan lebih efisien dikarenakan dapat menyemprotkan semua molekul yang berbeda-beda pada waktu relatif
bersamaan. Pemakaian diffuser tidak akan membakar residu aromaterapi seperti pada vaporizer. Sehingga inhalasi menggunakan diffuser sangat ideal untuk efek
relaksasi Rice, 2000. Penggunaan aromaterapi dengan diffuser yaitu digunakan dalam konsentrasi
tertentu. Price merekomendasikan penggunaan aromaterapi 20 tetes dalam 50 mL air dengan konsentrasi 2 Price, 2007. Penggunaan aromaterapi kenanga
secara inhalasi yang direkomendasikan dengan konsetrasi paling tinggi 3 Betharani et al, 2007. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan rekomendasi
penggunaan aromaterapi kenanga secara inhalasi yang paling baik yaitu memiliki konsetrasi 1-3.
c. Pijat
Aromaterapi apabila digunakan melalui pijat dilakukan dengan langsung mengoleskan minyak essensial yang telah dipilih di atas kulit. Minyak esensial
baru bisa digunakan setelah dilarutkan dengan minyak dasar seperti minyak zaitun, minyak kedelai, dan minyak tertentu lainnya Departement of Health,
2007.