Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator yang paling kuat membentuk keadilan eksternal adalah keadilan tunjangan tambahan secara eksternal
dengan nilai sebesar 0,867, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk keadilan eksternal adalah keadilan aktualisasi diri secara
eksternal dengan nilai sebesar 0,621. Indikator yang paling kuat membentuk komitmen organisasi adalah karyawan merasa memiliki
perusahaan dengan nilai sebesar 0,861, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk komitmen organisasi adalah kesenangan berdiskusi
dengan nilai sebesar 0,555. Indikator yang paling kuat membentuk loyalitas karyawan adalah menganggap perusahaan sebagai keluarga
dengan nilai sebesar 0,790, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk loyalitas karyawan adalah perasaan untuk mencintai pekerjaan
dan perusahaan dengan nilai sebesar 0,709. Indikator yang paling kuat membentuk keadilan distributif internal adalah keadilan dalam kenaikan
pembayaran gaji secara internal dengan nilai sebesar 0,884, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk keadilan distributif internal
adalah keadilan aktualisasi diri secara internal dengan nilai sebesar 0,715.
E. Variabel Terukur Measured Variable
Berikut ini pembahasan hasil analisis variabel terukur penelitian menggunakan structural equation modeling SEM, yaitu :
1. Keadilan Eksternal
Dari hasil penelitian di atas, didapat indikator yang membentuk keadilan eksternal dengan regression weight, yaitu; keadilan pembayaran gaji
secara eksternal, keadilan tunjangan tambahan secara eksternal, keadilan promosi secara eksternal, keadilan dalam pemberian insentif secara
eksternal, keadilan kenaikan pemberian gaji secara eksternal, dan keadilan aktualisasi diri secara eksternal, dengan nilai masing
– masing sebesar; 0,814, 0,867, 0,687, 0,823, 0,743, dan 0,621. Regression weight tersebut
dengan nilai yang cukup baik memiliki nilai di atas 0.50, maka dapat dikatakan bahwa; keadilan pembayaran gaji secara eksternal, keadilan
tunjangan tambahan secara eksternal, keadilan promosi secara eksternal, keadilan dalam pemberian insentif secara eksternal, keadilan kenaikan
pemberian gaji secara eksternal, dan keadilan aktualisasi diri secara eksternal sebagai indikator pengukur keadilan eksternal yang baik.
2. Keadilan Distributif Internal
Dari hasil penelitian di atas, didapat indikator yang membentuk keadilan distributif internal dengan regression weight, yaitu; keadilan dalam
kenaikan pembayaran gaji secara internal, keadilan tunjangan tambahan secara internal, keadilan pemberian gaji secara internal, dan keadilan
aktualisasi diri secara internal, dengan nilai masing – masing sebesar;
0,884, 0,732, 0,884 dan 0,715. Regression weight tersebut dengan nilai yang cukup baik memiliki nilai di atas 0.50, maka dapat dikatakan
bahwa; keadilan dalam kenaikan pembayaran gaji secara internal, keadilan
tunjangan tambahan secara internal, keadilan pemberian gaji secara internal, dan keadilan aktualisasi diri secara internal sebagai indikator
pengukur keadilan distributif internal yang baik. 3.
Komitmen Organisasi Dari hasil penelitian di atas, didapat indikator yang membentuk komitmen
organisasi dengan regression weight, yaitu; kesenangan berdiskusi, perasaan terhadap masalah organisasi, perasaan bahwa perusahaan seperti
bagian keluarga, berartinya perusahaan bagi karyawan, dan karyawan merasa memiliki perusahaan, dengan nilai masing
– masing sebesar; 0,555, 0,560, 0,851, 0,695 dan 0,861. Regression weight tersebut dengan
nilai yang cukup baik memiliki nilai di atas 0.50, maka dapat dikatakan bahwa; kesenangan berdiskusi, perasaan terhadap masalah organisasi,
perasaan bahwa perusahaan seperti bagian keluarga, berartinya perusahaan bagi karyawan, dan karyawan merasa memiliki perusahaan sebagai
indikator pengukur komitmen organisasi yang baik. 4.
Loyalitas Karyawan
Dari hasil penelitian di atas, didapat indikator yang membentuk loyalitas karyawan dengan regression weight, yaitu; karyawan merasa setia pada
perusahaan, menganggap perusahaan sebagai keluarga dan perasaan untuk mencintai pekerjaan dan perusahaan, dengan nilai masing
– masing sebesar; 0,784, 0,790 dan 0,709. Regression weight tersebut dengan nilai
yang cukup baik memiliki nilai di atas 0.50, maka dapat dikatakan bahwa; karyawan merasa setia pada perusahaan, menganggap perusahaan
sebagai keluarga dan perasaan untuk mencintai pekerjaan dan perusahaan sebagai indikator pengukur loyalitas karyawan yang baik.
F. Persepsi Responden