tinggi daripada profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi. Dengan demikian hipotesis ketiga yang diajukan adalah:
H3: Profitabilitas perusahaan pada saat penerbitan obligasi lebih rendah daripada profitabilitas perusahaan dua tahun
setelah penerbitan obligasi.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah studi empiris terhadap perusahaan yang menerbitkan obligasi pada perusahaan yang terdfatar di
Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2002 sampai dengan 2011.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Februari 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data langsung pada www.idx.co.id dan di
pojok Bursa Efek Indonesia BEI Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta UKDW.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek peneltian ini adalah perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode tahun 2002-2011 yang menerbitkan obligasi dan diperingkat oleh
PT. PEFINDO Pemeringkat Efek Indonesia dan objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI periode 2001-2011.
D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah perusahaan –perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor manufaktur yang menerbitkan obligasi pada
tahun 2002 sampai dengan 2011, serta diperingkat oleh lembaga pemeringkat obligasi yaitu PT. PEFINDO Pemeringkat Efek Indonesia
kecuali perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria dalam pengambilan
sampel adalah sebagai berikut: 1.
Obligasi perusahaan yang diperingkat oleh lembaga pemeringkat obligasi.
2. Obligasi perusahaan manufaktur terbitan tahun 2002-2011.
3. Memiliki periode laporan keuangan per 31 Desember.
4. Menggunakan mata uang rupiah dalam penyajian laporan keuangan
perusahaan.
E. Metode Pengumpulan Data
Dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu dengan melihat catatan dokumentasi yang ada, juga mengambil data dari catatan laporan keuangan
pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar sebagai perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI.
F. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data yang berhubungan dengan rasio
keuangan yaitu profitabilitas dan manajemen laba. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
database Bursa Efek Indonsia, www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang
diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, baik yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.
G. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengukur Manajemen Laba Manajemen laba dapat diukur melalui discretionary accruals
yang dihitung dengan cara menyelisihkan total accrual dengan non discretionary accruals. Beberapa langkah menggunakan Model Jones
yang dimodifikasi dalam menghitung manajemen laba, sebagai berikut:
a. Menghitung Total Accruals TA Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai total accruals
untuk sampel perusahaan yang terpilih dengan pendekatan cash flow, sebagai berikut: