36 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus
I  dan  siklus  II.  Masing-masing  siklus  dikenai  materi  dan  tindakan  yang berbeda.  Pada  siklus  I  materinya  tentang  soal  yang  berkaitan  dengan
menghargai  jasa  dan  peranan  tokoh  pejuang  dalam  mempersiapkan kemerdekaan  Indonesia.  Sedangkan  pada  siklus  II  materinya  tentang  soal
yang  berkaitan  dengan  menghargai  jasa  dan  peranan  tokoh  pejuang  dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
D. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam  Supratiknya  2008:1,  data  adalah  nilai-nilai  variabel  yang diperoleh  dari  hasil  pengukuran  suatu  teknik  pengumpulan  data.  Data
dibedakan  menjadi  dua  yaitu  data  primer  dan  data  sekunder.  Data  primer yaitu  data  yang  diperoleh  dari  sumber  aslinya.  Sedangkan  data  sekunder
yaitu  data  yang  diperoleh  melalui  perantara.  Data  yang  digunakan  pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu diperoleh dari perantara yaitu guru
kelas dengan nilai dari hasil ulangan.
1. Pengumpulan Data
Tabel 2. Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumennya
Peubah Indikator
Data Pengumpulan
Instrumen
Motivasi belajar
Peningkatan motivasi
belajar siswa Pengamatan
dan isian kuesioner
Non tes Lembar kuesioner
dengan pilihan setuju, sangat setuju, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju.
Prestasi belajar
Peningkatan prestasi belajar
Skor nilai tes
Test tertulis Lembar Evaluasi
37
2. Instrumen Penelitian
a. Instrumen  Motivasi Belajar
Alat  penilaian  motivasi  belajar  siswa  dalam  penelitian  ini menggunakan teknik non-tes. Tehnik non-tes berarti melaksanakan
penilain  dengan  tidak  mengunakan  tes.  Tehnik  penilaian  ini berhubungan  dengan  kegiatan  belajar  dalam  pendidikan,  baik
secara individu maupun secara kelompok.
Alat  penilaian  non-test,  biasanya  menyertai  dalam pelaksanaan kegiatan  belajar mengajar. Penilaian non-test meliputi
observasi  baik  dengan  cara  langsung,  tak  langsung,  maupun partisipasi,  wawancara  terstruktur  atau  bebas,  angket  tertutup
atau  terbuka,  sosiometri,  checklist,  concept  map,  portofolio,  dan pertanyaan-pertanyaan.  Namun  dalam  penelitian  ini  peneliti  lebih
terfokus  menggunakan  kuesioner  motivasi  belajar  siswa.  dan observasi secara langsung pada saat kegiatan belajar mengajar
Pada  dasarnya  kuesioner  adalah  sebuah  daftar  pertanyaan yang harus diisi  oleh orang  yang akan diukur responden.  Tujuan
penggunaan kuesioner dalam proses pembelajaran terutama adalah untuk  memperoleh  data  mengenai  latar  belakang  peserta  didik
sebagai  salah  satu  bahan  dalam  menganalisis  tingkah  laku  dan proses belajar mereka.
Kuesioner  sebagai  alat  penilaian  non-tes  dapat  dilaksanakan secara  langsung  maupun  secara  tidak  langsung.  Dilaksanakan
38 secara  langsung  apabila  kuesioner  itu  diberikan  kepada  anak  yang
dinilai  atau  dimintai  keterangan  sedangkan  dilaksanakan  secara tidak  langsung  apabila  kuesioner  diberikan  kepada  orang  untuk
dimintai  keterangan  tentang  keadaan  orang  lain.  Bila  ditinjau  dari segi  cara  menjawab  maka  kuesioner  terbagi  menjadi  kuesioner
tertutup  dan  kuesioner  terbuka.  Kuesioner  tertutup  adalah  daftar pertanyaan yang memiliki dua atau lebih jawaban dan si penjawab
hanya  memberikan  tanda  silang  X  atau  cek  √  pada  jawaban yang ia  anggap sesuai. Sedangkan kuesioner  terbuka adalah daftar
pertanyaan  dimana  si  penjawab  diperkenankan  memberikan jawaban dan pendapatnya secara terperinci sesuai dengan apa yang
ia  ketahui.  Dalam  penelitian  ini  peneliti  menggunakan  kuesioner secara langsung dan tertutup.
Observasi  merupakan  suatu  pengamatan  langsung  terhadap siswa  dengan  memperhatikan  tingkah  lakunya.  Secara  umum
observasi  adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan  data yang  dilakukan  dengan  mengadakan  pengamatan  dan  pencatatan
secara  sistematis  terhadap  fenomena-fenomena  yang  sedang dijadikan  sasaran  pengamatan.  Observasi  dapat  dilakukan  pada
berbagi  tempat  misalnya  kelas  pada  waktu  pelajaran,  di  halaman sekolah  pada  waktu  bermain,  di  lapangan  pada  waktu  siswa  olah
raga, upacara dan lain-lain.
39 b.
Instrumen  Prestasi Belajar Dalam  penilaian  hasil  seorang  guru  menggunakan  alat  ukur
yang disebut tes. Alat ukur tersebut dibedakan atas dua jenis  yaitu tes  dan  non  tes.  Berdasarkan  masalah  penelitian,  jenis  penelitian
yang dilakukan peneliti merupakan merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif.  Jenis  tes  yang  dilakukan  peneliti  yaitu  tes  prestasi
belajar.  Bentuk  instrumen  yang  digunakan  yaitu  tes  pilihan  ganda dan tes uraian essay test
Dalam  Masidjo  1995:  38,  Tes  adalah  suatu  alat  pengukur yang  berupa  serangkaian  pertanyaan  yang  harus  dijawab  secara
sengaja dalam suatu yang distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk  mengukur  kemampuan  dan  hasil  belajar  individu  atau
kelompok.  Tes  uraian  essay  test  adalah  suatu  tes  yang  member kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengorganisasikan  jawabannya
secara  bebas  sesuai  dengan  kemampuannya  dengan  bahasanya sendiri  atas  sejumlah  item  yang  relatif  kecil  dan  tuntutan  jawaban
yang  benar  relevan,  lengkap,  berstruktur,  jelas.    Sedangkan  semi objektif  atau  semi  karangan  adalah  tes  yang  memberi  kesempatan
kepada  siswa  untuk  menghasilkan  jawabannya  sendiri  secara singkat  sesuai  dengan  kemampuan  dan  bahasanya  sendiri  atas
sejumlah  item  yang  relative  agak  besar  sehingga  jawaban  dapat benar atau salah atau agak benar atau agak salah.
40 Jenis instrumen yang digunakan antara lain:
1 Silabus  berfungsi  sebagai  panduan  untuk  menyusun  rencana
pelaksanaan pembelajaran. 2
Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  digunakan  sebagai pedoman  atau  panduan  untuk  melaksanakan  kegiatan
pembelajaran. 3
Lembar  Kerja  Siswa  LKS  berfungsi  sebagai  tempat  bagi siswa untuk mengerjakan soaltugas yang diberikan.
4 Lembar observasi digunakan untuk pengamatan aktivitas siswa
pada saat kegiatan pemebelajaran. 5
Tesevaluasi  digunakan  sebagai  alat  untuk  mengukur  tingkat keberhasilan siswa.
6 Produk  digunakan  untuk  mengetahui  pemahaman  siswa
terhadap pengetahuan yang diperoleh siswa. c.
Validitas Instrumen Penelitian  ini  akan  menggunakan  validitas  isi  supaya
instrumen yang akan digunakan dapat tepat sesuai dengan apa yang akan  diukur.  Dalam  validitas  isi,  semua  instrumen  akan  diuji
menurut  standar  kompetensi,  kompetensi  dasar  dan  indikatornya. Dalam validitas isi, semua instrumen akan dikonsultasikan dengan
orang  yang berkompeten di  bidang itu.  Dalam hal  ini adalah  guru kelas  dan  dosen  pembimbing.  Sehingga  instrumen  yang  akan
digunakan dapat tepat sesuai dengan apa yang akan diukur.
41
3. Teknik Analisis Data