Masa kerja Golongan Kepangkatan Guru

d Dokumen portofolio dibendel dijilid dan dibuat rangkap dua.

4. Masa kerja

Pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada jenjang, jenis, dan satuan pendidikan formal tertentu. Bukti fisik dari komponen pengalaman mengajar ini berupa surat keputusansurat tugassurat keterangan dari lembaga yang berwenang pemerintah, yayasan, sekolah, danatau kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan. Bukti fisik yang dikumpulkan berupa fotocopy surat keputusansurat tugassurat keterangan yang telah dilegalisasi oleh atasan. http:sertifikasiguru.orguploadsFile sertif08buku3a.pdf.

5. Golongan Kepangkatan Guru

Kamus Umum Bahasa Indonesia Poerdarminto, 1982:281,242 menyatakan bahwa golongan adalah kelompok dan jabatan adalah pekerjaan dalam pemerintah atau organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa golongan jabatan adalah kelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 5 ayat 2 menyatakan berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional keahlian dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Jenjang utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina Utama Madya, golongan ruang IVd sampai dengan pembina utama, golongan ruang IVe. b. Jenjang madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina, golongan ruang IVa sampai dengan pembina utama muda, golongan ruang IVc. c. Jenjang muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang IIIc sampai dengan penata tingkat I, golongan ruang IIId. d. Jenjang pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata muda, golongan ruang IIIa sampai dengan penata muda tingkat I, golongan ruang IIIb. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 6 ayat 2 dituliskan berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional ketrampilan dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu: a. Jenjang penyelia, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai pelaksanaan pekerjaan jabatan fungsional tingkat di bawahnya yang mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang IIIc sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang IIId. b. Jenjang pelaksana lanjutan, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana tingkat lanjutan pembimbing, pengawas dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb. c. Jenjang pelaksana, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIb sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang IId. d. Jenjang pelaksana pemula, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan teknis operasional penunjang yang didasari cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari pengatur muda, golongan ruang IIa. Senada dengan keputusan presiden di atas, Samana 1994:80 mengungkapkan bahwa jabatan guru adalah jabatan fungsional yang perkembangan kariernya lebih didasarkan pada disiplin kerja. Apabila disimpulkan berikut ini disajikan matriknya: No Jabatan Guru Pangkat Dan Golongan ruang 1 Guru Pratama Pengatur Muda, IIa 2 Guru Pratama Tingkat I Pengatur Muda Tingkat I, IIb 3 Guru Muda Pengatur, IIc 4 Guru Muda Tingkat I Pengatur Tingkat I, IId 5 Guru Madya Penata Muda, IIIa 6 Guru Madya Tingkat I Penata Muda Tingkat I, IIIb 7 Guru Dewasa Penata, IIIc 8 Guru Dewasa Tingkat I Penata Tingkat I, IIIb 9 Guru Pembina Pembina, IVa 10 Guru Pembina Tingkat I Pembina Tingkat I, IVb 11 Guru Utama Muda Pembina Utama Muda, IVc 12 Guru Utama Madya Pembina Utama Madya, IVd 13 Guru Utama Pembina Utama, IVe PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Latar Belakang Pendidikan Guru