Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

5. Dukungan manajemen yaitu peran serta dari manajemen dalam memberikan arahan dan dorongan kepada karyawan dalam hal pengembangan kemampuan. 6. Kontrol yaitu pengawasan yang dilakukan pihak manajemen terhadap karyawan dalam bekerja. 7. Identitas yaitu kemampuan dari karyawan untuk menjadi bagian dari perusahaan ditempat kerjanya. 8. Sistem imbalan yaitu penghargaan yang diberikan oleh pihak manajemen kepada karyawan diluar yang telah ditentukan. 9. Toleransi terhadap konflik yaitu kebebasan karyawan dalam hal mengemukakan kritik untuk memajukan perusahaan. 10. Pola komunikasi yaitu proses penyampaian informasi dari manajemen kepada karyawan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

3.5.2. Variabel Terikat

Kinerja karyawan adalah tingkat keberhasilan karyawan didalam melaksanakan pekerjaannya, yang terdiri dari produktifitas, kualitas, ketepatan waktu, cycle time, pemanfaatan sumber daya, biaya.

3.6. Metode Pengukuran

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Kuesioner yang digunakan merupakan hasil modifikasi dari teori budaya organisasi menurut Robbins 2006 dan teori kinerja menurut Wibowo 2012. Skala pengukuran menggunakan skala Likert Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju Riduwan, 2009. Metode pengukuran berpedoman kepada: variabel, cara ukur, kategori pengukuran dan hasil ukur yang didapatkan di lokasi penelitian, seperti pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Perta nyaan Kategori Bobot Nilai Kriteria Katagori Skala Ukur Budaya Organisasi Insiatif Individu Toleransi Terhadap Tindakan Beresiko Pengarahan Integrasi Dukungan Manajemen Kontrol -Pendapatide-ide. -Reward dari kelompok atau perorangan. -Bertindak agresif -Bertindak Inovatif dalam mengembangkan organisasi. -Visi dan misi organisasi. -Dorongan dari organisasi kepada unitnya agar bekerja lebih terkoordinasi. -Melakukan pengembangan kemampuan pegawai melalui pelatihan. -Penetapan peraturan dari organisasi. 5 5 5 5 5 5 -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan Kinerja Karyawan Identitas Sistem Imbalan Toleransi Terhadap Konflik Pola Komunikasi -Anggota organisasi menjadikan dirinya sebagai bagian dari perusahaan bukan kelompok kerja. -Pemberian imbalan kenaikan gaji, promosi, dll atas dasar prestasi kerja. -Konflik dan kritik untuk organisasi. -Proses pemindahan pengertian dari pimpinan ke bawahan. -Produktifitas. -Kualitas. -Ketepatan waktu. -Cycle time. -Pemanfaatan sumber daya. -Biaya. 5 5 5 5 20 -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju -Sangat setuju -Setuju -Tidak setuju -Sangat tidak setuju 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 13-20 -Kurang = skor 5-12 -Baik = skor 50-80 -Kurang = skor 20-49 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 3.7. Metode Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. 1. Analisis univariat yaitu menjelaskan setiap variabel penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis bivariat untuk melihat ada tidaknya hubungan variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN Persero Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan. 3. Analisis multivariat untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN Persero Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 atau 95. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. PLN Persero Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan yang berada di Jl. K. L. Yos Sudarso No. 284 Medan, dengan luas area 11.421 m 2 dan luas bangunan 4.994 m 2 Pada tahun 1955 di Medan berdiri Perusahaan Listrik Negara Distribusi Cabang Sumatera Utara Sumatera Timur dan Tapanuli . Maka dengan keluarnya SK Menteri PPUT No. 16120 tanggal 20 Mei 1961 organisasi kelistrikan dirubah, Sumatera Utara, Aceh, Sumbar, Riau menjadi PLN Eksploitasi. . Listrik mulai ada di wilayah Indonesia tahun 1893 di daerah Batavia Jakarta sekarang , 30 tahun kemudian tepatnya tahun 1923 listrik mulai ada di Medan yang ditandai dengan pembangunan Kantor PLN Cabang Medan yang sekarang di Jl. Listrik No. 12 Medan, dibangun oleh NV NIGEM OGEM perusahaan swasta Belanda. Pada tanggal 14 April 1966 keluar keputusan Direksi PLN No. KPTS 009DIRPLN66, PLN Eksploitasi I dibagi menjadi empat cabang dan satu sektor, yaitu Cabang Medan, Binjai, Sibolga, P.Siantar Berkedudukan di Tebing Tinggi. PP No. 18 tahun 1972 mempertegas kedudukan PLN sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dengan hak, wewenang dan tanggung jawab membangkitkan, menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik ke seluruh Wilayah RI. Dalam SK Menteri Universitas Sumatera Utara