Proyeksi Inflasi Pergerakan inflasi Kaltim pada triwulan I 2015 diperkirakan masih mendapatkan tekanan

6.2 Proyeksi Inflasi Pergerakan inflasi Kaltim pada triwulan I 2015 diperkirakan masih mendapatkan tekanan

meskipun pemerintah telah menurunkan harga BBM bersubsidi, LPG dan semen di awal tahun. Namun secara keseluruhan tahun 2015, risiko inflasi yang disebabkan oleh pangan masih cukup tinggi mengingat prognosa produksi pertanian di Kaltim masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Kaltim. Ketergantungan pasokan dari daerah lain masih menjadi andalan di tengah risiko cuaca ekstrim dan naik turunnya gelombang laut untuk mendukung kelancaran distribusi. Selain itu, optimalisasi utilisasi pelabuhan menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran distribusi yang merupakan faktor penting dalam mengendalikan inflasi. Selain bahan makanan, konsumsi durable goods masyarakat diperkirakan akan mengalami meskipun pemerintah telah menurunkan harga BBM bersubsidi, LPG dan semen di awal tahun. Namun secara keseluruhan tahun 2015, risiko inflasi yang disebabkan oleh pangan masih cukup tinggi mengingat prognosa produksi pertanian di Kaltim masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Kaltim. Ketergantungan pasokan dari daerah lain masih menjadi andalan di tengah risiko cuaca ekstrim dan naik turunnya gelombang laut untuk mendukung kelancaran distribusi. Selain itu, optimalisasi utilisasi pelabuhan menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran distribusi yang merupakan faktor penting dalam mengendalikan inflasi. Selain bahan makanan, konsumsi durable goods masyarakat diperkirakan akan mengalami

Berdasarkan komposisi pembagiannya, laju inflasi di triwulan mendatang akan dipicu oleh kelompok volatile food akibat bencana banjir di beberapa sentra produksi bahan pangan. Sementara itu, kelompok administered price diperkirakan cenderung stabil seiring dengan kebijakan pemerintah dalam menyesuaikan harga BBM dan LPG. Sedangkan di sisi core , tekanan inflasi relatif masih terbatas.

Dengan melihat perkembangan tersebut, inflasi Kalimantan Timur pada triwulan I 2015 diperkirakan pada kisaran 7,7%-8,1% (yoy). Sedangkan untuk keseluruhan tahun 2015 diperkirakan pada kisaran 4+1% (yoy).

D AFTAR ISTILAH

Administ ered Price Kelompok komoditas yang perkembangan harganya diatur oleh pemerintah.

Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah (APBD) Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

Clean M oney Policy Kebijakan Bank Indonesia untuk menarik uang tidak layak edar dan menyediakan uang layak edar bagi masyarakat.

Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Dana Alokasi Umum (DAU) M erupakan salah satu transfer dana Pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Bagi Hasil (DBH) Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Perimbangan Sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan kew enangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi daerah.

Dana Pihak Ket iga (DPK) Dana yang dihimpun perbankan dari masyarakat, yang berupa giro, tabungan atau deposito.

Ekspor-Impor Dalam konteks PDRB adalah mencakup perdagangan barang dan jasa antar negara dan antar provinsi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebuah indeks yang merupakan ukuran perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat pada suatu periode tertentu.

Import ed inf lat ion Kelompok komoditas yang harganya dipengaruhi perkembangan harga di luar negeri.

Indeks Ekspekt asi Konsumen Indeks yang menunjukkan level keyakinan konsumen terhadap ekspektasi kondisi ekonomi 6 bulan mendatang dengan skala 1-100.

Inf lasi Kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus ( persistent).

Liaison Kegiatan pengumpulan data/statistik dan informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan secara periodik melalui w aw ancara langsung kepada pelaku ekonomi mengenai perkembangan dan arah kegiatan ekonomi dengan cara yang sistematis dan didokumentasikan dalam bentuk laporan.

Loan t o Deposit Rat io (LDR) Adalah rasio antara jumlah kredit yang disalurkan terhadap dana yang dihimpun (giro, tabungan dan deposito).

Loan t o Value Rat io (LTV) Adalah rasio dalam analisis kredit yang mengukur cakupan jaminan melalui perbandingan jumlah total kew ajiban peminjam kepada bank terhadap nilai agunan total.

M ont h t o mont h (m-t -m) Perbandingan antara data satu bulan dengan bulan berikutnya.

Non Perf orming Loan (NPL) Kredit/pembiayaan yang bermasalah atau non-lancar yang terdiri dari kredit dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva produktif.

Pendapat an Asli Daerah (PAD) Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi suatu daerah seperti hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.

Pemberian Tanda Tidak Berharga (PTTB) Kegiatan pemusnahan uang bagi uang yang sudah tidak layak edar.

Pert umbuhan Ekonomi Perubahan nilai PDRB atas harga konstan dalam suatu periode tertentu (triw ulanan atau tahunan).

Produk Domest ik Regional Brut o (PDRB) Pendapatan suatu daerah yang mencerminkan hasil kegiatan ekonomi yang ada di suatu w ilayah tertentu.

Purchasing M anagers Index (PM I) M erupakan indeks gabungan dari berbagai indikator bertujuan untuk mengukur tingkat produksi, mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Quart er t o quart er (qtq) Perbandingan antara data satu triw ulan dengan triw ulan sebelumnya.

Volat ile Food Kelompok barang konsumsi masyarakat yang pergerakan harganya harganya bergerak sangat volatile (misalnya bahan makanan / beras).

Year on year (yoy) Perbandingan antara data satu tahun dengan tahun sebelumnya.