1. Skala
Skala dari barang adalah suatu keadaaan yang telah dilampaui seseorang untuk siap membeli barang tertentu yang dibutuhkannya, misalnya seseorang akan
lebih mampu membeli makan minum dari pada perhiasan. 2. Ambang
Ambang adalah suatu jumlah penduduk minimum yang dapat mendukung kegiatan tersebut untuk dapat berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya, toko
kecil warung rokok dan super market. Warung rokok hanya memerlukan jumlah penduduk yang relatif kecil untuk melangsungkan kegiatannya dibandingkan
jumlah penduduk minimum yang dibutuhkan super market. Jadi dapat dikatakan bahwa warung rokok memiliki tingkat ambang yang kecil dan super market
memiliki tingkat ambang yang besar.
Kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi adalah terciptanya hubungan timbal balik antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hubungan ini akan timbul dari
interaksi antar hirarki tempat-tempat pemusatan yang akan menciptakan sistem pertukaraan yang saling berhubungan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas
dan prasarana pelayanan. Dengan demikian, penggambaran dari hirarki fungsional yang terintegrasi antar pusat-pusat permukiman merupakan masalah utama dalam
pertumbuhan ekonomi. Sehingga dengan beberapa pertimbangan mengenai pusat-pusat pelayanan
seperti yang disebutkan di atas, adapun kegunaan teori tempat - tempat pemusatan dalam pembangunan regional John Glasson, terjemahan Sitohang, 1977:159:
Universitas Sumatera Utara
1. Dapat digunakan untuk memahami struktur ruang perwilayahan. 2. Pada dasarnya teori tempat-tempat pemusatan berlaku umum, dimana pun akan
tetap sama, yang mungkin berbeda adalah jarak tiap kota dengan jumlah penduduknya ataupun kualitas jasa-jasa yang ada.
3. Dapat digunakan untuk model perencanaan dengan salah satu alasan adalah adanya jaringan yang kuat yang mempunyai arti bahwa perencanana suatu
daerah harus memperhatikan implikasinya terhadap daerah sekitar. 4. Dapat digunakan untuk mendeflnisikan konsep-konsep yang sangat penting
bagi perencanaan regional. Seperti hirarki fungsi pusat, lingkup pasar dan penduduk ambang.
2.2.4 Kriteria Pemilihan Lokasi Pusat pelayanan
Konsep penentuan pusat pelayanan didasarkan atas range dan threshold yaitu Jayadinata dan Pramandika : 141:
1. Jarak yang ditempuh orang untuk mendapatkan barang kebutuhannya. 2. Jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran dan
keseimbangan supply barang. Penentuan pusat pelayanan dalam skala kota dan wilayah perlu memenuhi
kriteria pengukuran tingkat perkembangan daerah sebagai berikut:
1. Ukuran Sumber daya manusia