BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada studi ini adalah Kabupaten Serdang Bedagai dengan luas wilayah + 1.900,22 km
2
Utara : Berbatasan dengan Selat Malaka
, yang terdiri dari 17 Kecamatan dan 243 desa
kelurahan, dengan batas administrasi wilayah adalah sebagai berikut :
Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Simalungun Barat
: Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Timur
: Berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Simalungun
Pemilihan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang
terbentuk dari hasil pemekaran dimana memiliki luas wilayah yang sangat luas.
3.2 Populasi dan Sampel
Sebelum melakukan sampel didaerah penelitian perlu diketahui terlebih dahulu populasi penelitian. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis
yang ciri-cirinya akan diduga Singarimbun, 1995. Populasi merupakan keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksudkan untuk diselidiki. Pendapat
lain mengatakan bahwa populasi adalah kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi. Maka yang dijadikan populasi dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian “Kajian Pengembangan Pusat-pusat Pelayanan di Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai” ini dibatasi dalam lingkup spasial penelitian yaitu 3 tiga
Kecamatan sebagai Pusat Kegiatan Lokal PKL yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan
Dolok Masihul. Sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2006.
Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga dan biaya. Sampel yang akan diambil dalam penelitian harus mewakili populasi,
dimana semakin heterogen kondisi populasi maka semakin besar sampel yang dibutuhkan. Suatu model sampel yang ideal mempunyai 4 empat sifat yaitu :
1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti;
2. Sederhana hingga mudah dilaksanakan; 3. Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian dengan menentukan
penyimpangan baku standar dari taksiran yang diperoleh; 4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah-
rendahnya Teken dalam Singarimbun, 1989.
Penentuan besarnya sampel yang akan dijadikan responden dengan mengikuti pendapat Arikunto 2006 yang mengatakan bahwa apabila populasi
kurang dari 100 orang maka sampel diambil secara keseluruhan, sedangkan populasi diatas 100 orang maka sampel diambil 10 - 15 atau 20 - 25 dari
populasi. Dalam penelitian ini, populasi dari 3 tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang terdiri dari Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Sei
Universitas Sumatera Utara
Rampah dan Kecamatan Dolok Masihul lebih dari 100 orang maka sampel diambil 10 - 15 dari seluruh populasi yang ada. Pengambilan sampel
berdasarkan jumlah populasi yang ada dapat kita lihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk di ke-3 tiga Kecamatan
Kabupaten Serdang Bedagai No
Kecamatan Jumlah Penduduk
10 Keterangan
1 Perbaungan
103.016 103
2 Sei Rampah
67.025 67
3 Dolok Masihul
54.000 54
TOTAL 224.041
224
Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka Tahun 2012
Dari ke 3 tiga Kecamatan tersebut yaitu Kecamtan Perbaungan,
Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Dolok Masihul, maka jumlah keseluruhan penduduknya adalah 224.041 jiwa. Sehingga sampel yang diambil
secara keseluruhan yaitu 224 sampel. Responden akan diajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai permasalahan yang ada dalam
kuesioner maupun pedoman wawancara, observasi disamping diberi kesempatan untuk mengemukakan berbagai pandangan secara bebas dan terbuka.
3.3 Jenis dan Sumber Data