Sejarah Lahirnya Kota Medan

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Lahirnya Kota Medan

Pada mulanya yang membuka perkampungan Medan adalah Guru Patimpus, lokasinya terletak di Tanah Deli,maka sejak zaman Penjajahan orang selalu merangkaikan Medan dengan DeliMedan Deli.dahulu orng menamakan Tanah Deli. Pada awal perkembangannya kota Medan merupakan sebuah kampung kecil bernama “Medan Putri”, yang mana perkembangannya tidak terlepas dari posisinya yang strategis karenaterletak dipertemuan sungai Deli dan sungai Babura,tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang.kedua sungai tersebut pada zaman dahulu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai sehingga kampung Medan Putriyang merupakan cikal bakal kota Medan,cepat berkembang dan menjadi pelabuhan transit yang sangat penting.pada zamannya Guru Patimpus merupakan orang yang berpikiran maju.hal ini terbukti dengan menyuruh anaknya berguru menuntut ilmu kepada Datuk Kota Bangun dan kemudian memperdalam tentang agama islam ke Aceh.keterangan yang menguatkan bahwa adanya kampung Medan ini adalah keterangan H.Muhammad Said yang mengutip melalui buku: In Woord en Beeld ditulis oleh N.ten Cate. Keterangan tersebut mengatakan bahwa dahulu kala kampung Medan ini merupakan Benteng dan sisanya masih ada terdiri dari dinding dua lapis berbentuk bundaran yang terdapat dipertemuan antara sungai Babura dan sungai Deli. Universitas Sumatera Utara Rumah Administarasi terletak diSebrang sungai dari kota Medan.kalau kita lihat bahwa letak dari kampung Medan ini adalahdi Wisma Benteng sekarang dan rumah Administrasi tersebut adalah kantor PTP IX Tembakau Deli yang sekarang ini. Pada awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan.gelombang kedua ialah kedatangan orang Minangkabau, Mandailing, dan Aceh.mereka datang ke Medan bukan sebagai buruh perkebunan,tetapi untuk berdagang,menjadi guru, dan ulama.Sejak tahun 1950,Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal,dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha di tahun 1974.Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelahpenyerahan kedaulatan,kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.

4.1.2 Gambaran Umum Kota Medan

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Kanker Payudara di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2011 – 2012

13 117 144

Karakteristik Klinis Penderita Kanker Payudara dengan Tampilan Imunohistokimia Triple Negative (TNBC) di RSUP Haji Adam Malik dan Departemen Patologi Anatomi FK USU Medan pada Periode 2011-2013

1 65 75

Determinan Keterlambatan Penderita Kanker Serviks Mencari Pengobatan Ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013

6 83 103

Pengetahuan tentang Pengobatan Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Hope Clinic Medan

10 124 67

Sindrom Depresif Pada Penderita Kanker Payudara

0 55 58

PERILAKU MENCARI PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA Perilaku Mencari Pengobatan Pada Penderita Kanker Payudara (Studi Kasus pada Penderita Kanker Payudara yang Telah Berhasil Sembuh Menjalani Pengobatan Secara Medis).

0 1 16

PENDAHULUAN Perilaku Mencari Pengobatan Pada Penderita Kanker Payudara (Studi Kasus pada Penderita Kanker Payudara yang Telah Berhasil Sembuh Menjalani Pengobatan Secara Medis).

0 1 12

PERILAKU MENCARI PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA Perilaku Mencari Pengobatan Pada Penderita Kanker Payudara (Studi Kasus pada Penderita Kanker Payudara yang Telah Berhasil Sembuh Menjalani Pengobatan Secara Medis).

0 0 24

PILIHAN PENGOBATAN PASIEN KANKER PAYUDARA MASA KEMOTERAPI: STUDI KASUS

0 0 10

Pengetahuan tentang Pengobatan Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara di Hope Clinic Medan

0 0 13