Tabel 4. Rerata Dispersi QTc QTcd pada penderita stroke akut dan kelompok kontrol
Kelompok n X SD Range
p
Stroke 21
52.2232,85 10 – 140
QTcd hari ke-1 35,7117,48
10 - 70 QTcd hari ke-7
40,48 23,55 10 – 90 0.000
QTcd hari ke-14 80,48 34,85
20 - 140 Kontrol
21 29,52 15,85
10 - 70 Keterangan : Analisa dengan uji t-independent ; p0,05
IV.1.4. Distribusi lokasi lesi berdasarkan hasil
Head CT-scan
Berdasarkan hasil pencitraan dengan Head CT-scan, terdapat 11 penderita 52,4 dimana tampak lesi di hemisfer kanan dan 10 penderita
47,6 tampak lesi di hemisfer kiri. Lesi paling banyak dijumpai di daerah basal ganglia dan kapsula interna pada 10 penderita 47,6 dimana 4
19,04 di hemisfer kiri dan 6 28,58 di hemisfer kanan. Data mengenai distribusi letak lesi disajikan pada Tabel 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Distribusi lokasi lesi berdasarkan hasil Head CT-scan
Lokasi lesi Hemisfer
Kanan, n Kiri, n
Frontal -
1 4,76 Temporal
1 4,76 -
Parietal -
2 9,52 Oksipital temporal
1 4,76 -
Temporoparietal 1 4,76
- Frontotemporoparietal
2 9,52 -
Frontotemporal -
1 4,76 Basal ganglia
3 14,29 2 9,52 Kapsula interna
3 14,29 2 9,52 Periventrikular
- 2 9,52
IV.1.5. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS IV.1.5.1. Rerata nilai NIHSS, BI dan mRS
Nilai rerata dan SD skor NIHSS pada hari pertama adalah 9,95 ± 5,48, dengan nilai terendah 4 dan tertinggi 21, dimana terdapat 5
penderita 23,8 dengan NIHSS ringan, 6 penderita 28,6 dengan NIHSS sedang dan 10 penderita 47,6 dengan NIHSS berat. Nilai
rerata dan SD skor NIHSS hari ketujuh adalah 9,14 ± 5,29 dengan nilai terendah 3 dan tertinggi 18, dimana terdapat 6 penderita 28,6 dengan
NIHSS ringan, 6 penderita 28,6 dengan NIHSS sedang dan 9 penderita 42,8 dengan NIHSS berat. Untuk NIHSS hari ke-14, nilai
rerata dan SD adalah 7,33 ± 4,22 dengan nilai terendah 3 dan tertinggi 14, dimana 10 penderita 47,6 dengan NIHSS ringan, 7 penderita 33,3
dengan NIHSS sedang dan 4 penderita 19,1 dengan NIHSS berat.
Universitas Sumatera Utara
Nilai rerata dan SD skor BI pada hari pertama adalah 51,43 ± 31,39 dengan nilai terendah 0 dan tertinggi 100, dimana terdapat 9 penderita
42,8 dengan BI jelek, 11 penderita 52,4 dengan BI sedang dan 1 penderita 4,8 dengan BI baik. Nilai rerata dan SD skor BI hari ketujuh
adalah 54,52 ± 31,34 dengan nilai terendah 5 dan tertinggi 100, dimana terdapat 9 penderita 42,8 dengan BI jelek, 11 penderita 52,4
dengan BI sedang dan 1 penderita 4,8 dengan BI baik. Untuk BI hari ke-14, nilai rerata dan SD adalah 60,95 ± 30,56 dengan nilai terendah 10
dan tertinggi 100, dimana 8 penderita 38,1 dengan BI jelek, 10 penderita 47,6 dengan BI sedang dan 3 penderita 14 dengan BI
baik. Nilai rerata dan SD skor mRS pada hari pertama adalah 3,52 ±
1,28 dengan nilai terendah 1 dan tertinggi 5, dimana terdapat 13 penderita 61,9 dengan mRS baik dan 8 penderita 38,1 dengan mRS jelek.
Nilai rerata dan SD skor mRS hari ketujuh adalah 3,29 ± 1,14 dengan nilai terendah 1 dan tertinggi 5, dimana terdapat 13 penderita 61,9 dengan
mRS baik dan 8 penderita 38,1 dengan mRS jelek. Untuk mRS hari ke-14, nilai rerata dan SD adalah 2,86 ±1,01 dengan nilai terendah 1 dan
tertinggi 5, dimana terdapat 13 penderita 61,9 dengan mRS baik dan 8 penderita 38,1 dengan mRS jelek. Tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Rerata nilai NIHSS, BI dan mRS Nilai n
X SD Range
NIHSS hari ke-1 9,95 5,48 4 – 21
Ringan ≤ 5
5 23,8 Sedang 6 - 13
6 28,6 Berat 13
10 47,6 NIHSS hari ke-7
9,14 5,29 3 – 18 Ringan
≤ 5 6 28,6
Sedang 6 - 13 6 28,6
Berat 13 9 42,8
NIHSS hari ke-14 7,33 4,22
3 – 14 Ringan
≤ 5 10 47,6
Sedang 6 - 13 7 33,3
Berat 13 4 19,1
Nilai BI hari ke-1 51,43 31,39
0 – 100 Jelek 0 – 50
9 42,8 Sedang 55 – 90 11 52,4
Baik 95 – 100 1 4,8
Nilai BI hari ke-7 54,52 31,34
5 – 100 Jelek 0 – 50
9 42,8 Sedang 55 – 90 11 52,4
Baik 95 – 100 1 4,8
Nilai BI hari ke-14 60,95 30,56
10 – 100 Jelek 0 – 50
8 38,1 Sedang 55 – 90 10 47,6
Baik 95 – 100 3 14,3
mRS hari ke-1 3,52 1,28
1 – 5 Baik 1-3
13 61,9 Jelek 4-6
8 38,1 mRS hari ke-7
3,29 1,14 1 – 5 Baik 1-3
13 61,9 Jelek 4-6
8 38,1 mRS hari ke-14
2,86 1,01 1 – 5 Baik 1-3
13 61,9 Jelek 4-6
8 38,1
Universitas Sumatera Utara
IV.1.5.2. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS berdasarkan titik potong luas volume lesi 50 cm
3
Nilai rerata skor NIHSS hari pertama dan SD pada volume lesi 50 cm
3
adalah 9,00 ± 5,56 sedangkan pada volume lesi ≥ 50 cm
3
adalah 14,00 ± 2,94. Demikian juga pada skor NIHSS hari ketujuh dan hari ke-14,
dimana pada volume lesi 50 cm
3
skor rerata NIHSS lebih kecil daripada skor rerata NIHSS pada volume lesi yang
≥ 50 cm
3
. Namun hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak ada
perbedaan yang bermakna skor NIHSS hari pertama p=0,102, hari ketujuh p=0,066 dan hari ke-14 p=0,064 antara volume lesi 50 cm
3
dengan volume lesi ≥ 50 cm
3
Tabel 7.
Tabel 7. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS berdasarkan titik potong volume lesi 50 cm
3
Nilai Volume
lesi p
X±SD
50 cm
3
≥ 50 cm
3
NIHSS hari ke-1 9,00 ± 5,56 14,00 ± 2,94 0,102
NIHSS hari ke-7 8,12 ± 5,16 13,50 ± 3,69 0,066
NIHSS hari ke-14 6,35 ± 3,90 11,50 ± 3,00 0,064
BI hari ke-1 59,12 ± 29,16 18,75 ± 16,52 0,016
BI hari ke-7 62,94 ± 28,23 18,75 ± 13,76 0,007
BI H-hari ke-14 69,12 ± 27,57 26,25 ± 13,76 0,008
mRS hari ke-1 3,18 ± 1,18 5,00 ± 0,000 0,007 mRS hari ke-7
3,00 ± 1,06 4,50 ± 0,57 0,014 mRS hari ke-14 2,59 ± 0,94 4,00 ± 0,000 0,008
Keterangan : Analisa dengan uji t-independent ; p0,05
Universitas Sumatera Utara
Nilai rerata skor BI hari pertama pada volume lesi 50 cm
3
adalah 59,12 ± 29,16 sedangkan pada volume lesi
≥ 50 cm
3
adalah 18,75 ± 16,52. Demikian juga pada skor BI hari ketujuh dan hari ke-14, dimana
pada volume lesi 50 cm
3
skor rerata BI lebih tinggi daripada skor rerata BI pada volume lesi yang
≥ 50 cm
3
. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna skor BI hari pertama p=0,016, hari ketujuh p=0,007 dan hari ke-14 p=0,008 antara volume lesi 50 cm
3
dengan volume lesi ≥ 50 cm
3
Tabel 7. Nilai rerata skor mRS hari pertama, hari ketujuh dan hari ke-14
dengan volume lesi 50 cm
3
lebih rendah daripada skor mRS dengan volume lesi
≥ 50 cm
3
. Hasil analisa dengan uji t-independent menunjukkan perbedaan yang bermakna, masing-masing p=0,007,
p=0,014 dan p=0,008 Tabel 7.
IV.1.5.3. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS berdasarkan lokasi lesi
Terdapat sejumlah 10 47,6 kasus dengan lokasi lesi di hemisfer kiri dan 11 52,4 kasus di hemisfer kanan. Nilai rerata skor NIHSS hari
pertama dan SD pada hemisfer kiri adalah 9,00 ± 5,48 sedangkan pada
hemisfer kanan adalah 10,82 ± 5,60. Terhadap BI, nilai rerata hari pertama dan SD pada hemisfer kiri adalah 53,50 ± 35,44 dan di hemisfer
kanan 49,55 ± 28,85. Demikian juga pada skor mRS hari pertama dan SD di hemisfer kiri adalah 3,20 ± 1,39 sedangkan di hemisfer kanan adalah
Universitas Sumatera Utara
3,82 ± 1,17. Dimana pada NIHSS dan mRS nilai reratanya lebih kecil pada hemisfer kiri dibandingkan hemisfer kanan. Sebaliknya nilai rerata BI
lebih kecil di hemisfer kanan daripada hemisfer kiri. Namun hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak ada
perbedaan yang bermakna antara lokasi lesi dengan skor NIHSS, BI maupun mRS p0,05. Tabel 8.
Tabel 8. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS berdasarkan lokasi lesi
Nilai Lateralisasi
hemisfer p
X±SD
Kiri Kanan
NIHSS hari ke-1 9,00 ± 5,48 10,82 ± 5,60 0,482
NIHSS hari ke-7 8,50 ± 5,86 9,73 ± 4,94 0,609
NIHSS hari ke-14 7,20 ± 4,89 7,45 ± 3,75 0,894
BI hari ke-1 53,50 ± 35,44 49,55 ± 28,85 0,781
BI hari ke-7 58,50 ± 35,75 50,91 ± 28,00 0,592
BI hari ke-14 63,00 ± 34,49 59,09 ± 28,09 0,778 mRS hari ke-1 3,20 ± 1,39 3,82 ± 1,17 0,284
mRS hari ke-7 2,90 ± 1,19 3,64 ± 1,03 0,146
mRS hari ke-14 2,50 ± 1,08 3,18 ± 0,874 0,127
Keterangan : Analisa dengan uji t-independent ; p0,05
Universitas Sumatera Utara
IV.1.6. Hubungan antara nilai QTcd dengan luas volume lesi dan lokasi lesi