Hasil Uji Akurasi Hasil Uji Validasi

58

4.9.1 Hasil Uji Akurasi

Untuk menilai ukuran ketelitan digunakan parameter yang pengujiannya dilakukan dengan metode penambahan baku pada rentang tertentu pada sampel, kemudian keduanya diukur. Uji ini sering disebut perolehan kembali recovery. Uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali dilakukan dengan menggunakan salah satu tablet merek dagang yaitu Neo rheumacyl ® . Metode penambahan bahan baku dilakukan dengan menambahkan baku kedalam sampel. Umumnya pada 80, 100 dan 120 dimana komposisinya terdiri dari 70 sampel dan 30 baku. Kemudian ditentukan serapan derivat kedua parasetamol dan ibuprofen sesuai panjang gelombang analisis yang digunakan. Spektrum serapan uji perolehan kembali parasetamol dan ibuprofen pada sediaan tablet Neo rheumacyl ® dapat dilihat pada lampiran 18 halaman 110 − 112. Sedangkan untuk hasil uji perolehan kembali pada sediaan tablet Neo rheumacyl ® dapat dilihat pada lampiran 19 halaman 113 dan contoh perhitungan uji perolehan kembali pada sediaan tablet Neo rheumacyl ® dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 114 – 118. Data hasil uji perolehan kembali parasetamol dan ibuprofen dengan metode penambahan baku pada sediaan Neo rheumacyl ® dapat dilihat pada Tabel 4.3. 59 Tabel 4.3. Data hasil uji perolehan kembali parasetamol dan ibuprofen dengan metode penambahan baku pada sediaan tablet Neo rheumacyl ® Rentang Spesifik Perolehan kembali parasetamol Perolehan kembali ibuprofen 80 102,69 101,61 102,69 102,00 97,90 97,45 100 99,46 99,15 99,46 100,09 103,29 102,47 120 102,56 99,61 99,37 99,34 102,56 101,85 Rata-rata persen perolehan kembali 101,11 100,40 Standar Deviasi SD 2,02 1,68 Simpangan Baku Relatif RSD 2,00 1,67 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata persen perolehan kembali yang diperoleh sangat dekat dengan nilai sebenarnya dan telah memenuhi syarat akurasi untuk validasi prosedur analisis karena rata-rata berada di antara rentang 98 − 1 02 Harmita, 2004. Persen perolehan kembali parasetamol dan ibuprofen masing-masing 101,11 dan 100,40.

4.9.2 Hasil Uji Presisi