Tabel 4.9 Jumlah Penduduk dan Keluarga Miskin di Desa Meunasah Blang dan
Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara
DESAKELURAHAN URAIAN
Meunasah Blang
Krueng Lingka
1. Total penduduk
̇ Laki-laki
̇ Perempuan
2. Jumlah KK
3. Jumlah KK Miskin
4. Jumlah KK yang memiliki kartu miskin
5. Kepadatan penduduk per Km
2
377 194
183
95 88
16
104 700
354 346
144 132
12 124
Sumber: Hasil Penelitian data diolah, 2007
2. Desa Krueng Lingka
Desa Krueng Lingka adalah salah satu desa yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Langkahan yang berada di wilayah Timur Kabupaten
Aceh Utara dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Timur. Sebagaimana menjangkau desa Meunasah Blang, untuk mencapai desa Krueng Lingka butuh
waktu perjalanan dengan sepeda motor sekitar 4 jam dan juga penyeberangan sungai, dari Simpang Lueng Angen Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur.
Sebagaimana data yang ditampilkan pada tabel 4.9 di atas, jumlah penduduk desa Krung Lingka 700 orang yang terbagi dalam 144 KK dengan perincian; 354
jiwa 50,57 laki-laki, dan sisanya 346 orang 49,43 perempuan. Dari 144 KK tersebut 132 KK 91,67 masih hidup di bawah garis kemiskinan. Sulitnya akses ke
pusat perkotaan menyebabkan dari sekian banyak keluarga yang hidup miskin, hanya 12 KK 9,09 dari keluarga miskin ini yang memiliki kartu miskin.
Sebagian besar aktivitas ekonomi penduduk miskin menjadi petani, penggarap ladang, buruh perkebunan, dan berbagai aktivitas ekonomi lainnya.
KHAIRIL ANWAR : ANALISIS DETERMINAN PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN ACEH UTARA, 2008.
USU e-Repository © 2008
Sebagian besar komoditas pertanian yang dihasilkan dari daerah ini adalah pinang, coklat, kelapa sawit, dan juga karet. Rata-rata kepadatan penduduk di desa ini 104
orang per Km
2
, dengan ketinggian mencapai 250 – 300 meter di atas permukaan laut.
3. Desa Batu XII
Batu XII atau di kalangan masyarakat Aceh lebih dikenal Batee Dua Blah termasuk salah satu desa dalam kecamatan Cot Girek. Untuk menjangkau desa Batu
XII butuh waktu 3 jam perjalanan dengan sepeda motor dari Keude Lhok Sukon. Topografi daerah berbukit dan sedikit pegunungan, karena lokasinya yang berada
pada ketinggian 340 meter di atas permukaan laut. Aktivitas ekonomi penduduk didominasi sektor pertanian dan perkebunan.
Beberapa komoditi unggulan dari desa ini berupa kelapa sawit dan karet. Pengembangan perkebunan kelapa sawit di dukung dengan adanya pabrik
pengolahan kelapa sawit di Cot Girek. Bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki lahan, pada umumnya bekerja sebagai buruh tani, buruh perkebunan misalnya
penderes getah karet, pendodos tongkol kelapa sawit, dan juga buruh pabrik. Sebagai desa di pedalaman yang sangat sulit untuk akses dengan perkotaan,
desa Batu XII memiliki penduduk yang cukup banyak, komposisi penduduk juga sangat heterogen, selain warga masyarakat Aceh juga terdapat komunitas Jawa.
Walaupun pada saat konflik memanas, beberapa warga dari etnis Jawa sempat eksodus keluar dari Aceh.
Sampai awal tahun 2007 jumlah penduduk Batu XII telah mencapai 1.116 orang dari 223 KK, dengan perincian 574 orang 51,43 laki-laki, dan 542 orang
48,57. Rata-rata setiap keluarga di desa Batu XII berjumlah 5 orang, dengan
KHAIRIL ANWAR : ANALISIS DETERMINAN PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN ACEH UTARA, 2008.
USU e-Repository © 2008
tingkat kepadatan penduduk 171 orang per Km
2
. Dari 223 KK yang terdaftar, 133 KK 59,64 hidup di bawah garis kemiskinan.
Tabel 4.10 Jumlah Penduduk dan Keluarga Miskin di Desa Batu XII dan
Ulee Gampong Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara
DESAKELURAHAN URAIAN
Batu XII Ulee
Gampong
1. Total penduduk
̇ Laki-laki
̇ Perempuan
2. Jumlah KK
3. Jumlah KK Miskin
4. Jumlah KK yang memiliki kartu miskin
5. Kepadatan penduduk per Km
2
1.116 574
542 223
133
55 171
362 177
185
92 77
45 68
Sumber: Hasil Penelitian data diolah, 2007
4. Desa Ulee Gampong