f. Stres juga dapat disebabkan oleh penyakit, frustasi dan ketidakhadiran orang tua, keadaan ekonomi orang tua, keamanan dan kekacauan yang sering kali
timbul. Sedangkan dari pihak orang tua yang menyebabkan stres pada anak biasanya kurang perhatian orang tua, sering kali mendapat marah bahkan
sampai menderita siksaan jasmani, anak disuruh melakukan sesuatu di luar kesanggupannya menyesuaikan diri dengan lingkungan, penerimaan
lingkungan serta berbagai pengalaman yang bersifat positif selama anak melakukan berbagai aktivitas dalam masyarakat Sofa, 2008.
2.1.2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sekolah Dasar
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik anatomi dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi bertambah banyak,
sel-sel organ tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel. Jadi pertumbuhan lebih ditekankan pada pertumbuhan ukuran fisik seseorang, yaitu menjadi lebih besar atau
lebih matang bentuknya serta pertambahan ukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala Nursalam, 2005
Sebuah organ yang tumbuh berarti organ itu akan menjadi besar, karena sel- sel dan jaringan diantara sel bertambah banyak. Selama pembiakan sel berkembang
menjadi sebuah alat organ dengan fungsi tertentu. Pada permulaannya, organ ini masih sederhana dan fungsinya belum sempurna. Lambat laun organ tersebut dengan
fungsinya akan tumbuh dan berkembang menjadi organ yang matang seperti yang diperlukan orang dewasa. Dengan demikian pertumbuhan, perkembangan dan
kematangan tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain Masudah, 2008.
2.2. Status Gizi Anak Sekolah Dasar
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan
lebih. Status gizi merupakan tanda-tanda atau penampilan seseorang akibat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal dari pangan
yang dikonsumsi. Dari penilaian status gizi tersebut dapat memantau kecepatan
pertumbuhan anak, pemantauan pertumbuhan anak yang dilakukan dari waktu ke waktu, sehingga diperoleh pencapaian pertumbuhan pada saat tertentu melalui
penilaian status gizi tersebut.
Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan
fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami kekurangan satu
atau lebih zat-zat gizi esensial. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam jumlah berlebihan, sehingga menimbulkan efek toksis atau
membahayakan. Gangguan gizi terjadi baik pada status gizi kurang, maupun status gizi lebih Almatsier, 2004.