Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketika organisme menghasilkan benih, bertelur, atau membelah diri sekalipun, semua bereproduksi menggunakan molekul yang dikenal dengan sebutan DNA deoxyribonucleic Acid. Cain, 2002 Organisme yang hidup saat ini dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu prokariot dan eukariot. Berikut adalah perbandingan antara prokariot dan eukariot menurut Koolman et al, 2005 dalam bukunya yang berjudul ”Atlas Berwarna dan Teks Biokimia” Tabel 1. Perbandingan sel eukariotik dan prokariotik Koolman et al, 2005 Prokariotik Eukariotik Contoh Organisme dan Ukuran sel Eubacteria Archaebacteria 1-10 µm Jamur, Tumbuhan dan Hewan 10-100 µm Bentuk Organisasi Bersel satu Bersel satu atau banyak Organel, sitoskelet, alat pembelahan sel : Tidak Ada Ada, rumit dan terspesialisasi DNA Kecil, sirkular, tidak ada intron, terdiri dari plasmid-plasmid Besar, dalam inti sel, banyak intron RNA: Sintesis dan Pematangan Sederhana, didalam sitoplasma Rumit, didalam inti sel Protein: Sintesis dan Pematangan Sederhana, terangkai dengan sintesis RNA Rumit, dalam sitoplasma dan retikulum endoplasma berbintil Metabolisme Anaerobik atau aerobik, sangat mampu menyesuaikan diri Kebanyakan aerobik Endositosis dan Eksositosis Tidak Ya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.4 Asam Nukleat dan Protein

Asam nukleat dan protein merupakan senyawa polimer utama yang terdapat pada sel. Asam nukleat berfungsi menyimpan dan mentransmisikan informasi genetik dalam sel Gaffar, 2007. Protein seperti asam nukleat, juga berupa rantai dari unit kecil polimer. Protein terdiri dari rantai asam amino, terdapat 20 jenis asam amino yang berbeda pada protein. Asam amino tergabung bersama di dalam protein lewat ikatan peptida sehingga disebut polipeptida. Protein terdiri dari satu atau lebih polipeptida. Kebanyakan protein berfungsi untuk menjaga dan memberikan bentuk pada sel. Selain itu protein juga berperan sebagai hormon yang mengirimkan sinyal antar sel. Protein bertindak sebagai enzim yang menjadi katalis ratusan reaksi yang diperlukan dalam kehidupan Weaver, 2001 Sel mempunyai dua jenis molekul asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat DNA yang berfungsi sebagai penyimpan informasi. Dan asam ribonukleat RNA berperan sebagai ekspresi gen dan bio-sintesis protein. Semua asam nukleat dibentuk dari komponen-komponen nukleotida yang terdiri atas satu basa, satu gula dan satu residu fosfat. DNA dan RNA dapat dibedakan dari jenis gulanya dan pada salah satu dari basanya Koolman et al, 2005. Gambar 2.2 Asam Nukleat: DNA dan RNA Sumber: National Human Genome Research Institute

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara Metode SYBR Green dan Metode Hydrolysis Probe dalam Analisis DNA Gelatin Sapi dan DNA Gelatin Babi dengan Menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR)

1 64 90

Analisis Cemaran Daging Babi Pada Kornet Sapi di Wilayah Ciputat dengan Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

3 16 72

Deteksi DNA Babi dan DNA Sapi dengan Menggunakan Metode Insulated Isothermal Polymerase Chain Reaction (ii-PCR)

1 9 66

Deteksi DNA Gelatin Sapi Dan Gelatin Babi Pada Simulasi Gummy Vitamin C Menggunakan Real -Time PCR Untuk Analisis Kehalalan

1 11 70

Perbandingan antara metode SYBR green dan metode hydrolysis probe dalam analisis DNA gelatin sapi dan DNA gelatin babi dengan menggunakan real time PCR

1 33 90

Analisis Kandungan Gelatin Babi dan Gelatin Sapi pada Cangkang Kapsul Keras yang Mengandung Vitamin A Menggunakan Real-Time Polymerase Chain Reaction

0 13 80

DETEKSI DAGING BABI PADA PRODUK BAKSO YANG DIJAJAKAN DI PUSAT KOTA SALATIGA MENGGUNAKAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR).

0 1 2

IDENTIFIKASI DAGING BABI PADA BAKSO YANG BEREDAR DI PASAR WAGE PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) DAN ANALISIS RESTRIKSI MENGGUNAKAN ENZIM BamH1 DAN BseD1 SKRIPSI

0 0 14

IDENTIFIKASI KANDUNGAN DAGING BABI PADA DENDENG SAPI YANG BEREDAR DI SWALAYAN PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE REAL-TIME POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) - repository perpustakaan

0 0 15

HALAMAN PERSETUJUAN IDENTIFIKASI DAGING BABI DALAM DAGING KEBAB YANG BEREDAR DI PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE REAL-TIME POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) KHOTIMAH

0 0 17