Tugas dan tanggung jawab Manajer adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk memberdayakan seluruh sumber daya unit kerja secara optimal
untuk mewujudkan operasional excellence.
C. Wilayah Kerja PT. Perkebunan Nusantara III
PT. Perkebunan Nusantara III yang berkantor pusat di Medan, mempunyai wilayah kerja di 6 enam daerah tingkat II di Propinsi Sumatera Utara, yaitu:
1. Kabupaten Deli Serdang
2. Kotamadya Tebing Tinggi
3. Kabupaten Asahan
4. Kabupaten Simalungun
5. Kabupaten Labuhan Batu
6. Kabupaten Tapanuli Selatan
Kebun-kebun yang dikelola PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan berjumlah 33 kebun, terdiri dari 30 kebun sendiri dan 3 kebun plasma yang
dikelompokkan ke dalam 3 wilayah kerja dengan luas area seluruhnya adalah 186.910,72 Ha terdiri dari 166.606,94 Ha luas kebun sendiri dan 20.303,78 Ha kebun
plasma.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Unit Kebun PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan
Kebun Lokasi
Budidaya
Wilayah A 1. Aek Kanopan
Kebun Sendiri 2. Sei Baharur
3. Torgamba 4. Sei Daun
5. Sei Meranti 6. Bukit Tujuh
Aek Raso Kebun Plasma
Labuhan Batu Labuhan Batu
Labuhan Batu Labuhan Batu
Labuhan Batu Labuhan BatuTapSel
Labuhan Batu Kelapa sawit
Kelapa sawit Kelapa sawit
Kelapa sawit Kelapa sawit
Kelapa sawit Kelapa sawit
Wilayah B 1. Sei Dadap
Kebun Sendiri 2. Pulau Mandi
3. Bandar Selamat 4.Membang Muda
5. Rantau Prapat 6. Merbau selatan
7. A.Nabara Utara 8.A.NabaraSelatan
9. Sisumut 10.Hapesong
11.Batang Toru Asahan
Asahan Labuhan Batu
Labuhan Batu Labuhan Batu
Labuhan Batu Labuhan Batu
Labuhan Batu Labuhan Batu
Tapanuli Selatan Tapanuli Selatan
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawit
Kelapa sawit Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret
Universitas Sumatera Utara
Kebun Lokasi
Budidaya
Wilayah C
1. Sei Putih Kebun Sendiri
2. Tanah Raja 3. Sarang Ginting
4. Silau Dunia 5. Rambutan
6. Gunung Pamela 7. Gunung Monaco
8. Gunung Para 9. Bangun
10. Bandar Betsy 11. Sei Mangke
12. Sei Silau 13. Huta Padang
1. Bt. Patimbalan Kebun Plasma
2. Pir Lok Deli Serdang
Deli Serdang Deli Serdang
Deli SerdangSimalungun
Deli SerdangTebing Tinggi
Deli Serdang Deli Serdang
Simalungun AsahanSimalungun
Asahan Asahan
Simalungun Asahan
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapasawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawitkaret Kelapa sawitkaret
Kelapa sawit Kelapa sawit
Kelapa sawit
Kelapa sawit Kelapa Sawit
Sumber: PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan. Bagian Sumber Daya Manusia 2009
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Z-Score pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero.
1. Analisis Rasio X
1
Rasio X1 merupakan rasio modal kerja bersihnet working capital terhadap total aktiva X
1
=
aktiva Total
lancar hutang
- lancar
aktiva
di mana modal kerja bersih merupakan hasil pengurangan aktiva lancar dengan hutang lancar. Umumnya bila perusahaan mengalami kesulitan keuangan, modal kerja juga
akan turun lebih cepat dari pada total aktiva menyebabkan rasio ini turun dengan cepat.
Tabel 4.1 Rasio X
1
Perubahan dalam Persentase
TAHUN Xi
2003 0,0133
2004 0,0081
2005 -0,056
2006 -0,133
2007 0,0018
Sumber : Data diolah penulis 2009
Analisis rasio X
1
pada PTPN III menunjukan bahwa perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan dari tahun 2003 dan 2004 dikarenakan total altiva
lancar dikurangi dengan total kewajiban lancar yang memberikan implikasi nilai X
1
positif dari tahun 2003,2004.
Universitas Sumatera Utara