Cuti Hamil Karakteristik Responden Tabel 1. Hasil Pengukuran Tabel 3.

Pekerja di Hotel Patra mendapat upah setiap bulannya yang disesuaikan dengan Peraturan Gubernur Propinsi Riau No. 38 Tahun 2007 tentang UMP Upah Minimum Propinsi tahun 2008 di Propinsi Riau yang menetapkan UMP Riau tahun 2008 sebesar Rp. 800.000,- delapan ratus ribu rupiahbulan.

b. Tunjangan Hari Raya Keagamaan

Perusahaan wajib memberikan Tunjangan Hari Raya Keagamaan THRK kepada para pekerja, yang pada saat hari raya keagamaannya sudah mempunyai masa kerja 1 tahun secara terus menerus atau lebih yang diberikan berdasarkan salah satu hari keagamaan masing-masing pekerja. Besarnya tunjangan ditetapkan oleh perusahaan sebesar dua kali upah. c. Bonus Pekerja yang berhak menerima bonus adalah pekerja yang masih bekerja dan mempunyai masa kerja minimal 1 tahun pada tahun yang berjalan dan pekerja yang mengundurkan diri dan atau putus hubungan kerjanya sebelum tangggal 1 Desember tidak berhak atas bonus. Besarnya bonus ditetapkan oleh perusahaan dan didasarkan kepada prestasi kerja masing-masing pekerja.

4.1.5. Cuti Tahunan, Cuti Hamil a. Cuti Tahunan

Setiap pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan berturut-turut pada perusahaan berhak atas cuti tahunan selama sebanyaknya 12 hari kerja dengan mendapat upah penuh.

b. Cuti Hamil

Pekerja wanita yang hamil, diberikan cuti hamil menjelang dan sesudah yang bersangkutan melahirkan, dengan mendapat upah. Cuti hamil tersebut Universitas Sumatera Utara diberikan 1 bulan sebelum dan dua bulan sesudah terjadinya kelahiran yang dimaksudkan.

4.2. Karakteristik Responden Tabel 1.

Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Hotel Patra Dumai Tahun 2008 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa kelompok umur responden yang paling banyak berada pada kelompok umur 26 – 27 tahun yaitu sebanyak 20 orang 24,4 , sedangkan jumlah tertinggi masa kerja responden adalah 5 – 6 tahun yaitu sebanyak 37 orang 45,1 , dan tingkat pendidikan responden SMA sebanyak 68 orang 82,9 , Diploma III sebanyak 11 orang 13,4 , S 1 sebanyak 3 orang 3,7 . No. Karakteristik Jumlah Persentase Orang 1 Umur Tahun 20 - 21 3 3,7 22 - 23 11 13,4 24 - 25 18 21,9 26 - 27 20 24,4 28 - 29 5 6,1 30 - 31 8 9,8 32 - 33 10 12,2 34 - 35 6 7,3 36 - 37 1 1,2 2 Masa Kerja Tahun 1 – 2 14 17,1 3 – 4 31 37,8 5 – 6 37 45,1 3 Pendidikan SMASederajat 68 82,9 Diploma III 11 13,4 S 1 3 3,7 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Distibusi Responden Menurut Departemen di Hotel Patra Dumai Tahun 2008 No. Departemen Jumlah Persentase Orang 1 Food Beverage 37 45,1 2 House Keeping 12 14,6 3 Front Office 11 13,4 4 Engineering 5 6,1 5 Personnel 10 12,2 6 Acctant 7 8,5 Jumlah 82 100 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa responden paling banyak berada pada Departemen Food and Beverage yaitu sebanyak 37 orang 45,1 dan responden dengan responden terkecil berada pada Departemen Engineering yakni sebanyak 5 orang 6,1.

4.3. Hasil Pengukuran Tabel 3.

Hasil Pengukuran Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Departemen Food and Beverage, House Keeping, Front Office, Engineering, Personnel, dan Acctant di Hotel Patra Dumai Tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Kelelahan Jumlah Departemen Kurang Lelah Lelah Sangat Lelah orang Jumlah Jumlah Jumlah Food and Beverage 1 1,2 28 34,1 8 9,8 37 45,1 House Keeping 4 4,9 7 8,5 1 1,2 12 14,6 Front Office 4 4,9 7 8,5 - - 11 13,4 Engineering 2 2,4 3 3,7 - - 5 6,1 Personeel 3 3,7 6 7,3 1 1,2 10 12,2 Acctant 4 4,9 3 3,7 - - 7 8,6 Jumlah 18 22 54 65,8 10 12,2 82 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa : 1. Departemen Food and Beverage paling banyak berada pada kategori lelah yakni sebanyak 28 orang 34,1 , diikuti kategori sangat lelah sebanyak 8 orang 9,8 dan yang paling sedikit adalah pada kategori kurang lelah sebanyak 1 orang 1,2 . 2. Departemen House Keeping paling banyak berada pada kategori lelah yakni sebanyak 7 orang 8,5 , diikuti kategori kurang lelah sebanyak 4 orang 4,9 dan yang paling sedikit adalah pada kategori sangat lelah sebanyak 1 orang 1,2 . 3. Departemen Front Office paling banyak berada pada kategori lelah yaitu berjumlah 7 orang 8,5 , lalu diikuti oleh kategori kurang lelah yaitu berjumlah 4 orang 4,9 dan tidak ada pekeja di departemen ini yang mengalami kategori sangat lelah. 4. Departemen Engineering paling banyak berada pada kategori lelah yaitu berjumlah 3 orang 3,7 , lalu diikuti oleh kategori kurang lelah yaitu berjumlah 2 orang 2,4 dan tidak ada pekeja di departemen ini yang mengalami kategori sangat lelah. Universitas Sumatera Utara 5. Departemen Personnel paling banyak berada pada kategori lelah yaitu berjumlah 6 orang 7,3 , lalu diikuti oleh kategori kurang lelah yaitu berjumlah 3 orang 3,7 dan yang paling sedikit pada kategori sangat lelah yaitu berjumlah 1 orang 1,2 . 6. Departemen Acctant paling banyak berada pada kategori kurang lelah yaitu berjumlah 4 orang 4,9 , lalu diikuti oleh kategori lelah yaitu berjumlah 3 orang 3,7 dan tidak ada pekeja di departemen ini yang mengalami kategori sangat lelah. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui bahwa : 1. Departemen Food Beverage, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah pegal pada tangan yaitu sebanyak 37 orang 45,1 atau semua pekerja di departemen Food Baverage. Hal ini disebabkan karena tugas departemen ini dalam penjualan dan penyediaan makanan dan minuman serta memberikan pelayanan langsung kepada tamu yang memesan makanan dan minuman harus melakukan pekerjaan seperti memasak, mencuci piring, membersihkan peralatan dapur, Universitas Sumatera Utara mengantarkan makanan dan minuman yang dipesan oleh para tamu dengan menggunakan tangan, sehingga menyebabkan keluhan pada otot-otot tangan. 2. Departemen House Keeping, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah berat pada kaki yaitu sebanyak 10 orang 12,2 . Hal ini disebabkan karena kegiatan yang terdapat pada dapartemen ini yang membersihkan kamar hotel, mengambil perlengkapan kamar hotel yang harus dicuci, antara lain sheets; pillow case; blanket; bed cover; towel, dan cucian pakaian yang berasal dari para tamu ke kamar hotel, membuang sampah yang ada di kamar tamu dan di luar kamar ke tempat pembuangan sampah. Dengan begitu, menyebabkan lelah pada otot-otot kaki. 3. Departemen Front Office, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah kaku pada bahu yaitu sebanyak 6 orang 7,3 . Hal ini disebabkan karena kegiatan pada departemen ini adalah menyambut tamu hotel yang akan menginap, membantu membawa barang-barang bawaan tamu hotel ke kamar hotel, dan mengantarkan tamu hotel yang akan menginap ke kamar serta membukakan pintu kamar pada tamu. 4. Departeemen Engineering, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah berat pada kaki dan pegal pada tangan yaitu sebanyak 3 orang 3,7. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang dilakukan pada departemen ini adalah memperbaiki kerusakan yang ada di dalam kamar, seperti AC, lemari es, televisi, maupun kerusakan peralatan yang ada di hotel, dan mengecek semua peralatan yang ada secara rutin untuk menghindari kerusakan yang akan terjadi. Universitas Sumatera Utara 5. Departemen Personnel, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah ingin berbaring setelah bekerja yaitu sebanyak 6 orang7,3 . Hal ini disebabkan karena kegiatan pada departemen ini adalah memeriksa seluruh area hotel apakah ada sesuatu yang membuat keamanan di hotel menjadi tidak nyaman, dan memberikan bantuan kepada tamu hotel maupun pekerja hotel yang keamanannya menjadi terganggu. 6. Departemen Acctant, keluhan kesehatan yang paling banyak dialami adalah nyeri kepala dan nyeri punggung yaitu sebanyak 5 orang6,1 . Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang dilakukan pada departemen ini selama 8 jam banyak dalam posisisikap tubuh pekerja harus duduk dalam menjalankan kegiatannya seperti memeriksa semua keuangan hotel dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan, mencatat semua penjualan dan pembelian keperluan hotel, mengetik pemasukan dan pengeluaran hotel. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kelelahan kerja pada pekerja di Hotel Patra Dumai kepada responden dilakukan pengukuran kelelahan kerja pada saat pagi hari sebelum bekerja dengan menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja KAUPK2. Dasar dari kategori kelelahan kerja dalam penelitian ini adalah besar skor perasaan lelah yang diperoleh dari Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja KAUPK2 yang menunjukkan bahwa : 1. Departemen Food and Beverage dari 37 orang pekerja yang mengalami kelelahan dengan kategori kurang lelah berjumlah 1 orang 1,2 , kategori lelah berjumlah 28 orang 34,1 dan kategori sangat lelah berjumlah 8 orang 9,8 . Departemen Food and Beverage mempunyai tugas dalam penjualan dan penyediaan makanan dan minuman serta memberikan pelayanan langsung kepada tamu yang memesan makanan dan minuman. Kegiatan yang ada pada departemen ini adalah memasak, mencuci piring, mengepel, membersihkan peralatan dapur, mengantarkan makanan dan minuman yang dipesan oleh para tamu 2. Departemen House Keeping dari 12 orang pekerja yang mengalami kelelahan dengan kategori kurang lelah berjumlah 4 orang 4,9 , kategori lelah berjumlah 7 orang 8,5 dan kategori sangat lelah berjumlah 1 orang 1,2 . Universitas Sumatera Utara