Gunawan Simanjuntak : Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Belanja Modal Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara, 2010.
F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual Penelitian.
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas
yaitu dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil sumber daya alam, serta satu variabel terikat yaitu belanja modal. Adapun yang menjadi
kerangka konseptual dari penelitian ini adalah:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil SDA merupakan bagian dari transfer pemerintah pusat yang merupakan salah satu
sumber penerimaan daerah disamping Pendapatan Asli Daerah PAD.Transfer pemerintah Pusat atau dana perimbangan kontribusinya sangat besar dalam
sumber penerimaan daerah dalam struktur APBD. Dana Bagi Hasil Pajak
X2 Dana Alokasi Umum
X1
Dana Bagi Hasil SDA X3
Belanja Modal Y
Gunawan Simanjuntak : Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Belanja Modal Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara, 2010.
Usaha penciptaan kemandirian daerah sebagai tujuan dari otonomi daerah, pemerintah daerah harus beradaptasi dan berupaya meningkatkan mutu pelayanan
publik dan perbaikan dalam berbagai sektor yang berpotensi untuk di kembangkan menjadi sumber penerimaan daerah. Semakin besar penerimaan daerah, maka
akan semakin besar juga kemampuan daerah untuk menutupi alokasi belanja daerahnya, sehingga Pemerintahan daerah tidak tergantung terhadap besarnya
kontribusi transfer pemerintah pusat. Pemerintahan daerah sebagai daerah otonomi harus mampu untuk mengurus rumah tangganya sendiri terutama dalam
mengelola keuangan daerah sesuai dengan tujuan otonomi daerah yaitu untuk mencapai kemandirian keuangan daerah. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh David Harianto, PriyoHariadi 2007, yang menyimpulkan bahwa DAU yang merupakan bagian dari transfer pemerintah pusat memiliki pengaruh yang
signifikan positif terhadap belanja Modal, artinya jika DAU meningkat maka belanja modalnya juga akan meningkat. Gambaran dari kemampuan keuangan
pemerintahan daerah yang semakin kuat, ditentukan dari seberapa besar penerimaan pemerintahan daerah yang bersumber dari daerah itu sendiri. Bantuan
dari pemerintahan pusat dan pemerintahan provinsi perlu untuk diminimalkan, untuk mewujudkan kemandirian daerah otonomi.
2. Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina dan Mulyani 2007 : 41 “Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.” Berdasarkan kerangka
konseptual di atas, maka peneliti membuat hipotesis yang digunakan dalam
Gunawan Simanjuntak : Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Belanja Modal Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara, 2010.
penelitian ini adalah : Dana Alokasi Umum DAU, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan
terhadap Belanja Modal pemerintah kabupaten kota di Sumatera Utara.
Gunawan Simanjuntak : Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Belanja Modal Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara, 2010.