Hubungan Rasio Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return on Hubungan Rasio Perputaran Total Aktiva terhadap Return on Investment Hubungan Rasio Perputaran Piutang terhadap Return on Investment

Yenni Andrianis : Analisis Hubungan Rasio Aktivitas Terhadap Kemampulabaan Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk, 2010.

B. Analisis Hubungan Rasio Aktivitas terhadap Kemampulabaan pada

PT.Unilever Indonesia,Tbk dengan Metode Product Moment Variabel rasio aktivitas yang digunakan adalah rasio perputaran total aktiva, rasio perputaran aktiva tetap, rasio perputaran piutang, dan rasio perputaran persediaan terhadap kemampulabaan dengan Return on Investmen ROI. Analisis statistik hubungan indikator rasio aktivitas terhadap return on investment PT.Unilever Indonesia,Tbk dilakukan dengan menggunakan program Software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 12.00. Dari pengolahan data yang dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Analisis :

1. Hubungan Rasio Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return on

Investment ROI, sebesar -0,779 Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara Rasio Perputaran Aktiva Tetap dengan ROI karena nilainya diatas 0,5. Tanda - dan tidak adanya tanda menunjukkan bahwa angka korelasi yang didapat tidak signifikan. Koefisien korelasi product moment yang bernilai -0,779 menunjukkan bahwa rasio perputaran aktiva tetap tersebut memiliki hubungan yang negatif terhadap ROI pada PT.Unilever Indonesia,Tbk dan hubungan tersebut tidak signifikan. Arti dari nilai -0,779 adalah perputaran aktiva tetap baik itu kenaikan atau penurunan jumlah aktiva tetap pada PT.Unilever Indonesia,Tbk tidak mempengaruhi terhadap ROI. Yenni Andrianis : Analisis Hubungan Rasio Aktivitas Terhadap Kemampulabaan Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk, 2010.

2. Hubungan Rasio Perputaran Total Aktiva terhadap Return on Investment

ROI, sebesar 0,586 Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara Rasio PerputaranTotal Aktiva dengan ROI karena nilainya diatas 0,5. Tanda + menunjukkan hubungan yang positif dan tidak adanya tanda menunjukkan bahwa angka korelasi yang didapat tidak signifikan. Koefisien korelasi product moment yang bernilai 0,586 menunjukkan bahwa rasio perputaran total aktiva tersebut memiliki hubungan yang positif terhadap ROI pada PT.Unilever Indonesia,Tbk dan hubungan tersebut tidak signifikan. Arti dari nilai 0,586 adalah perputaran total aktiva baik itu kenaikan atau penurunan jumlah aktiva pada PT.Unilever Indonesia,Tbk tidak mempengaruhi terhadap ROI.

3. Hubungan Rasio Perputaran Piutang terhadap Return on Investment

ROI, sebesar -0,876 Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara Rasio Perputaran Piutang dengan ROI karena nilainya diatas 0,5. Tanda - menunjukkan hubungan yang negatif dan adanya tanda menunjukkan bahwa angka korelasi yang didapat signifikan pada level 5. Koefisien korelasi product moment yang bernilai 0,876 menunjukkan bahwa rasio perputaran piutang tersebut memiliki hubungan yang negatif terhadap ROI pada PT.Unilever Indonesia,Tbk dan hubungan tersebut signifikan pada level 5. Yenni Andrianis : Analisis Hubungan Rasio Aktivitas Terhadap Kemampulabaan Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk, 2010. Arti dari nilai 0,876 adalah perputaran piutang baik itu kenaikan atau penurunan piutang pada PT.Unilever Indonesia,Tbk mempengaruhi terhadap ROI.

4. Hubungan Rasio Perputaran Persedian terhadap Return on Investment