Pengembangannya Dalam Bidang Sosial dan Ekonomi

yang meneruskan kembali perkembangan tarekat syadziliyah yang ada di Kab. Bekasi. 81

B. Pengembangannya Dalam Bidang Sosial dan Ekonomi

Di dalam masalah sosial jelas, bahwa ilmu tasawuf itu identik dengan ilmu ahlaq jadi tuntutannya orang tasawuf pengikut-pengikut tarekat syadziliyah itu adalah makarimul ahlaq. Sosial itu adalah sebuah interaksi pergaulan antara satu dengan yang lain, karena tasawuf itu memandang manusia itu adalah perbuatan Allah, maka manusia dihargai bukan karena manusianya akan tetapi karena Allahnya. Peranan tarekat syadziliyah Kab. Bekasi pengembangannya dalam bidang sosial itu sangat tinggi, karena memandang sesuatu tidak dipandang dari segi lahiriyah tetapi dipandang dari sisi bathinnya, sehingga orang-orang tasawuf mempunyai toleransi yang tinggi, dan orang-orang tasawuf itu memandang mahluk dibalik itu adalah af’al Allah, perbuatan Allah, ciptaan Allah dan tidak memandang manusia saja, bahkan kepada hewan, tumbuh-tumbuhan, lingkungan, dan yang namanya merusak alam, itu sangat bertentangan dengan tasawuf, karena alam itu ciptaan Allah yang harus dilestarikan. Berbuat baik pada manusia, bahkan berbuat baik kepada mahluk yang tidak bernyawa atau alam secara keseluruhan itu semua dipandang semata-mata menghormati Allah, kalau sudah seperti itu maka wujud sosialnya akan tinggi. 82 Dalam masalah ekonomi disini tarekat syadziliyah peranannya dalam bidang ekonomi tidak mengurus ekonomi secara kongkrit. Akan tetapi yang jelas hanya menyarankan bahwa Islam itu adalah 81 Wawancara dengan Bapak Syariffudin di Cikarang Barat Desa Kalijaya pon-pes Al- Istighotsah 27 Februari 2008. 82 Wawancara dengan Bapak Humaidi Yusuf Wawancara dengan Bapak Humaidi Yusuf, di Cikarang Barat Desa Kali Jaya Pon-Pes Al-Istighotsah 30 Februari 2008. ,C9 D 5C2 =+9 : + C H - + Dan tarekat syadziliyah Kab. Bekasi tidak mengajarkan kumuh, miskin tetapi dipersilahkan untuk kaya, mempunyai kemewahan, tetapi jangan mencintai kekayaan, karena maqomnya itu maqom syukur bukan maqom sober sabar, artinya kalau bisa orang tasawuf itu berlimpahan harta sehingga syukurnya itu sungguhan. 83 Dalam bidang sosial dan ekonomi KH. Mahfud Syafi’i sangat memberikan dorongan-dorongan pada setiap murid-muridnya untuk mengembangkan satu bidang usaha. Bahwa milikilah seluruh harta untuk tidak dimasukan kedalam hati, oleh karena itu beliau menyarankan untuk membuat disiplin ekonomi yang kuat untuk bekal kehadirat Allah SWT, dengan ekonomi ini bisa menopang perjalanan kamu kehadirat Allah SWT, bukan berarti dengan tarekat ini justru meninggalkan dunia. Akan tetapi dengan tarekat ini dunia terbawa dan akhirat juga terbawa, sehingga semua bisa menjadi amalan akhirat, dan masalah sosial dan ekonomi tidak terlepas dari itu semua. 84

C. Pengembangannya Dalam Bidang Da’wah dan Pembinaan Umat