34 Uji Heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Jika varian dari residual satu
pengamatan kepengamatan
yang lain
tetap, maka
disebut homoskedasitas dan jika berbeda disebut heteroskedasitas. Model yang
baik adalah homoskedasitas atau tidak terjadi heterokedasitas. Cara memprediksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat
dari polar gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heterokedastisitas jika :
1 Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 2 Titik-titik dan tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja
3 Penyebaran titik-titik
data tidak
boleh membentuk
pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali
4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola Bhuono, 2005: 62-83
3. Uji Regresi
a. Uji Parsial Uji T Uji T ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel
independen secara
individual parsial
terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficient
α
. Nilai dari Uji T dapat dilihat dari p- value pada kolom sig pada masing-masing variabel independen, jika
35 p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau t-
hitung pada kolom t lebih besar dari t-tabel Bhuono:55 b. Uji simultan Uji F
Uji simultan Uji F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil
output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA. Hasil F tes menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen jika p-value pada kolom sig. lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau F-hitung lebih besar dari
F-tabel. Bhuono:53 c. Analisis Regresi Berganda
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan
sebagai alat analisis statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat. Dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu. Perumusan model analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu: Y = a + b
1
X
1
+ B
2
X
2
+ ei Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian Sim Card CDMA ESIA variabel terikat X1 = Kualitas Produk variabel bebas
X2 = Kepercayaan Merek variabel bebas
36 a = Koefisien Regresi
b = Konstanta Variabel Intercept e = variabel rambang error
d. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel
independen menjelaskan
variabel dependennya yang dilihat melalui adjusted R square karena variabel
independen dalam penelitian ini lebih dari dua. Nilai R square dikatakan baik jika diats 0.5 karena nila R square
berkisar antara 0 sanmpai 1. Pada umumnya sampel data deret waktu time series memilki R square maupu Adjusted R square cukup tinggi
diatas 0.5, sedangkan sampel dengan item tertentu yang disebut data silang crossection pada umumnya memilki R square maupun
adjusted R square agak rendah dibawah 0.5, namun tidak menutup kemungkinan data silang memiliki R Square maupun Adjusted R
square cukup tinggi Bhuono, 2005: 51.
E. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel