71 b. Koefisien variabel Jam Kerja X
1
sebesar 0,435 menunjukkan bahwa variabel Jam Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja PT
Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam. Dengan kata lain, jika variabel Jam Kerja ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Produktivitas Kerja
akan meningkat sebesar 0,435. c. Koefisien variabel Imbalan X
2
sebesar 0,356 menunjukkan bahwa variabel Imbalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja PT
Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam. Dengan kata lain, jika variabel Imbalan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka Produktivitas Kerja
akan meningkat sebesar 0,356.
4.2.5 Pengujian Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel independen X
1
dan X
2
berupa variabel Jam Kerja dan Imbalan terhadap variabel dependen Y berupa Produktivitas
Kerja . Uji F dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: a.
H
0:
b
1,
b
2
= 0, artinya jam kerja, imbalan secara simultan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk
Pakam. b.
H
0:
b
1,
b
2
≠ 0, artinya jam kerja, imbalan secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam.
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df pembilang = k - 1
Universitas Sumatera Utara
72 df penyebut = n - k
Keterangan: n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel independen dan dependen Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 36 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: 1. df pembilang = 3 - 1 = 2
2. df penyebut = 36 - 3 = 33 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 18.0 for windows kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5, 2:33 = 3,30. Dengan kriteria uji sebagai berikut:
a. H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b. H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Hasil uji F pada Tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikan Simultan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
157.695 2
78.848 10.694
.000
a
Residual 243.305
33 7.373
Total 401.000
35 a. Predictors: Constant, Imbalan, Jam_Kerja
b. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui hasil uji-F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 10,694 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan nilai F
tabel
= 3,30. Nilai F
hitung.
F
tabel
10,694 3,30 dan tingkat signifikan 0,05
Universitas Sumatera Utara
73 dengan hipotesis H
ditolak dan H
a
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu Jam Kerja X
1
dan Imbalan X
2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Produktivitas Kerja Y pada
PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam.
4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel Jam Kerja X
1
dan Imbalan X
1
secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja Y. Uji-t dilakukan dengan hipotesis sebagai
berikut: a. H
0 :
b
1,
b
2
= 0, artinya jam kerja, imbalan secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk
Pakam. b.
H
0 :
b
1,
b
2
≠ 0, artinya jam kerja, imbalan secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Nilai t
hitung
diperoleh dengan menggunakan software SPSS 18.0 for Windows, kemudian
dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat α = 5 dan ttabel dengan dk = n – 1 36 – 1 = 35. Uji t
hitung
yang dilakukan adalah uji dua arah, maka tabel yang digunakan adalah t5 atau t0,0535 = 2,038. Dari hasil
pengujian, diperoleh hasil pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.13 Hasil Uji-t Signifikan Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
28.300 6.819
4.150 .000
Jam_Kerja .435
.140 .448
3.104 .004
Imbalan .356
.166 .311
2.152 .039
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa:
1. Variabel Jam Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Produktivitas Kerja Y pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,004 lebih kecil dari
0,05 dan nilai t
hitung
3.104 t
tabel
2.038. Artinya jika ditingkatkan variabel Jam Kerja sebesar satu satuan maka Produktivitas Kerja akan meningkat
sebesar 0.435. 2.
Variabel Imbalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja Y pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam.
Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,039 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
2.152 t
tabel
2.038. Artinya jika ditingkatkan variabel Imbalan sebesar satu satuan maka Produktivitas Kerja akan meningkat sebesar 0.356.
4.2.5.3 Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dengan
kata lain, koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model
Universitas Sumatera Utara
75 dalam menerangkan variasi variabel independen. Berikut hasil pengujian koefisien
determinasi pada berikut ini.
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .627
.393 .356
2.71530 a. Predictors: Constant, Imbalan,
Jam_Kerja b. Dependent Variable:
Produktivitas_Kerja
Sumber: Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Nilai R sebesar 0.627, berarti hubungan antara Jam Kerja X
1
dan Imbalan X
2
terhadap Produktivitas Kerja Y pada PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Lubuk Pakam sebesar 62.7. Hal ini berarti hubungannya erat.
b. Nilai R Square sebesar 0.393, berarti 39.3 faktor-faktor Produktivitas Kerja dapat dijelaskan oleh Jam Kerja dan Imbalan, sedangkan sisanya sebesar
60.7 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tingkat pendidikan, masa kerja, budaya organisasi, stres kerja, dan
lain sebagainya. c. Standard Error of Eestimated standar deviasi artinya mengukur variasi dari
nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2.71530. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan