Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat adalah analisis distribusi variabel tunggal yang bertujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel mengenai distribusinya dengan menyajikan nilai pemusatan dan ukuran variasi data. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel.Untuk mengetahui hubungan yang memengaruhi perilaku seks pranikah. Untuk mengelompokkan variabel yang memengaruhi perilaku seks pranikah dilanjutkan dengan analisis faktor. Menurut Supranto 2004, langkah-langkah yang diperlukan dalam analis faktor adalah : a. Merumuskan Masalah b. Membentuk Matriks Korelasi c. Menentukan Metode Analisis Faktor d. Rotasi Faktor-Faktor e. Interpretasi Faktor f. Menghitung Skor dan Nilai Faktor g. Memilih Surrogate Variabels h. Proses Analisis Faktor Secara garis besar tahapan pada analisis faktor adalah sebagai berikut Supranto 2004 dan Santoso 2010 : Universitas Sumatera Utara 1. Memilih variabel yang layak dimasukkan dalam analisis faktor. Analisis faktor berupaya mengelompokkan sejumlah variabel, maka ada korelasi yang cukup kuat diantara variabel, sehingga akan terjadi pengelompokkan. Jika sebuah variabel atau lebih berkorelasi lemah dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis faktor. Alat seperti MSA atau Barlett’s Test dapat digunakan untuk keperluan ini. 2. Setelah sejumlah variabel terpilih, maka dilakukan “ekstraksi” variabel tersebut hingga menjadi satu atau beberapa faktor. Metode pencarian faktor yang digunakan adalah principal component analysis dengan menentukan banyaknya faktor harus minimum dengan memperhitungkan varian maksimum dalam data untuk dipergunakan di dalam analisis multivariat. 3. Faktor yang terbentuk dapat menggambarkan perbedaan diantara faktor-faktor yang ada. 4. Melakukan interpretasi terhadap faktor yang terbentuk dan memberi nama atas faktor yang terbentuk tersebut. 5. Melakukan validasi terhadap faktor yang terbentuk dengan cara membagikan sampel awal menjadi dua bagian, kemudian membandingkan hasil faktor sampel satu dengan sampel dua. Jika hasil tidak banyak perbedaan, dikatakan faktor yang terbentuk telah valid. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Kualuh Leidong adalah salah satu dari 8 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan luas wilayah 34,032 Ha dan jarak ke Ibukota Kabupaten 51 Km, dengan batas wilayah : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan : Selat Malaka 2. Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Kualuh Hilir 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Kualuh Hilir 4. Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Kualuh Hulu Kecamatan Kualuh Leidong terdiri dari 7 Desa yaitu Teluk Pulai Dalam, Teluk Pulai Luar, Kelapa Sebatang, Air Hitam, Pangkalan Lunang, Tanjung Leidong dan Simandulang. Keadaan wilayah Kecamatan Kualuh Leidong terdiri dari daratan dan lautan. Sebagian besar digunakan untuk pertanian, nelayan, perkebunan kelapa sawit dan persawahan. Sebagian kecil digunakan untuk peternakan, perumahan dan industri.

4.1.2 Kependudukan

Jumlah penduduk 28.723 jiwa yang terdiri dari 6.711 KK dengan mata pencaharian penduduk sebahagian besar adalah sebagai petani, sisanya adalah sebagai nelayan, pedagang, PNS dan lainnya. 65 Universitas Sumatera Utara