d = Penyimpangan yang ditolerir Hasil studi penjajakan terhadap 30 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, diketahui 25 83,33 orang mahasiswa membeli dan mengunakan produk AQUA. Jika menggunakan tingkat signifikansi
sebesar 0,05 dan tingat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 5, maka ukuran sampel yang dapat diambil adalah :
� =
1,67 x 83,33 x 16,67 5
2
� =
92,79 Berdasarkan hasil tersebut sampel dibulatkan menjadi 93 orang. Teknik
pengumpulan sampel yang digunakan yaitu dengan accidental sampling. Accidental sampling adalah penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai
sumber data Sugiyono, 2006:60. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang
sudah pernah melakukan pembelian air mineral merek Aqua.
3.7 Jenis Data Penelitian
Jenis data yang digunakan peneliti untuk menganalisis masalah dan menguji hipotesis, yaitu :
1. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan
Universitas Sumatera Utara
cara memberikan kuesioner dengan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai produk AQUA.
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh melalui dokumen dengan mempelajari melalui buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a.
Daftar pertanyaan kuesioner Menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh mahasiswai Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang terpilih sebagai responden pada penelitian ini.
b. Wawancara Interview
Merupakan suatu jenis pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan kepada pihak organisasi untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan. c.
Studi Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan
mengumpulkan data dari buku-buku, tulisan ilmiah, majalah, dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu kuisioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya
Universitas Sumatera Utara
diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya
dengan nyata atau benar. Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan
berulangkali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2003 : 110.
Uji Validitas dan Reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 19.0 for Windows dan diberikan pada 30 responden diluar
sampel tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r
tabel
Uji validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : dengan ketentuan df = 30 dan tingkat signifikansi 5 adalah 0,361.
1. Jika r
hitung
r
tabel
2. Jika r
, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid
hitung
r
tabel
3. R hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid
Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Uji Validitas
Pernyataan Corrected Item-Total
Correlation r
hitung
r Validitas
tabel
Butir 1 .511
0,361 Valid
Butir 2 .778
0,361 Valid
Butir 3 .541
0,361 Valid
Butir 4 .769
0,361 Valid
Butir 5 .778
0,361 Valid
Butir 6 .669
0,361 Valid
Butir 7 .435
0,361 Valid
Butir 8 .445
0,361 Valid
Universitas Sumatera Utara
Butir 9 .637
0,361 Valid
Butir 10 .463
0,361 Valid
Butir 11 .542
0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 19.0, 2014 Kolom Corrected Item-Total Correlation menunjukkan korelasi antara
skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Tabel r untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361.
Berdasarkan Tabel 3.3 tersebut dapat dilihat bahwa dari 11 butir
pernyataan yang dibuat dalam kuesioner valid karena r
hitung
r
tabel
Butir pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
.
Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.
1. Jika r
alpha
positif r
tabel
2. Jika r
, maka pernyataan tersebut dinyatakan reliabel
alpha
negatif atau r
tabel
Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et.al 2010:80, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha 0,60
atau nilai Cronbach Alpha 0,80. , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak
reliabel
Hasil pengujian untuk uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS versi 19.0 dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of items
.874 11
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2014
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa ralpha sebesar 0,874 dan r
tabel
sebesar 0,361. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
3.10 Model Analisis Data