Pembangunan Sosial Kebijakan Fidel Castro dalam Menghadapi Embargo Ekonomi AS

commit to user 70 diperoleh dari turisme, ekspor Kuba merupakan bagian yang besar untuk memperoleh uang pertukaran luar negeri. Oleh karena itu pemulihan produksi gula dan merevitalisasi industri menjadi perhatian utama. Sektor gula telah mulai kembali pulih setelah mencapai titik nadirnya pada awal tahun 1990-an, tumbuh 24,3 persen pada tahun 1999 dan 18 persen dalam enam bulan tahun 2000. Walaupun telah dilakukan pemulihan yang cukup baik, restrukturisasi yang dramatis dalam industri gula dimulai pada tahun 2002, merespon berlanjutnya dan makin tidak menguntungkan, karena harga gula yang rendah di pasar dunia; harga dibawah biaya produksi menghadapi kompetisi dari gula Eropa. Harga gula jatuh dari 8,5 sen per pon 1 pon = 0, 5 kg pada Januari 1999 menjadi 5,99 sen per pon pada kuartal pertama tahun 2000 dan naik sedikit menjadi 6,5 sen per pon pada kwartal terakhir tahun 2001. Nilai ekspor pada tahun 1999 menurun 4 persen akibat kejatuhan harga gula. Sebanyak tujuh puluh satu buah dari 156 pabrik gula ditutup, membuat 100.000 orang kehilangan pekerjaan dalam sektor gula. Restrukturisasi mendesakkan efesiensi dan diversifikasi yang lebih besar, dibarengi dengan rencana memperkerjakan mereka dalam bidang bioteknologi untuk menciptakan sebuah fruktosa, berlawanan dengan sukrosa yang dihasilkan oleh gula tebu. Buruh-buruh yang dipindahkan tidak mengalami pemotongan upah demikian juga dengan harus mencari pekerjaan baru, mereka dilatih atau kembali disekolahkan. Bagian dari tanah yang kini tidak lagi digunakan untuk perkebunan tebu sekarang dipakai untuk menghasilkan bahan pangan dan meningkatkan cadangan pangan. Sekali lagi yang perlu dipahami bahwa rangkaian kebijakan- kebijakan yang diambil dalam rangka mengefektifkan mesin-mesin perekonomian Kuba setelah embargo dan pada masa krisis tidak mengikuti format yang digunakan oleh mayoritas negara-negara Dunia Ketiga yang mengikuti arahan lembaga-lembaga keuangan internasional Issac Saney, 2003: 105.

b. Pembangunan Sosial

Pada saat Kuba berada di bawah kekuasaan AS keadaan sosial di Kuba mengalami banyak perubahan yang menjadikan keadaan soaial masyarakat Kuba mengalami keadaan yang jauh dari kesejahteraan sebagai dampak dari campur commit to user 71 tangan AS terhadap semua sektor riil Kuba. Adanya revolusi Kuba pada tahun 1959 membuat struktur sosial Kuba berubah sebagai dampak dari ekonomi sentralis sehingga terjadi kesetaraan kesejahteraan bagi rakyat Kuba. ketahanan nasional dan kemajuan Kuba terlatak pada organisasi dan disiplin yang membaja serta keadaan rakyatnya yang mau menderita demi kepentingan negara Hidayat Mukmin, 1981: 142. Krisis ekonomi pada tahun 1990-an memaksa Kuba untuk mengimplementasikan sebuah program untuk menciptakan stabilisasi dan beberapa tindakan yang menurut mekanisme pasar, karena akibat dari krisis ekonomi tersebut Kuba kehilangan 45 jalur perdagangan yang berdampak pada terhentinya proses produksi. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan ini berbeda tajam dengan kebijakan IMF yang telah banyak menipu negeri Selatan. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, tidak ada terapi “kejutan” yang dilakukan. Walaupun terjadi penurunan ekonomi secara tajam, pendanaan terhadap kesehatan, pendidikan, jaminan sosial dan olahraga bertambah. Sebenarnya, 65 pendapatan dari gula pada tahun 2002 dialokasikan demi perawatan kesehatan, pendidikan dan jaminan sosial. Terlebih lagi, pendidikan, kesehatan terus berlanjut gratis, hak-hak rakyat Kuba yang telah tertulis di dalam Konstitusi Kuba Constitution of Republic of Cuba 1993 .Tidak ada satupun sekolah, rumah sakit, poliklinik dan perawatan sehari-hari ditutup. Konsekuensinya, Kuba tidak hanya mampu mempertahankan indikator-indikator sosialnya, namun juga memperoleh perbaikan yang lumayan cukup. Meskipun terjadi krisis pada tahun 1990-an, Kuba telah mulai memperbaiki kerusakan dalam sistem kesehatan pada tahun 1996. Pemerintah mempertahankan investasi yang tinggi didalam bidang ini, yakni sebesar 9,1 GDP , sebuah rasio yang sama dengan dilakukan oleh Kanada IBRD. Salah satu hasil yang paling mengagumkan dari target investasi ini adalah keberhasilan negeri ini menciptakan sekitar 67.500 dokter medis dan memiliki perdandingan dokter yang tertinggi di dunia, dengan lebih dari lima orang dokter per seribu penduduk. Perawatan kesehatan hampir mencakup universal, sistem perawatan kesehatan mencakup 99 dari rakyat Kuba. Angka harapan hidup di Kuba dengan commit to user 72 batas 75 tahun adalah tertinggi di antara negeri dunia ketiga. Standar ukuran baru Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tingkat Harapan Hidup Sehat Healthy Life Expectancy , mengukur usia orang hidup dengan kesehatan penuh. Kuba seperti yang dicatat oleh WHO memiliki harapan hidup sehat yang tertinggi di regional Amerika Latin dan Karibia, 68,4 tahun, mendekati angka yang dicapai oleh Amerika Serikat pada tahun 2000. Pada ulang tahunnya yang ke-50 WHO memberikan penghargaan kepada Presiden Castro “Medali Emas demi Kesehatan bagi Semua”, menghargai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kuba. WHO menyatakan bahwa Kuba dalam banyak jalan menjadi sebuah model bagi negeri berkembang lainnya didalam melakukan pencerahan dan kemajuan kesehatannya.www.who.inten, 2002, diunduh tanggal 28 Juli 2010 Kuba dengan konsisten memiliki catatan yang baik dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa Bangsa dalam laporan perkembangan manusia. Laporan tingkat pada basis Indeks Perkembangan Manusia, Human Development Index HDI membuat tiga kategori negara: pengembangan manusia yang tinggi, pengembangan manusia yang menengah dan pengembangan manusia yang rendah. Dalam laporan pada tahun 2002, Kuba berada dalam peringkat 55 dari 173 negara dan tempatnya ini merupakan diujung paling atas tingkat perkembangan manusia yang menengah, dengan HDI 0,795; hanya 0,005 persen diluar 0,008 nilai yang diperoleh negeri yang dikategorikan status pengembangan manusianya yang tinggi. Jadi, dengan penilaian yang rendah pendapatan per kapita Kuba, berlawanan dengan dukungan sosial yang ekstensif, menghasilkan HDI yang rendah dalam rangking dunia dibanding dengan apa yang telah dibuktikannya. Antara tahun 1990 hingga 2000, Kuba mengurangi tingkat kematian bayi dari 11 per seribu kelahiran menjadi 6,2. Dibandingkan dengan negeri Barat, ini merupakan urutan ke enam dan paling tinggi di Amerika. Kontras dengan rata-rata tingkat angka kematian bayi di Amerika Latin dan Karibia sebesar 30 pada tahun 1999. Pada waktu tersebut, Argentina tercatat 18, Chili 10, dan Kosta Rika 12. Di samping itu, angka kematian anak di bawah 5 tahun telah berkurang dari 13 menjadi 8 per seribu pada tahun 1990-an. Sedangkan untuk rata-rata Amerika commit to user 73 Latin pada tahun 1999 adalah 38. Angka kematian bayi di Kuba lebih rendah 50 dari Chili yang berada di posisi kedua di Amerika Latin. Di Kuba, 90 persen anak-anak divaksin penuh terhadap penyakit utama yang bisa dicegah yang bisa menimpa anak, seperti tubercolosis, polio, dan campak. Investasi dalam pendidikan 6,7 persen dari GDP. Ini adalah dua kali lipat dari yang dialokasikan oleh rata-rata kawasan. Tingkat rata-rata pendidikan yang dicapai oleh Kuba adalah sepuluh tahun, melampaui rata-rata pendidikan regional, yang hanya lima tahun. Pada tahun 1998 dan 2001, UNESCO mempelajari pendidikan di Amerika Latin, dan dalam evaluasinya menyatakan sistem pendidikan di Kuba adalah yang terbaik di regional. Angka buta huruf di Amerika Latin bagi anak yang berusia lima belas hingga dua puluh empat tahun adalah 7, sedangkan Kuba adalah nol. Dari tahun 1990 hingga 1997, anak-anak Kuba laki- laki dan perempuan yang menamatkan pendidikan dasar naik dari 92 menjadi 100. Angka ini tidak hanya melewati angka di kawasan 80-90, namun juga melampaui Amerika Serikat. Pada tahun 1997, perbandingan antara pengajar dan murid adalah 1 berbanding 12, setara dengan Swedia. Rata-rata bagi Amerika Latin dan Asia adalah 1 banding 25. Kuba terus yang terdepan di kawasan dalam kualitas pendidikan dasarnya httpportal.unesco.org, diunduh tanggal 28 Juli 2010. Hak ini dibarengi dengan perhatian yang cukup terhadap pendidikan yang lebih tinggi dan penelitian, sehingga jumlah orang yang tamat dari peguruan tinggi juga terus bertambah. Pada tahun 1999, Kuba menghasilkan lebih dari 700.000 tamatan universitas. Saat ini diperkirakan 24.000 orang profesor universitas mengajar 130.000 mahasiswa. Investasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi ini tercermin dalam bidang penelitian ilmiah, Di kawasan para peneliti hanya berjumlah 2 dari penduduk, sedangkan Kuba mencapai 11. Infrastruktur penelitian juga mengagumkan, dengan lebih dari dua ratus pusat penelitian dan institut. Jaringan keamanan sosial juga tidak diabaikan. Sebagian besar para pekerja yang menganggur dipindahkan ke tempat kerja yang baru, sedangkan yang memasuki pelatihan kembali tetap mendapatkan gaji 60. Banyak dari commit to user 74 penganggur ini bekerja mandiri. Dengan membaiknya sektor negara, jumlah mereka ini kemudian terserap kembali. Pada tahun 1999, lebih dari 60 pekerja, khsususnya bidang kesehatan, pendidikan dan polisi mengalami kenaikan upah yang lumayan besar antara 12 hingga 40. Jaminan pengamanan sosial dan program-program kesejahteraan diperluas. Pada tahun 2002, alokasi anggaran jaminan pengaman sosial ini naik 342 juta peso dibanding dengan tahun sebelumnya. Lebih dari 17 juta peso dibayarkan dalam bentuk pensiun sejak permulaan masa Periode Khsusus http:www.radiohc.org, diunduh tanggal 28 Juli 2010. Pada saat bebarapa harga barang dan pelayanan mengalami kenaikan, seperti sekolah, tembakau, angkutan antar propinsi dan penerbangan, kebutuhan pokok; sebagai contoh makanan pokok, ongkos transit lokal, namun harganya tetap bisa terjangkau dan dapat dibeli dengan peso. Pemerintahan Kuba mengalokasikan 700 juta AS untuk subsidi pangan. Sewa-sewa tidak bertambah, membutuhkan alokasi 6- 8 dari upah. Dan lebih dari 85 penduduk Kuba memiliki rumah yang ditinggalinya. Para komentator sering berargumentasi, menggunakan angka pertukaran peso - dollar AS 26 berbanding 1, bahwa Kuba telah mengalami privatisasi yang ekstrim. Ini adalah distorsi yang keji terhadap kenyataan sosial dan ekonomi Kuba. Pengeluaran rata-rata bulanan sebuah keluarga di Kuba adalah sebagai berikut: Sewa; 26,6 peso 1,02 AS, listrik; 13,60 peso 0,52 AS, telepone; 6,25 peso 0,24 AS, gas memasak ; 7,63 peso 0,29 AS, air; 1,30 peso 0,05 AS, makanan; 45,56 peso 1,75 AS http:www.radiohc.org, diakses tanggal 28 Juli 2010. Total biaya bulanan untuk kebutuhan hidup adalah 100,98 peso. Dengan rata-rata upah bulanan 249 peso 9,58 AS. Dengan dua orang tua didalam sebuah keluarga, menambah jumlah konsumsi yang harus dikeluarkan. Upah laki- laki dan perempuan di Kuba adalah setara, maka pendapatan sebuah keluarga adalah 498 peso. Dengan demikian, belanja bulanan yang sebesar 100,98 peso menghabiskan 20,23 persen pendapatan bulanan sebuah keluarga. Walaupun bahan makanan yang dijatah oleh negara tidak mencukupi sepanjang bulan, commit to user 75 namun barang-barang ini tersedia di pasar pertanian dan industri swasta dan pemerintah. Terlebih lagi, penjatahan tiap bulanan disertai dengan aspek-aspek tunjangan sosial yang diberikan oleh negara. Di samping subsidi rumah, makanan, peralatan termasuk perawatan kesehatan dan pendidikan yang gratis, dan subsidi pakaian. Dengan demikian, walaupun negeri ini mengalami krisis ekonomi yang parah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Kuba terhindar dari permasalahan sosial dan keguncancangan politik yang melanda keseluruhan negeri Amerika Latin. Sudah dijelaskan sebelumnya, ECLAC dalam studinya menyatakan, bertentangan dengan dengan apa yang terjadi di Amerika Latin, liberalisasi pasar dalam lingkungan sosial telah mengurangi berbagai distorsi kemunduran akibat naiknya harga pada masa yang disebut dengan periode khusus http:www.eclac.clmexico, diunduh tanggal 28 Juli 2010. Studi yang lebih jauh menyimpulkan, dalam menghadapi kegoncangan eksternal yang besar, kebijakan harga untuk stabilitas relatif rendah dan didistribusikan lebih setara dibanding dengan ekonomi negeri Amerika Latin lainnya, berkat kebijakan yang menjamin pekerjaan dan pendapatan bagi semua populasi. Lebih lagi, bertentangan dengan “pengalaman negeri yang lain yang menerapkan pasar, privatisasi, dan desentralisasi yang telah memperdalam kemiskinan dan kehancuran, kelas pekerja Kuba dan petani telah diuntungkan dengan perubahan. Jadi, bila di sepanjang Amerika Latin kemiskinan di pedesaan, dan pengangguran bertambah, ketidaksetaraan yang makin tumbuh, kebijakan- kebijakan dan tindakan pemerintah Kuba telah menambah produksi dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi “namun tidak untuk segelitir orang yang makmur dengan dibiayai oleh mayoritas rakyat yang menderita” http:www.eclac.clmexico, diunduh tanggal 28 Juli 2010.

c. Pembangunan Politik