37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ilmiah yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif karena penelitian didesain untuk memaparkan dan
mengevaluasi karakteristik populasi, atau bisa juga menggambarkan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami dan lebih informatif dengan
menggunakan data sekunder yang diperoleh. Penelitian ini digunakan untuk membahas suatu masalah yang lebih mendetail.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian berada di Medan dengan mengambil data dari Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id
.
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Kegiatan Sept-
2014 Okt-
2014 Nov-
2014 Des-
2014 Jan-
2015 Pengajuan judul
- - - - Pengerjaan proposal
skripsi Seminar
proposal skripsi
Perbaikan dan penyelesaian proposal
Penelitian dari
data BEI
Pengerjaan skripsi Bimbingan dan
penyelesaian skripsi Ujian Komprehensif
Meja Hijau
Sumber : Data Diolah oleh Peneliti 2014
Universitas Sumatera Utara
38
3.3 Definisi Operasional Penelitian
Definisi operasional dari reksa dana adalah reksa dana yang 80 portofolionya berinvestasi pada saham. Reksa dana saham merupakan hasil dari
kegiatan manajer investasi reksa dana saham yang terdaftar sejak tahun 2010 – 2013, dalam pengukurannya digunakan pengukuran stock selection dan market
timing . Pendekatan stock selection dan market timing ini menggunakan
pengukuran regresi dengan model dari Treynor-Mazuy. Persamaan regresi dari Treynor-Mazuy adalah:
Definisi operasional dari stock selection reksa dana saham adalah kemampuan manajer investasi reksa dana saham dalam menyusun komposisi
portofolionya pada periode Januari 2010 – Desember 2013. Kemampuan stock selection
ini tampak dari nilai alpha α pada persamaan Treynor-Mazuy.
Definisi operasional dari market timing reksa dana saham adalah kemampuan manajer investasi reksa dana saham dalam menentukan waktu yang
tepat dalam mengganti susunan portofolionya pada periode Januari 2010 – Desember 2013. Kemampuan market timing ini tampak dari nilai gamma
pada persamaan Treynor-Mazuy. Dalam menjalankan persamaan regresi Treynor-Mazuy ini terdapat tiga
komponen return yang harus dihitung terlebih dahulu, yaitu return reksa dana, return
pasar, return bebas risiko. Perhitungan untuk masing-masing return tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
39
1. Return reksa dana
Return reksa dana saham dalam periode tertentu menunjukkan suatu ukuran
kinerja yang telah tercapai yang diperhitungankan melalui data Nilai Aktiva Bersih NAB per unit yang dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Dimana: Rp
= Return reksa dana NAB t
= Nilai Aktiva Bersih periode t NAB t-1 = Nilai Aktiva Bersih periode t-1
2. Return pasar
Return pasar menunjukkan kinerja pasar yang telah terjadi sebagai
pembanding dalam menunjukkan kinerja yang dicapai oleh reksa dana, dimana nilai return pasar diperhitungkan dari nilai IHSG dan dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut :
Dimana: Rm
= Return IHSG IHSG t
= Return IHSG periode t IHSG t-1 = Return IHSG periode t-1
3. Return bebas risiko
Return bebas risiko dapat diasumsikan dengan menggunakan tingkat suku
bunga Surat Berharga Indonesia pSBI dan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
40
Dimana: Rf
= Return bebas risiko menggunakan SBI = Jumlah tingkat suku bunga SBI selama periode pengamatan
= Jumlah periode pengamatan
NO JENIS VARIABEL
DEFINISI OPERASIONAL
METODE PENGUKURAN
1 Reksa dana
saham Reksa dana yang 80
portofolionya berinvestasi pada saham.
Metode Treynor-Mazuy:
2 Stock
selection skills
Kemampuan manajer investasi reksa dana
saham dalam menyusun komposisi
portofolionya. Return
reksa dana:
Return IHSG:
Return bebas risiko:
3 Market
timing abilities
Kemampuan manajer investasi reksa dana
saham dalam menentukan waktu yang
tepat dalam mengganti susunan portofolionya.
Pengolahan data untuk mengestimasikan kemampuan memilih saham stock selection skills dan market timing dilakukan dengan menempuh langkah-
langkah sebagai berikut: 1.
Mencatat nilai NAB bulanan masing-masing reksa dana saham periode Januari 2010 sampai dengan Desember 2013.
Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Sumber: Data Diolah oleh Peneliti 2014
Universitas Sumatera Utara
41
2. Menghitung return bulanan masing-masing reksa dana saham periode Januari
2010 sampai dengan Desember 2013. 3.
Mencatat nilai pasar bulanan sebagai pembanding pasar periode Januari 2010 sampai dengan Desember 2013.
4. Menghitung return bulanan pasar periode Januari 2010 sampai dengan
Desember 2013. 5.
Mencatat nilai SBI yang merupakan pembanding investasi bebas risiko. 6.
Menghitung return bulanan dari SBI. 7.
Mencatat return reksa dana, return pasar, dan return bebas risiko dan memasukannya ke dalam persamaan regresi Treynor-Mazuy dengan
menggunakan program SPSS. 8.
Hasil dari persamaan regresi Treynor-Mazuy merupakan penilaian kinerja stock selection
dan market timing. Nilai alpha α pada persamaan ini
mengindikasikan stock selection skills dan nilai gamma mengindikasikan market timing abilities
. 9.
Hasil dari estimasi regresi masing-masing reksa dana dicatat ke program Microsoft Excel 2007.
10. Data mengenai kemampuan stock selection dengan kemampuan market timing
dikorelasikan untuk mengetahui apakah ada korelasi, baik yang bersifat positif maupun negatif.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian