Pengertian Investasi Tujuan Investasi

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Investasi

2.1.1.1 Pengertian Investasi

Menurut Tandelilin 2001 : 3, investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Pengertian investasi juga dikemukakan oleh beberapa ahli, yakni : 1. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam SAK 2008, investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. 2. Menurut Bodie, Kane, dan Marcus 2008 : 5 investasi adalah komitmen atas sejumlah uang atau sumber daya lain untuk mendapatkan keuntungan yang besar di masa yang akan datang. 3. Menurut Jones 2000 : 3, investasi adalah komitmen dari dana untuk diinvestasikan ke satu atau lebih aset yang akan dipegang sampai periode yang akan datang. 4. Menurut Gerald 1978 : 6, investasi adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan Universitas Sumatera Utara 13 modal barang pada saat sekarang ini. Barang modal tersebut akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. 5. Menurut Gitman 2000 : 332, investasi adalah komitmen untuk mengeluarkan dana sejumlah tertentu pada saat sekarang untuk memungkinkan perusahaan menerima manfaat di waktu yang akan datang, dua tahun atau lebih. Jadi secara umum, investasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk pengambilan keputusan investor dalam mengeluarkan dananya pada saat sekarang untuk membeli suatu aktiva riil, tanah, rumah, dan sebagainya atau membeli aktiva keuangan saham, obligasi, reksa dana, dan sebagainya dengan tujuan mendapatkan penghasilan yang lebih besar di masa mendatang.

2.1.1.2 Tujuan Investasi

Menurut Tandelilin 2001 : 5, tujuan seseorang melakukan investasi adalah sebagai berikut. 1. Mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya yang lain akibat adanya pengaruh inflasi. Universitas Sumatera Utara 14 3. Dorongan untuk menghemat pajak. Berbagai negara di dunia banyak yang melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu.

2.1.1.3 Dasar Keputusan Investasi