Variabel Penelitian Prosedur Penelitian Populasi dan Sampel

commit to user 38 kelompok sebagai kelompok kontrol, dan kelompok lain sebagai kelompok eksperimen. Pertama-tama dilakukan pengukuran berupa pretest. Lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya berupa postest. Tabel 1. Desain Penelitian Kelompok Pretest Treatment Post test Kontrol Eksperimen T1 T1 X 1 Χ 2 T2 T2 Keterangan : T 1 = test sebelum dikenai perlakuan pretest T 2 = test setelah dikenai perlakuan postest X 1 = perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional ceramah X 2 = perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif STAD Student Team Achievement Divisions dilengkapi modul

C. Variabel Penelitian

1. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain Suharsimi Arikunto, 1998:101. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar pada materi pokok perhitungan kimia. Definisi operasional prestasi belajar adalah skor yang diperoleh siswa dalam mengerjakan soal pretest dan postest pada materi pokok perhitungan kimia. 2. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel ini dipilih dari banyak variabel yang mempengaruhi variabel terikat Suharsimi Arikunto, 1998:101. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran kimia dengan metode pembelajaran kooperatif STAD Student Team Achievement Divisions dilengkapi modul. commit to user 39

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Tahap- tahap tersebut adalah : 1. Penyusunan proposal penelitian skripsi 2. Seminar proposal skripsi. 3. Menyusun dan konsultasi skripsi bab 1-3. 4. Observasi ke sekolah yang digunakan sebagai penelitian. 5. Menentukan kelas yang digunakan sebagai penelitian dan kelas untuk uji coba. 6. Mengadakan uji coba instrumen penelitian dan mengolah data. 7. Mengenakan perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu pemberian materi pokok perhitungan kimia dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif STAD Student Team Achievement Divisions dilengkapi modul. 8. Menggunakan T1 sebagai pretest dan T2 sebagai postest, untuk mengukur kemampuan rata-rata setelah perlakuan. 9. Melakukan pengolahan dan analisa data. 10. Menarik kesimpulan penelitian.

E. Populasi dan Sampel

1. Penetapan Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1998: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Semester 1 MAN Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar. 2. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim 1998: 84, “Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai sifat karakter yang sama sehingga betul-betul mewakili populasinya”. Sampel penelitian diambil secara acak random sebanyak 2 kelas eksperimen. Dengan perincian satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random. commit to user 40

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pemanfaatan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Semarang Pada Materi Pokok Hidrolisis, Ksp,

0 8 115

EFEKTIVITAS PENGAJARAN KIMIA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL MAN GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

0 5 68

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE GI DAN METODE TAI YANG DILENGKAPI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN

3 20 64

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE GI YANG DILENGKAPI DENGAN PENERAPAN MEDIA VBL PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA DI SMAN 1 CEPER TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA SISWA KELAS XI MAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TGT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM DASAR KIMIA.

0 0 7

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DILENGKAPI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DAN PLASTISIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN | Gusband

0 0 8

1| MODUL KIMIA KELAS X MIA

1 2 16