2. Memilih tempat promosi
Jika ingin yang tidak berbayar silahkan, gunakan web iklan baris gratis, namun sebaiknya sisihkan 20 - 30 pendapatan anda untuk
promosi 3.
Kapan dan berapa kali kita melakukannya Promosi tidak harus per jam atau yang menggebu-nggebu, luangkan 15- 30 menit saja sehari atau 2
hari sekali, harus disiplin dan konsisten 4.
Jika ada orang yang tertarik apa yang harus kita lakukan Mulai kenal prospek anda, bisa dengan email, sms, atau telp jika anda
punya prospek yang bagus 5.
Melayani prospek dengan empati Sediakan waktu untuk mendengarkan, menjawab, sampai prospek anda
merasa cukup, jika belum bisa minta waktu sampai anda dapat jawaban yang sesuai
6. Jangan sampai kehilangan contact
Sangat jarang orang langsung gabung, saat ini hampir semua orang extra hati- hati untung memulai bisnis, jadi pasti akan tanya beberapa
hal, 1- 5 hari mempertimbangkan dan mempelajari sendiri nah dalam jangka waktu prospek anda berpikir usahakan jangan kehilangan
kontak, sms dia, tanya apa kendala dan yang belum jelas, minta email pertanyaan dll
7. Berikan info-
info yang
sesuai, realistis,
dan wajar
Dalam memberikan jawaban, info tentang prospek bisnis anda, usahakan yang wajar dan realistis, agar prospek anda bisa mengukur
kemampuan dan bergabung dengan info yang lengkap dan jelas.
2.5. Bauran Promosi
Menurut Kotler 2005, promosi bertujuan untuk membangun kesadaran konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga konsumen akan mengetahui
keberadaan produk. Preferensi yang dibangun melalui promosi meliputi mutu, nilai, kinerja, dan keistimewaan mengenai produk yang ditawarkan. Untuk
mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan strategi Bauran Promosi yang terdiri atas 5 komponen utama, yaitu:
1.
Advertising iklan, iklan merupakan media promosi yang paling
banyak digunakan oleh pemasar sebab memiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan informasi dan kemampuan iklan untuk diingat
dalam waktu singkat. Bentuk iklan yang biasa digunakan antara lain iklan cetak,elektronik, film, brosur, poster, selebaran, billboard dan
sebagainya. 2.
Personal selling tatap muka, komunikasi langsung antara penjual dan
calon pelanggan untuk memeprkenalkan suatu produk. Contohnya penjulan dengan jasa sales, penjulan lewat toko, pasar malam,
persentasi penjualan. 3.
Sales promotion promosi penjualan, adalah bentuk persuasif secara
langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen. Contohnya dengan adanya undian berhadiah, diskon, sampel produk,coba gratis,
hadiah bagi langganan, pengembalian uang dan sebagainya. 4.
Publicity public relation publisitas dan hubungan masyarakat, yaitu bentuk penyajian, promosi, penyebaran ide, barang dan jasa yang
dilakukan oleh pihak atau organisasi lain yang bukan produsen dari produk tersebut promosi secara cuma-cuma, bertujuan membangun
hubungan yang baik dengan publik perusahaan dengan menghasilkan publisitas yang menyenangkan, menumbuhkembangkan suatu citra
perusahaan yang baik, menangani atau melenyapkan desas-desus, cerita dan peristiwa yang tidak menyenangkan. Humas atau public
relation PR merupakan suatu konsep yang menggunakan banyak sarana seperti : siaran pers, publisitas produk, komunikasi perusahaan,
lobbying atau penyuluhan Contohnya bisnis atau produk yang diiklankan oleh majalah atau televisi karena kelebihannya semisal
wisata kuliner, acara seminar, pidato dan sebagainya. 5.
Direct Marketing Pemasaran langsung Menggunakan sistem loop tertutup, interaktif dan pengiriman pesan
yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen. Sistem
penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara langsung.
Dalam mengembangkan bauran promosi, ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan, yaitu : jenis pasar produk, kesiapan konsumen,
dan siklus hidup produk Kotler, 2005. 1.
Jenis pasar produk Alokasi promosi berbeda- beda antara pasar konsumen dan bisnis.
Walaupun iklan lebih sedikit digunakan dalam pasar konsumen daripada kunjungan penjualan dalam pasar bisnis, namun dalam pasar
konsumen iklan dapat menjadi sarana perkenalan tentang perusahaan dan produknya. Jika produk tersebut memiliki ciri baru maka iklan
dapat menjelaskannya. Iklan akan mengingatkan dengan lebih hemat daripada kunjungan penjualan.
2. Kesiapan konsumen
Alat- alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda- beda sesuai dengan tahap kesiapan pembeli yang juga berbeda. Iklan dan
pemberitaan memegang peranan terpenting dalam tahap pembangunan kesadaran. Keyakinan pelanggan sangat dipengaruhi oleh penjualan
perorangan. Sedangkan penutupan penjualan dipengaruhi oleh penjualan perorangan dan promosi penjualan.
3. Siklus hidup produk
Alat- alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda- beda sesuai dengan tahap siklus hidup produk yang berbeda. Pada tahap
pengenalan, iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya tertinggi disusul penjulan perorangan untuk memperoleh jangkauan
distribusi dan promosi penjualan untuk mendorong konsumen untuk mencoba. Pada tahap kematangan, secara berturut- turut promosi
penjualan, iklan, dan penjulan perorangan semuanya meiliki peranan penting. Pada tahap penurunan, promosi penjulan tetap berperan kuat,
sedangkan iklan dan pemberitaan berkurang.
2.6. Efektivitas