Pembuatan Tepung Jagung Dengan Penambahan Air Pembuatan Tepung Jagung Dengan Penambahan Larutan CaOH

13 III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Bahan dan Alat

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah grits jagung kuning, akuades, dan kapur tohor CaOH 2 untuk perlakuan pengkondisian. Bahan yang diperlukan untuk analisis antara lain HCL, K 2 SO 4 , HgO, H 2 SO 4 , NaOH, Na 2 S 2 O 3 , H 3 BO 3 , indikator metil merah dan biru. Alat-alat yang digunakan adalah disc mill, pengayak berukuran 60 mesh dan 80 mesh, kuas, timbangan, wadah penampung, cabinet dryer, oven pengering, cawan aluminium, sendok, desikator, sudip, tanur pengabuan, pemanas Kjeldahl, alat destilasi, cawan porselin, neraca digital, kantung plastik, dan alat-alat gelas.

3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di F Technopark dan Laboratorium Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor dan dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Oktober 2012.

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan tepung jagung dengan penambahan air, dan tahap kedua, pembuatan tepung jagung dengan penambahan larutan CaOH 2 . Kemudian dilakukan analisis terhadap rendemen pengayakan, warna, reologi, dan proksimat dari masing-masing tahap pembuatan tepung.

3.3.1 Pembuatan Tepung Jagung Dengan Penambahan Air

Pembuatan tepung jagung dengan penambahan air dilakukan dengan menambahkan sejumlah air pada grits jagung dengan konsentrasi tertentu. Taraf persentase jumlah air yang ditambahkan adalah 10, 15, 20, 25, dan 30 dengan waktu pengkondisian 24 jam. Grits jagung yang telah dicuci bersih, ditimbang sebanyak 600 gram, kemudian ditambahkan air sesuai dengan perlakuan. Selanjutnya dilakukan pengadukan agar air yang ditambahkan tersebar merata. Kemudian grits dimasukkan ke dalam kantung plastik dan di tutup untuk menghindari proses penguapan dan agar air dapat meresap ke dalam jagung. Jagung didiamkan sesuai dengan waktu pengkondisian yaitu 24 jam. Proses penepungan dilakukan dengan menggunakan pin disc mill. Kemudian hasil penggilingan dikeringkan dengan sinar matahari selama 2 jam. Tepung jagung yang telah kering kemudian diayak dengan mesin pengayak bertingkat tipe RO-TAP model RX-29 menggunakan ayakan berukuran 60 mesh dan 80 mesh dan ditimbang dari masing-masing ayakan. Waktu yang digunakan untuk mengayak masing-masing adalah 15 menit. Proses pembuatan tepung jagung dengan penambahan air dapat dilihat pada Gambar 5. 14 Tepung jagung Pengayakan 60 mesh Tepung jagung 60 mesh Tepung jagung 60 mesh Pengayakan 80 mesh Tepung jagung 80 mesh Tepung jagung 80 mesh Pencampuran dan pengadukan Grits jagung Pengkondisian selama 24 jam Penepungan dengan pin disc mill Pengeringan dengan sinar matahari Penambahan air 10, 15, 20, 25, dan 30 Gambar 5. Diagram alir proses pembuatan tepung jagung dengan penambahan air

3.3.2 Pembuatan Tepung Jagung Dengan Penambahan Larutan CaOH

2 Pembuatan tepung jagung dengan penambahan larutan CaOH 2 dilakukan dengan menambahkan sejumlah larutan CaOH 2 pada grits jagung dengan konsentrasi tertentu. Taraf persentase jumlah larutan CaOH 2 yang ditambahkan adalah 0, 0.33, 0.5, dan 1.0 dengan waktu pengkondisian 24 jam. 15 Tepung jagung Pengayakan 60 mesh Tepung jagung 60 mesh Tepung jagung 60 mesh Pengayakan 80 mesh Tepung jagung 80 mesh Tepung jagung 80 mesh Pencampuran dan pengadukan Grits jagung Pengkondisian selama 24 jam Penepungan dengan pin disc mill Pengeringan dengan sinar matahari Penambahan larutan CaOH 2 0, 0,33, 0,5, dan 1,0 Grits jagung yang telah dicuci bersih, ditimbang sebanyak 600 gram, kemudian ditambahkan larutan CaOH 2 sesuai dengan perlakuan. Selanjutnya dilakukan pengadukan agar larutan yang ditambahkan tersebar merata. Kemudian grits dimasukkan ke dalam kantung plastik dan di kemas untuk menghindari proses penguapan dan agar air dapat meresap ke dalam jagung. Jagung didiamkan sesuai dengan waktu pengkondisian yaitu 24 jam. Selanjutnya dilakukan proses penepungan dengan menggunakan pin disc mill, dikeringkan selama 2 jam, dan diayak dengan mesin pengayak bertingkat tipe RO-TAP model RX-29 menggunakan ayakan berukuran 60 mesh dan 80 mesh dan ditimbang dari masing-masing ayakan. Waktu yang digunakan untuk mengayak masing-masing adalah 15 menit. Proses pembuatan tepung jagung dengan penambahan larutan CaOH 2 dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Diagram alir proses pembuatan tepung jagung dengan penambahan larutan CaOH 2 16

3.4 Rancangan Percobaan