Struktur Organisasi Analisis Regresi Linier Sederhana

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Struktur organisasi juga dapat memberikan gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam organisasi dengan jelas. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 156KMK.0161994, Direktur dibantu oleh 4 orang yaitu : Direktur Keuangan, Direktur Produksi, Direktur SDM dan Umum, dan Direktur Pemasaran. Dimana, Dewan Direksi bertanggungjawab kepada Komisaris yang merupakan wakil dari Departemen Keuangan sebagai pemegang saham. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk jangka waktu 5 tahun. Tugas dan wewenang Direksi dan Komisaris diatur dalam pasal 11 dan 16 dari Anggaran Dasar Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 04.13Kpts43VIII2003 tanggal 27 Agustus 2003 susunan organisasi perusahaan adalah sebagai berikut : Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV adalah struktur organisasi lini garis, dimana setiap bagian dalam organisasi bertanggungjawab pada satu bagian saja. Sebagaimana telah disusun bahwa dalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV pimpinan tertinggi ditangani oleh Direksi dibawah pengawasan Komisaris. Namun sehubungan dibentuknya Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha, serta dengan ditiadakannya Direktorat Pemasaran, dan sementara sebelum adanya penetapan struktur yang defenitif, maka hubungan internal perusahaan diatur sesuai struktur organisasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

C. Bidang-bidang Kerja Job Description

PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan sesuai dengan SK Direksi No. 04.13Kpts43VIII2003 tentang organisasi dan tata kerja mempunyai beberapa bidang yaitu terdiri dari :

1. Kepala Bagian Sekretaris

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi Direktur Utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bidang sekretariat, aspek legal dan kepatuhan, aspek manajemen hubungan investor, aspek komunikasi perusahaan, hubungan masyarakat, dan protokoler. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang sekretaris perusahaan. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Sekretaris Perusahaan. c. Mengelola penyelenggaraan rapat-rapat Direksi dan Kesekretariatan, yang berkaitan dengan kegiatan Direksi. d. Mengurusmenyelenggarakan administrasi suratmenyurat perusahaan. e. Menjalankan aspek legal perusahaan aspek hukum yang berkaitan dengan pihak luarpartner dalam rangka pengembangan dan kerjasama strategik perusahaan dan kepatuhan, serta tata kelola perusahaan yang baik. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Universitas Sumatera Utara b. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab atas efektifitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya.

2. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direktur Utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan perusahaan di bidang penggunaan sumber daya operasional serta sistem dan prosedur untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dalam rangka pengawasan internal perusahaan b. Menyusun Program Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran di Bagian Satuan Pengawas Intern. c. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, program pemeriksaan, evaluasi hasil pemeriksaan, laporan triwulan dan laporan tahunan. d. Melaksanakan pemeriksaan intern meliputi keuangan, operasional dan sisdur dalam pelaksanaan kegiatan di perusahaan. e. Memonitor dan mengevaluasi tindak lanjut hasil audit. f. Menjadi partner bagi pihak audit eksternal. Universitas Sumatera Utara Tanggungjawab : a. Kepala Bagian SPI dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. b. Kepala Bagian SPI bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian SPI bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di Bagiannya.

3. Kepala Bagian Tanaman

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bidang produksi tanaman. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang produksi tanaman b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Tanaman c. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang produksi tanaman d. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaanhasil-hasil kerja bidang produksi tanaman. e. Melaksanakan pengukuran dan pemetaan areal kebun f. Mengembangkan teknikmanajemen tanaman secara inovatif guna meningkatkan produktifitas, efisiensi dan kualitas. g. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian di Grup Unit Usaha GUU. Universitas Sumatera Utara h. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Tanaman. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Tanaman bertangungjawab langsung kepada Direktur Produksi. b. Kepala Bagian Tanaman bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Tanaman bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

4. Kepala Bagian Teknik

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang teknik. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang teknik b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Teknik. c. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang teknik d. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang teknik. e. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang instalasi, traksi, sipil dan listrik. f. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Grup Unit Usaha GUU. g. Mengembangkan teknikmanajemen bidang keteknikan secara inovatif guna meningkatkan produktifitas, efisiensi dan kualitas. Universitas Sumatera Utara Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Teknik bertangungjawab langsung kepada Direktur Produksi. b. Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

5. Kepala Bagian Pengolahan

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pengolahan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang pengolahan b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian pengolahan. c. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang pengolahan d. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang pengolahan. e. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Grup Unit Usaha GUU. f. Mengembangkan teknikmanajemen bidang pengolahan secara inovatif guna meningkatkan produktifitas, efisiensi dan kualitas. g. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melakukan penilaian karyawan di Bagian Pengolahan. Universitas Sumatera Utara Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Pengolahan bertangungjawab langsung kepada Direktur Produksi. b. Kepala Bagian Pengolahan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Pengolahan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

6. Kepala Bagian Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang perencanaan, pengkajian, pengembangan perusahaan, dan risk management. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang perencanaan, pengkajian dan pengembangan. b. Menyusun Rencana Strategik dan Rencana Jangka Panjang RPJ perusahaan. c. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian perencanaan, pengkajian dan pengembangan. d. Melaksanakan analisis bisnis dalam rangka penyusunan perencanaan perusahaan yang sesuai dengan kondisi dan situasi serta merumuskan kebijakan dalam rangka antisipasi terhadap resiko perusahaan risk management. Universitas Sumatera Utara e. Meneliti, mengkaji, mengembangkan dan merumuskan teknologi, bahan dan sistem kerja yang akan dipergunakan di perusahaan. f. Meneliti, mengkaji dan mengembangkan alternatif solusi terhadap persoalan- persoalan perusahaan. g. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pengembangan dan pengelolaan data secara elektronik dan sistem informasi manajemen di perusahaan serta pengembangan teknologi informasi. h. Memonitor dan mengevaluasi semua teknologi yang sedang dalam taraf uji coba atau masih dalam taraf pilot project. i. Memonitor dan mengevaluasi semua proyek-proyek kerjasama dengan pihak lain yang disetujui Direksi mulai MOU, surat perjanjian dan pelaksanaannya. j. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan bertangungjawab langsung kepada Direktur Produksi. b. Kepala Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya. Universitas Sumatera Utara

7. Kepala Bagian Keuangan

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang keuangan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang keuangan. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian keuangan. c. Menyusun pedoman pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP BagianKebunUnit dan mengkoordinir pembuatan RKAP perusahaan. d. Merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi sumber dana dan pengalokasian dana untuk mencapai sasaran keuangan perusahaan. e. Melaksanakan kewajiban dan kegiatan administrasi keuangan perpajakan dan asuransi asset perusahaan. f. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal. g. Melakukan sosialisasi atas peraturan-peraturan pemerintah di bidang keuangan, perpajakan dan asuransi. h. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Keuangan. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Keuangan bertangungjawab langsung kepada Direktur Keuangan. Universitas Sumatera Utara b. Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

8. Kepala Bagian Akuntansi

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang akuntansi. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang akuntansi. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian akuntansi. c. Menyelenggarakan akuntansi keuangan financial accounting, akuntansi biaya cost accounting, verifikasi, dan penyusunan laporan keuangan serta administrasi PIR dan administrasi penyertaan modal anak perusahaan. d. Menyelenggarakan pembuatan laporan manajemen perusahaan, penyusunan laporan ringkas Direksi kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham. e. Melaksanakan kegiatan administrasi aktiva tetap dan investasi. f. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Akuntansi bertangungjawab langsung kepada Direktur Keuangan. Universitas Sumatera Utara b. Kepala Bagian Akuntansi bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Akuntansi bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

9. Kepala Bagian Pemasaran

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pemasaran. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang pemasaran. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian pemasaran. c. Melaksanakan analisa pasar, promosi, dan survey kebutuhankepuasan pelanggan secara periodik. d. Merumuskan strategi pemasaran dan kebijakan harga. e. Melakukan pengujian mutu komoditiproduk yang akan dipasarkan f. Melakukan kegiatan penjualan komoditiproduk yang dihasilkan. g. Mengelola proses transaksi dan pengiriman produk dengan baik sampai dengan penerimaan dana hasil penjualan. h. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait yang menyangkut kebijakan produksi, penjualan, penyelesaian claim, asuransi maupun perlindungan hukum. i. Memonitor dan mengendalikan persediaan produksi dalam menjamin penjualan secara tepat waktu. Universitas Sumatera Utara Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Pemasaran bertangungjawab langsung kepada Direktur Pemasaran. b. Kepala Bagian Pemasaran bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Pemasaran bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

10. Kepala Bagian Pengadaan

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang pengadaan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang pengadaan. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian pengadaan. c. Merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien. d. Mengadakan monitoring dan pengecekan harga barang dan jasa di pasar, serta membuat daftar harga secara periodik dan mendistribusikannya ke semua unit kerja perusahaan. e. Menyelenggarakan pergudangan untuk persediaan barang yang digunakan dalam proses produksi. f. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Pengadaan. Universitas Sumatera Utara Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Pengadaan bertangungjawab langsung kepada Direktur Pemasaran. b. Kepala Bagian Pengadaan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Pengadaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

11. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia SDM

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang Sumber Daya Manusia. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang Sumber Daya Manusia. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Sumber Daya Manusia. c. Merumuskan sistem dan prosedur administrasi kepersonaliaan dan memberikan bimbingan dan konsultasi bagi semua unit dalam pelaksanaannya. d. Membuat pemetaan personil untuk keperluan penempatan dan pengembangan. e. Menyusun rencana dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan karyawan dalam rangka menuju tergabungnya kompetensi perusahaan. Universitas Sumatera Utara f. Menyelenggarakan recruitment karyawan pimpinan untuk semua Unit Usaha dan seluruh level karyawan untuk Kantor Pusat dari dalam maupun dari luar perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan. g. Menyusun sistem pengembangan karir, penilaian kinerja, serta reward and punishment. h. Menyusun kualifikasi jabatan dan spesifikasi jabatan untuk semua lini pekerjaan. i. Menyusun rencana mutasi karyawan pimpinan antar Grup Unit Usaha berdasarkan kebutuhan pemenuhan kualifikasi jabatan dan organisasi perusahaan. j. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian SDM. k. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertangungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. b. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya. Universitas Sumatera Utara

12. Kepala Bagian Umum

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang rumah tangga perusahaan, hukum, pertahanan, dan keamanan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang umum. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Umum. c. Mengurus perjalanan dinas karyawan, penyediaan tiket, kendaraan dinas di Kantor Pusat, fasilitas mess perumahantempat peristirahatan, dan asset perusahaan di Kantor Pusat dan Kantor Grup Unit Usaha di Bah Jambi dan Pabatu, serta tamu-tamu perusahaan. d. Mengatur tata tertib penggunaan fasilitas dan asset perusahaan. e. Mengurus aspek pertahanan perusahaan. f. Menyelesaikan dan mengevaluasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum di perusahaan yaitu aspek hukum yang berkaitan dengan pengelolaan aset perusahaan dan persoalan-persoalan hukum yang ada di dalam perusahaan, serta kerjasama dengan pihak luar dalam bidang operasional. g. Memberikan bimbingan dan konsultasi yang berkaitan dengan persoalan hukum sebagaimana dimaksudkan butir 6 kepada pejabat-pejabat di perusahaan. Universitas Sumatera Utara h. Melaksanakan pengamanan secara intern maupun bekerjasama dengan instansi terkait. i. Mengelola kegiatan-kegiatan sosial, olahraga, kerohanian, dan seni di perusahaan. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian Umum bertangungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. b. Kepala Bagian Umum bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian Umum bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.

13. Kepala Bagian PUKKKBL

Tugas Pokok : Membantu dan memberikan saranpemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen di bidang Pembinaan Usaha Kecil KoperasiKemitraan Bina Lingkungan PUKKKBL. Uraian Tugas : a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang PUKKKBL. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian PUKKKBL. c. Menyusun dan melaksanakan sistem dan prosedur penyaluran kredit untuk usaha kecil koperasi dan pola pengembaliannya. d. Menyusun program pengembanganpembinaan mitra binaan dan program bina lingkungan community development. Universitas Sumatera Utara e. Membina kerjsama dengan instansi lain yang terkait dengan PUKKKBL. Menyusun program pengembanganpembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian PUKKKBL. Tanggungjawab : a. Kepala Bagian PUKKKBL bertangungjawab langsung kepada Direktur SDM Umum. b. Kepala Bagian PUKKKBL bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya. c. Kepala Bagian PUKKKBL bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di Bagiannya. Untuk melakukan fungsi pembinaan dan pengendalian, Unit Usaha dibagi dalam 6 enam Grup Unit Usaha yang dibawahi oleh manajer Grup yang bertanggungjawab pada Direksi, yang terdiri dari : 1. GUU – I : Bah Jambi, Balimbingan, Tonduhan, Pasir Mandoge, Sei Kopas, Dolok Sinumbah dan Marihat. 2. GUU – II : Gunung Bayu, Mayang, Bukit Lima, Dolok Hilir, Laras dan Tanah Itam Ulu. 3. GUU – III : Pabatu, Adolina, Air Batu, Tinjowan Sawit-I, Tinjowan Sawit-II, Tinjowan Kakao, dan Sawit Langkat. 4. GUU – IV : Pulu Raja, Berangir, Ajamu-I, Ajamu-II, Sosa, dan PKS Sosa. 5. GUU – V : Marjandi, Bah Butong, Sidamanik, Tobasari, Sibosur, dan Bah Birong Ulu. 6. GUU – VI : RS. Laras, RS. Pabatu, dan RS. Balimbingan. Universitas Sumatera Utara Adapun yang menjadi tugas pokok Manajer Grup Unit Usaha adalah sebagai berikut : 1. Memimpin Grup Unit Usaha untuk mencapai kinerja hasil usaha secara efektif dan efisien sesuai dengan sasaran dan kebijakan yang digariskan oleh Direksi. 2. Mengkoordinir, membina serta mengendalikan pengelolaan unit usaha yang ada di dalam grupnya untuk mencapai kinerja masing-masing unit usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha secara efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner kepada 81 orang responden, dimana responden yang menjawab penelitian ini adalah karyawan pelaksana di kantor pusat PTPN IV Persero Medan. Adapun jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 20 butir pertanyaan, yang terdiri dari variabel X dan variabel Y. Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, kuesioner disebar kepada responden yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pengaruh koordinasi terhadap peningkatan efektivitas kerja karyawan pada PTPN IV Medan. Berikut adalah data dari 81 orang responden pada penelitian yang telah dilakukan, yaitu :

1. Identitas Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini dapat dilihat dari segi usia, jenis kelamin, dan masa kerja. a. Usia Responden Tabel 4.1 Usia Responden Usia Jumlah Responden Persentase 20-32 44 54 33-42 25 29 42-52 12 17 Jumlah 81 100 Sumber: Hasil Penelitian Diolah 2009 Tabel 4.1 menunjukkan mayoritas usia responden 20-32 tahun adalah sebesar 54, usia 33-42 tahun adalah sebesar 29, dan usia 42-52 tahun adalah sebesar 17. Universitas Sumatera Utara b. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-Laki 55 68 Perempuan 26 32 Jumlah 81 100 Sumber: Hasil Penelitian Diolah 2009 Tabel 4.2 menunjukkan mayoritas jenis kelamin responden adalah laki-laki sebesar 68 dan perempuan sebesar 32. c. Pendidikan. Tabel 4.3 Pendidikan responden Pendidikan Frekuensi Persentase SMU 48 59 Diploma 17 21 S1 16 20 Jumlah 81 100 Sumber: Hasil Penelitian Diolah 2009 Tabel 4.3 menunjukkan mayoritas pendidikan responden adalah SMU sebesar 59, Diploma sebesar 21, dan S1 sebesar 20.

2. Deskriptif Variabel

Secara deskriptif persentase hasil penelitian dengan variabel- variabel yang diteliti terdiri dari variabel independen : koordinasi X dan variabel dependen : efektivitas kerja Y. Tanggapan responden diukur dengan menggunakan Skala Likert dengan 5 skor jawaban sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Skor Pertanyaan No. Pernyataan Skor 1. Sangat setuju 5 2. Setuju 4 3. Kurang setuju 3 4. Tidak setuju 2 5. Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono, 2006 : 86 Secara keseluruhan, hasil jawaban dari butir-butir instrumen kuesioner dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi X

Tabel 4.5 Koordinasi Butir Frekuensi STS TS KS S SS 1 24 30 49 60 8 10 2 8 10 44 54 29 36 3 40 49 33 41 8 10 4 28 35 53 65 5 12 15 65 80 4 5 6 33 41 44 54 4 5 7 20 25 41 50 20 25 8 12 15 53 65 16 20 9 8 10 61 75 12 15 10 16 20 45 55 20 25 Sumber: Hasil penelitian diolah Juni 2009 Universitas Sumatera Utara Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 81 orang responden untuk variabel koordinasi pada Tabel 4.5, yaitu: a. Pada butir 1 pendelegasian wewenang kepada karyawan 30 menjawab kurang setuju, 60 menjawab setuju, dan 10 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. b. Pada butir 2 keputusan yang diambil sesuai dengan wewenang 10 menjawab kurang setuju, 54 menjawab setuju, 36 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. c. Pada butir 3 tingkat tanggung jawab 49 menjawab kurang setuju, 41 menjawab setuju, dan 10 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. d. Pada butir 4 posisi sudah sesuai dengan kemampuan 35 menjawab kurang setuju, 65 menjawab setuju, Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, dan sangat setuju. e. Pada butir 5 penyelesaian tugas tergantung data bagian lain 15 menjawab kurang setuju, 80 menjawab setuju, dan 5 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. f. Pada butir 6 beban pekerjaan merupakan hambatan 41 menjawab kurang setuju, 54 menjawab setuju, 5 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. g. Pada butir 7 komunikasi dengan atasan berjalan baik 25 menjawab kurang setuju, 50 menjawab setuju, 25 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak Universitas Sumatera Utara ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. h. Pada butir 8 komunikasi dengan rekan kerja berjalan baik 15 menjawab kurang setuju, 65 menjawab setuju, dan 20 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. i. Pada butir 9 komunikasi antar bagian berjalan baik 10 menjawab kurang setuju, 75 menjawab setuju, dan 15 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. j. Pada butir 10 komunikasi antar bagian berpengaruh terhadap penyelesaian pekerjaan 19,8 menjawab kurang setuju, 55,6 menjawab setuju, 24,7 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara

2. Efektivitas kerja Y

Tabel 4.6 Efektivitas Kerja Butir Frekuensi STS TS KS S SS 1 12 15 53 65 16 20 2 4 5 4 5 61 75 12 15 3 4 5 4 5 53 65 20 25 4 8 10 45 55 28 35 5 24 30 33 40 24 30 6 12 15 53 65 16 20 7 8 10 44 54 29 36 8 40 49 33 41 8 10 9 12 15 65 80 4 5 10 33 41 44 54 4 5 Sumber: Hasil penelitian diolah Juni 2009 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 81 orang responden untuk variabel efektivitas kerja pada Tabel 4.6, yaitu: a. Pada butir 1 volume pekerjaan sudah sesuai 15 menjawab kurang setuju, dan 65 menjawab setuju, dan 20 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. b. Pada butir 2 volume pekerjaan merupakan hambatan 5 menjawab tidak setuju, 5 menjawab kurang setuju, dan 75 menjawab setuju, 15 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju. c. Pada butir 3 dapat menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan 5 menjawab tidak setuju, 5 menjawab kurang setuju, 65 menjawab setuju, 25 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara d. Pada butir 4 memberikan kemampuan terbaik 10 menjawab kurang setuju, dan 55 menjawab setuju, dan 35 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. e. Pada butir 5 jarang membuat kesalahan 30 menjawab kurang setuju, 40 menjawab setuju, dan 30 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. f. Pada butir 6 dapat memperbaiki kesalahan tanpa bantuan 15 menjawab kurang setuju, 65 menjawab setuju, dan 20 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. g. Pada butir 7 kualitas kerja yang baik 10 menjawab kurang setuju, 54 menjawab setuju, dan 36 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. h. Pada butir 8 waktu yang ditetapkan sudah sesuai 49 menjawab kurang setuju, dan 41 menjawab setuju, dan 10 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. i. Pada butir 9 ketepatan waktu 15 menjawab kurang setuju, 80 menjawab setuju, dan 5 menjawab sangat setuju. Pada butir ini tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. j. Pada butir 10 pemberian sanksi terhadap keterlambatan 41 menjawab kurang setuju, 54 menjawab setuju, dan 5 menjawab sangat setuju. Pada Universitas Sumatera Utara Coefficients a 11.055 3.234 3.419 .001 .762 .082 .721 9.240 .000 Constant koordinasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: efektivitas a. butir ini tidak ada responden yang memilih alternatif jawaban sangat tidak setuju dan tidak setuju. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Metode analisis deskriptif merupakan uraian dan penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi respoden. Metode analisis statistik selain digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, juga untuk melakukan analisis melalui regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis.

B. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 13 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y pada PTPN IV Persero Medan.. Tabel 4.7 Sumber: Hasil pengolahan SPSS Juni 2009 Berdasarkan Tabel 4. 7 juga dapat diperoleh persamaan regresi linier sederhana: Y= 11,055 + 0,762 X Universitas Sumatera Utara Dari persamaan tersebut, dapat digambarkan interpretasi model sebagai berikut: Konstanta a = 11,055 menunjukkan harga konstan, dimana jika Variabel Koordinasi X = 0 maka Variabel Efektivitas Kerja Y pada PTPN IV Medan bernilai 11,055 satuan Koefisien bX = 0,762 menunjukkan bahwa Variabel Koordinasi berpengaruh positif terhadap Variabel Efektivitas Kerja Y pada PTPN IV Medan dan jika Variabel Koordinasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka Efektivitas Kerja akan meningkat sebesar 0,762. . C. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 13.0 for windows seperti terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.8 Variables EnteredRemovedb a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: EK Sumber : Pengolahan Data SPSS Juni 2009 Pada Tabel 4.8 Variables EnteredRemoved kolom kedua variables entered dinyatakan bahwa variabel bebas yaitu Variabel Koordinasi X dan Efektivitas Kerja Y tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan dari kolom variables removed yang kosong. Variabel bebas dimasukkan dalam persamaan yang Mode l Variables Entered Variables Removed Method 1 Koordinasia . Enter Universitas Sumatera Utara Model Summary b .721 a .519 .513 2.83958 1.542 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, koordinasi a. Dependent Variable: efektivitas b. ditunjukkan pada kolom keempat Enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi. Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur persentase sumbangan variabel Koordinasi X terhadap Efektivitas Kerja Y pada PTPN IV Medan. Tabel 4.9 Sumber : Hasil pengolahan SPSS Juni 2009 Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.519 menunjukkan kemampuan Variabel Koordinasi X menjelaskan Efektivitas Kerja Y. Dapat disimpukan bahwa Variabel Koordinasi X mampu menjelaskan Efektivitas Kerja Y sebesar 51,9, sedangkan sisanya sebesar 48,1 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Hal ini menunjukkan model yang dipakai di dalam penelitian ini kuat. 2. Uji t Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Variabel Koordinasi X berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Kerja Y pada PTPN IV Medan. Kriteria Pengujian : H : ß 1 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan dari koordinasi terhadap efektivitas kerja Universitas Sumatera Utara H 1 : ß 1 ≠ 0 ada pengaruh yang signifikan dari koordinasi terhadap efektivitas kerja Kriteria Pengambilan Keputusan H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H 1 ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Uji t Coefficients a 11.055 3.234 3.419 .001 .762 .082 .721 9.240 .000 Constant koordinasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: efektivitas a. Sumber: Pengolahan data SPSS Juni 2009 Berdasarkan Tabel 4.10, maka dapat didapatkan interpretasi model sebagai berikut: Nilai t hitung koordinasi 3,419 dan nilai t tabel bernilai 2,000 sehingga t hitung t tabel 3,419 2,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel koordinasi berpengaruh positif dan signifikan 0,001 0,05 secara parsial terhadap efektivitas kerja pada PTPN IV Persero Medan. Berdasarkan kriteria tersebut, maka Variabel KoordinasiX secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Variabel Efektivitas Kerja Y pada PTPN IV Medan. Hal ini berarti koordinasi yang ada PTPN IV sudah dilakukan dengan baik, sehingga mampu meningkatkan efektivitas kerja karyawan PTPN IV Medan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan