Metode Penelitian KAJIAN DISPARITAS KONTRUKSI YURIDIS JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PENUNTUTAN PERKARA PERKOSAAN DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA

commit to user 8 signifikan dan konstruktif dalam memberikan tuntutan terhadap tersangka pemerkosaan dilingkungan rumah tangga, Di Kejaksaan Negeri Kepanjen Kabupaten Malang.

E. Metode Penelitian

H.J van Eikema Homes dalam bukunya Peter Mahmud Marzuki menyatakan dalam setiap ilmu pengetahuan memiliki metodenya sendiri. Apa yang dikemukakakan mengindentifikasikan bahwa tidak dimungkinkannya penyeragaman metode untuk semua bidang ilmu Peter Mahmud Marzuki,2006:11. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis dalam penelitian ini menggunakan metode antara lain sebagai berikut: 1. Jenis penelitian Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki,2006: 35. Penelitian hukum menurut Hutchison dibedakan menjadi 4 tipe yaitu: a. Doctrinal Research. b. Reform-oriented Research. c. Theoretical Research. d. Fudamental Research Peter Mahmud Marzuki,2006:32-33. Ketiga tipe Penelitian hukum yang dikemukakan Hutchison yaitu Doctrinal Research, Reform-oriented Research, dan Theoretical Research, menurut Peter Mahmud Marzuki merupakan penelitian doktrinal sedangkan penelitian sosio legal termasuk dalam tipe keempat yaitu Fudamental Research Peter Mahmud Marzuki, 2006:32-33. Penelitian hukum ini masuk ke dalam penelitian doktrinal karena keilmuan hukum memang bersifat perskriptif yang melihat hukum sebagai norma sosial bukan gejala sosial Peter Mahmud Marzuki,2006: 33. commit to user 9 2. Sifat Penelitian Sifat Penelitian hukum ini sejalan dengan sifat dari ilmu hukum itu sendiri. ilmu hukum mempunyai karakteristik sebagai ilmu yang bersifat preskriptif dan terapan, maksudnya bahwa ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum , konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum Peter Mahmud Marzuki,2006: 22. 3. Pendekatan Penelitian Penelitian hukum doktrinal dapat dilakukan dalam berbagai pendekatan. Pendekatan dalam penelitian hukum doktrinal sesungguhnya merupakan esensi dari metode penelitian ini sendiri. Pendekatan itu yang mungkin diperoleh jawaban yang diharapkan atas permasalahan hukum yang diajukan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian hukum diantaranya: a. Pendekatan perundang-undangan Statute Approach. b. Pendekatan kasus Case Approach. c. Pendekatan Historis Historical Approach. d. Pendekatan Perbandingan Comparative Approach. e. Pendekatan Konseptual Conseptual Approach Peter Mahmud Marzuki,2006: 93-94. Berdasarkan kelima pendekatan tersebut, pendekatan yang relevan dengan penelitian hukum yang penulis angkat adalah pendekatan kasus Case Approach. dan Pendekatan Perundang- undangan Statute Approach. 4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis bahan hukum sebagai titik tolak peneliti adapun bahan hukum tersebut meliputi : a. Bahan hukum primer, merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas yang terdiri dari perundang-undangan, catatan resmi atau risalah dalam perbuatan perundang-undangan dan tuntutan- tuntutan Jaksa. Penelitian hukum ini menggunakan kajian konstruksi disparitas hukum, jaksa penuntut umum dalam penuntutan kasus commit to user 10 Perkosaan Dalam Rumah Tangga dengan bahan hukum dari Tuntutan Nomor Perkara: PDM-387KPNJEN05-2006.dan Nomor perkara: PDM- 670KPNJEN12-2005, berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Tahun 2004 PKDRT di Kejaksaan Negeri Kepanjen Malang. b. Bahan hukum sekunder, berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, jurnal-jurnal hukum, dan komentar atas kajian kontruksi disparitas oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara nomor: PDM-387KPNJEN05-2006.dan Nomor perkara: PDM-670KPNJEN12- 2005. Dalam hal ini penulis mengunakan bahan hukum sekunder berupa jurnal-jurnal hukum dari dalam maupun luar negeri, hasil-hasil penelitian hukum serta hasil karya dari kalangan hukum termasuk artikel-artikel hukum di internet Peter Mahmud Marzuki,2006: 141. 5. Teknik Pengumpulan bahan hukum Peneliti melakukan penelusuran untuk mencari bahan-bahan hukum yang relevan dengan isu hukum yang dihadapi. Penulis menggunakan teknik studi pustaka, studi literatur, yang terkait perkara Perkosaan Dalam Rumah Tangga berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Tahun 2004 PKDRT. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada perkara nomor: PDM-387KPNJEN05- 2006.dan Nomor perkara: PDM-670KPNJEN12-2005. di Kejaksaan Negeri Kepanjen Malang. Selain itu peneliti juga mengumpulkan bahan-bahan hukum sekunder yang berupa buku-buku teks, jurnal-jurnal hukum yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 6. Tehnik Analisis bahan hukum Analisis bahan hukum dalam suatu penelitian adalah menguraikan atau memecahkan masalah yang diteliti berdasarkan bahan hukum yang diperoleh kemudian diolah ke dalam pokok permasalahan yang diajukan. commit to user 11 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tehnik analisis deduksi. Metode deduksi merupakan metode yang berpangkal dari pengajuan premis mayor yang kemudian di ajukan premis minor, kemudian dari kedua premis tersebut ditarik suatu kesimpulan atau conclusion Peter Mahmud Marzuki,2006: 47.

F. Sistematika Penulisan Hukum