Cokro Wibowo, 2014 PENGARUH MOD EL COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT D AN PEER TEACHING D ALAM PERMAINAN BOLA
BESAR TERHAD AP PENGEMBANGAN KECERD ASAN EMOSIONAL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama, akan tetapi diperoleh hasil yang relatif sama, Azwar 2007: 4.
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan program software SPSS version 19.0 for Windows, dengan rumus Alpha Cronbach, Ruseffendi 1991: 193
sebagai berikut: ∑
variansi skor soal ke -i ∑
jumlah variansi skor seluruh soal, i=1,2,3,... Titik tolak ukur koefisien reliabilitas digunakan pedoman koefisien korelasi
menurut Goilford Budi Sasetyo, 2010: 118 yang disajikan pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,20
0,21 – 0,40
0,41 – 0,70
0,71 – 0,90
0,91 – 1,00
Tidak ada korelasi Rendah atau kurang
Cukup Tinggi
Sangat tinggi Sempurna
Cokro Wibowo, 2014 PENGARUH MOD EL COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT D AN PEER TEACHING D ALAM PERMAINAN BOLA
BESAR TERHAD AP PENGEMBANGAN KECERD ASAN EMOSIONAL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dengan bantuan program software SPSS version 19.0 for Windows diperoleh hasil uji reliabilitas instrumen penelitian pengembangan kecerdasan emosional
sebagaimana yang ditunjukkan dalam Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian
r
hitung
r
tabel
Kriteria Keterangan
0,930 0,296
Reliabel Sangat tinggi
Keterangan: r
tabel
α = 0,05 = dengan dk= n-2 = 32-2=30 = 0,296 Berdasarkan Tabel 3.7 diketahui bahwa r
hitung
sebesar 0,930 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,296. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini reliable dengan tingkat reliabilitas termasuk pada
kategori sangat tinggi sehingga layak untuk dijadikan alat ukur penelitian.
E. Pengelolaan dan Analisis Data.
Jenis data pada pengembangan kecerdasan emosional adalah data interval dengan skala interval. Sugiyono 2012: 209
menegaskan bahwa “....bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik yang digunakan
adalah statistic inferensial. Adapun tahapan data skor skala Kecerdasan Emosional diperoleh dan diolah
melalui tahap-tahap berikut: a.
Hasil jawaban untuk setiap pertanyaan dihitung frekuensi setiap pilihan jawaban b.
Frekuensi yang diperoleh setiap pertanyaan dihitung proporsi setiap pilihan jawaban
c. Berdasarkan proporsi untuk setiap pertanyaan tersebut, dihitung proporsi
kumulatif untuk setiap pertanyaan d.
Kemudian ditentukan nilai bebas untuk Z bagi setiap pilihan jawaban dan setiap pertanyaan
e. Berdasarkan nilai Z, tentukan nilai densitas kepadatan