Pengujian Asumsi Klasik METODOLOGI PENELITIAN

Untuk mengetahui konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran maka dilakukan uji reliabilitas. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua split half. Butir- butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen yang dibelahan awal dan dibelahan akhir. Selanjutnya skor total kelompok dibelahan awal dikorelasikan dengan skor kelompok dibelahan akhir dan dianalisis dengan rumus Spearman Brown Nilai-nilai reliabilitas instrumen berkisar 0,607 sampai dengan 0,767 yang menunjukkan tingkat reliabilitas instrumen penelitian sudah cukup memadai.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

Menurut Arikunto 2002 penggunaan Model Regresi Linier Berganda harus memenuhi asumsi klasik, antara lain: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2005 ada dua cara mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik dengan melihat histogram dan normal plot sedangkan analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. 2. Uji Multikolinieritas Universitas Sumatera Utara Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol. Menurut Ghzali 2005 multikolinieritas dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat Grafik Plot dan Uji Park Ghozali, 2005 3.10. Model Analisis Data Universitas Sumatera Utara Model analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis adalah Regresi Linear Berganda Multiple Linier Regression dengan model sebagai berikut: Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 + e Di mana: Y = Produktivitas Kerja Karyawan X 1 = Penilaian Prestasi Kerja X 2 = Pelatihan B = Koefisien regresi B 1 = Koefisien Variabel X 1 B 2 = Koefisien Variabel X 2 e = Epsilon atau variabel yang tidak diteliti Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau  = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1. H : B 1 , B 2 = 0 Penilaian prestasi kerja dan pelatihan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan 2. H a : B 1 , B 2  0 Penilaian prestasi kerja dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan Uji F. Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , jika F hitung F tabel , Universitas Sumatera Utara maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan dan H a diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H : B 1 = 0 Penilaian prestasi kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan 2. H a : B 1  0 Penilaian prestasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan 3. H : B 2 = 0 Pelatihan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan 4. H a : B 2  0 Pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Bukopin Cabang Medan Kriteria pengambilan keputusan: t hitung dibandingkan dengan t tabel uji dua sisi, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan H a diterima. Pengolahan data dengan menggunakan komputer dengan perangkat lunak SPSS Versi 12,0. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1.