penghargaan kelompok sehingga pembelajaran ini menarik bagi siswa dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika.
B. Kajian Empiris
Penelitian  ini juga didasarkan pada hasil penelitian  yang telah dilakukan terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil
belajar  matematika.  Adapun  hasil  penelitian  tersebut  antara  lain  sebagai berikut:
1.  Purnomo,2007.  Penerapan  Model  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  STAD dalam  Upaya  Meningkatkan  Hasil  Belajar  dan  Kemampuan  Komunikasi
Matematika  Siswa  Kelas  V  SDN  Kalipucangkulon  02  Jepara.  Skripsi. Jurusan  Matematika  FMIPA  .UNNES.  Hasil  Penelitian  ini  menunjukkan
bahwa  penerapan  model  kooperatif  tipe  STAD  dapat  meningkatkan  hasil belajar  dan  kemampuan  komunikasi  matematika  siswa  kelas  V  SDN
Kalipucangkulon 02 Jepara. 2.  Wakhidah,2007.  Upaya  Meningkatkan  Aktivitas  dan  Hasil  Belajar
Peserta  Didik  Kelas  IV  SDN  Ujungbatu 03  Kecamatan  Jepara  Kabupaten Jepara  Tahun  Pelajaran  20062007  Pada  Pokok  Bahasan  Operasi  Hitung
Bilangan  Bulat  Melalui  Implementasi  Model  Cooperative  Learning  Tipe STAD  dengan  dengan  Berbantuan  Mistar  Bilangan.  Skripsi.  Jurusan
Matematika  .FMIPA.  UNNES.  Berdasarkan  hasil  penelitian  ini menunjukkan  bahwa  model  cooperative  learning  tipe  STAD  dengan
dengan berbantuan mistar bilangan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar  peserta  didik  kelas  IV  SDN  Ujungbatu  03  Kecamatan  Jepara Kabupaten Jepara tahun  pelajaran 20062007 pada pokok bahasan operasi
hitung bilangan bulat Dari  beberapa  penelitian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  model
pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  dapat  meningkatkan  hasil  belajar matematika  di  Sekolah  Dasar.  Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  ini
tidak  hanya  untuk  matematika  di  Sekolah  Dasar  saja  tetapi  dapat  diterapkan dalam mata pelajaran lain dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
C. Kerangka Berpikir
Hasil  belajar  matematika  rendah  dikarenakan  siswa  kurang  mampu dalam memahami konsep dan kurangnya model pembelajaran yang digunakan
oleh  guru.Ada dua  alternatif  untuk  menyelesaikan  masalah  seperti  yang  telah diuraikan  di  atas  yaitu  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  dan  model
pembelajaran  konvensional  dengan  ceramah.  Terdapat  beberapa  perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran
konvensional menggunakan metode ceramah. Model  pembelajaran kooperatif tipe  STAD  memiliki  beberapa  kelebihan  dibandingkan  dengan  model
pembelajaran  konvensional  menggunakan  metode  ceramah.  Perbandingan pengaruh  antara  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  dengan  model
pembelajaran  konvensional  menggunakan  metode  ceramah  terhadap  hasil belajar siswa dapat digambarkan seperti pada bagan di bawah ini
Error
D. Hipotesis Tindakan