lain  yang  diharapakan  mampu  memberikan  dampak  yang  positif  untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.
2.3.4 Jenis-jenis bimbingan kelompok
Menurut  Prayitno  1995:  25  dalam  penyelengaraan  bimbingan  kelompok dikenal dua jenis adapun uraiannya sebagai berikut:
1 Bimbingan  kelompok tugas, yaitu dalam kelompok tugas arah dan isi
kegiatan  kelompok  ditetapkan  terlebih  dahulu  sesuai  dengan namanya.  Baik pekerjaan itu ditugaskan oleh pihak di luar kelompok
itu  maupun  tumbuh  didalam  kelompok  itu  sendiri  sebagai  hasil  dari kegiatan-kegiatan kelompok hendaknya mencurahkan pelatihan untuk
tugas  yang  dimaksud  itu.    Semua  pendapat,  tanggapan,  reaksi,  dan saling hubungan antara satu dengan yang lain.
2
Bimbingan    kelompok  bebas,  yaitu  melakukan  kegiatan  kelompok tanpa penugasan tertentu, dan kehidupan  itu  memang  tidak disiapkan
secara khusus sebelumnya. Perkembangan yang akan timbul di dalam kelompok  itulah  nantinya  yang  akan  menjadi  isi  dan  mewarnai
kehidupan kelompok itu lebih lanjut. ”Kelompok bebas” memberikan kesempatan  kepada  seluruh  anggota  untuk  menentukan  arah  dan  isi
kehidupan kelompok itu.
Dari  uraian  di atas dapat  disimpulkan  bahwa  bimbingan    kelompok  tugas topiknya  sudah  di  tentukan  oleh  pemimpin  kelompok  sedangkan  bimbingan
kelompok bebas topiknya muncul dari anggota itu sendiri. Pada  penelitian  ini  jenis  bimbingan  kelompok  yang  akan  dipakai  adalah
jenis  bimbingan  kelompok  tugas  karena  topik  ditentukan  oleh  pemimpin kelompok  dan  berasal  dari  pemimpin  kelompok.  Topik  ditentukan  berdasarkan
indikator-indikator dalam penyesuaian diri siswa dengan tujuan agar penyesuaian diri siswa dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui bimbingan kelompok.
2.3.5   Tahap-tahap bimbingan kelompok
Prayitno  2004:  18-25  menuliskan  layanan  bimbingan  kelompok diselenggarakan melalui empat tahap kegiatan yaitu:
2.3.5.1  Tahap  Pembentukan,  yaitu  tahapan  untuk  membentuk  kerumunan sejumlah  individu  menjadi  satu  kelompok  yang  siap  mengembangkan
dinamika  kelompok  dalam  mencapai  tujuan  bersama.  Tahap pembentukan  meliputi:  Mengungkapkan  pengertian dan  tujuan  kegiatan
kelompok  dalam  rangka  pelayanan  bimbingan  kelompok,  menjelaskan cara-cara dan asas-asas kegiatan kelompok, saling memperkenalkan dan
mengungkapkan  diri,  teknik  khusus,  permainan  penghangatan  atau pengakraban.
2.3.5.2  Tahap  peralihan,  yaitu  tahapan  untuk  mengalihkan  kegiatan  awal kelompok  ke  kegiatan  berikutnya  yang  lebih  terarah  pada  pencapaian
tujuan kelompok. Tahap peralihan, yang meliputi: menjelaskan kegiatan yang  akan  ditempuh  pada  tahap  berikutnya,  menawarkan  sambil
menngamati  apakah  para  angguta  sudah  siap  menjalani  kegiatan  pada tahap  selanjutnya  tahap  ketiga,  membahas  suasana  yang  terjadi,
meningkatkan  kemampuan  keukutsertaan  anggota,  kalau  perlu  kembali ke beberapa aspek tahap pertama tahap pembentukan.
2.3.5.3  Tahap Kegiatan,  yaitu tahapan kegiatan  inti untuk membahas topik-topik tertentu  yaitu:  1  Tahapan  kegiatan  dalam  bimbingan  kelompok  topik
bebas, yaitu
meliputi: masing-masing
anggota secara
bebas mengemukakan  topik  bahasan,  menetapkan  topik  yang  akan  dibahas
terdahulu,  anggota  membahas  topik  secara  mendalam  dan  tuntas, kegiatan  selingan.  2  Tahapan  kegiatan  dalam  topic  tugas  yaitu
meliputi: pemimpin kelompok mengemukakan suatu topic untuk dibahas
oleh  kelompok,  tanya  jawab  antara  anggota  dan  pemimpin  kelompok tentang  hal-hal  yang  belum  jelas  yang  menyangkut  topik  yang
dikemukakan  pemimpin  kelompok,  anggota  membahas  topik  tersebut secara mendalam dan tuntas, kegiatan selingan.
2.3.5.4    Tahap  pengakhiran,  yaitu  tahapan  akhir  kegiatan  untuk  melihat  kembali apa  yang  sudah  dilakukan  dam  dicapai  oleh  kelompok,  serta
merencanakan  kegiatan  selanjutnya. Tahap  pengakhiran,  yaitu  meliputi: pemimpin  kelompok  mengemukakan  bahwa  kegiatan  akan  segera
diakhiri,  pemimpin  kelompok  dan  anggota  kelompok  mengemukakan kesan  dan  hasil-hasil  kegiatan,  membahas  kegiatan  lanjutan,
mengemukakan pesan dan harapan. Disimpulkan  bahwa  bimbingan  kelompok  adalah  upaya  pemberian
bantuan  kepada  siswa  melalui  kelompok  untuk  mendapatkan  informasi  yang berguna bagi pengembangan diri siswa agar mampu menyusun rencana, membuat
kegiatan  yang  tepat,  serta  untuk  memperbaiki  dan  mengembangkan  pemahaman terhadap  diri  sendiri,  orang  lain  dan  lingkungan  dalam  menunjang  terbentuknya
perilaku  yang  lebih efektif.  Bimbingan kelompok  memiliki empat tahapan,  yaitu tahapan  pembentukan  awal,  peralihan  transisi,  kegiatan  inti,  dan
pengakhiran.
2.4 Meningkatkan  Penyesuaian  Diri  Siswa  Melalui  Layanan