35 4
Adaptive Modul yang dibuat hendaknya memiliki adaptasi yang tinggi dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Modul memuat mata pelajaran yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Teori-teori mata pelajaran yang disampaikan dalam modul harus dikaitkan dengan perkembangan pengetahuan agar
siswa mampu mengimplementasikan mata pelajaran yang disampaikan dalam modul.
5 Bersahabatakrab User Friendly Mata pelajaran yang disajikan dalam modul hendaknya mampu
bersahabat dengan
pemakainya, yaitu
siswa. Penyajian
menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, menggunakan tulisan yang jelas, desain modul yang menarik, dan
menggunakan istilah-istilah umum akan membantu siswa untuk memahami mata pelajaran yang ada pada modul tersebut.
c. Fungsi dan Manfaat Pembuatan Modul
Menurut Andi Prastowo 2011:107 sebagai salah satu bentuk bahan ajar, modul memiliki fungsi sebagai berikut:
1 Penggunaan modul dalam proses pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan peserta didik untuk belajar sendiri
tanpa tergantung pendidik. 2 Modul berfungsi sebagai pengganti fungsi atau peran pendidik.
3 Sebagai alat evaluasi, modul dapat mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaan terhadap materi yang telah
dipelajari. 4 Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.
Menurut Arief S. Sadiman 2010:28 tujuan penulisan modul yaitu sebagai berikut :
36 1 Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak
terlalu bersifat verbal. 2 Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik
siswa atau peserta diklat maupun guruinstruktur. 3 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sifat pasif peserta didik. 4 Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau
peserta didik. 5 Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya. 6 Memungkinkan siswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai
kemampuan dan minatnya. 7 Memungkinkan
peserta didik
dapat mengukur
atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
d. Keuntungan Penggunaan Modul
Menurut I Wayan Santyasa 2009:11 keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran dengan penerapan modul adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan
kemampuan. 2 Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar,
pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka belum berhasil.
3 Siswa mencapai hasil sesuai dengan kemampuannya. 4 Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.
5 Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
Menurut E. Mulyasa 2006:46 pembelajaran dengan sistem modul dapat dikemukakan sebagai berikut :
1 Berfokus pada kemampuan individual peserta didik, karena pada hakekatnya mereka memiliki kemampuan untuk bekerja
sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakan- tindakannya.
2 Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui penggunaan standar kompetensi dalam setiap modul yang harus dicapai oleh
peserta didik. 3 Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya tujuan dan
cara pencapaiannya, sehingga peserta didik dapat mengetahui keterkaitan antara pembelajaran dan hasil yang akan
diperolehnya.
37 Sharon E. Smaldino, dkk 2011:280 mengungkapkan, dengan
penggunaan modul siswa dapat menyelesaikan materi dengan kecepatan mereka sendiri dengan diuji dan berkembang dalam interval
yang teratur.
e. Prinsip Penulisan Modul