Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kreativitas siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut terbukti dari rata-rata kreativitas siswa pada kondisi akhir kelas eksperimen sebesar 79,93 sedangkan kelas kontrol 59,37. Hasil perhitungan uji-t juga menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan dari perbedaan perlakuan yang diterima pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut terbukti dari rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi akhir kelas eksperimen sebesar 83,39 sedangkan kelas kontrol 74,67. Hasil perhitungan uji-t juga menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan dari perbedaan perlakuan yang diterima pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan perbedaan rata-rata nilai yang diperoleh serta hasil perhitungan uji-t, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan model Quantum Teaching terhadap kreativitas siswa kelas V SD Gugus 4 Minomartani Ngaglik Sleman dan terdapat pengaruh positif penggunaan model Quantum Teaching terhadap hasil belajar kognitif IPA pada siswa kelas V SD Gugus 4 Minomartani Ngaglik Sleman. 89

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi guru, model Quantum Teaching dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan kreativitas dan meningkatkan hasil belajar siswa di SD Gugus 4 Minomartani Ngaglik Sleman pada semua mata pelajaran, tidak hanya dalam mata pelajaran IPA saja. 2. Pembelajaran menggunakan Quantum Teaching memerlukan waktu dan persiapan yang lebih sehingga guru harus merencanakan pembelajaran dengan matang mengenai lingkungan kelas, alat, bahan, tahapan- tahapan serta kegiatan percobaan apabila guru hendak mengadakan percobaan. 3. Penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh peneliti selanjutnya yang akan menliti masalah dari sudut pandang yang sama. 90 DAFTAR PUSTAKA Bobbi DePorter. 2008. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Eko Putro. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hamzah B. Uno dan Mohamad Nurdin. 2014. Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hendro Darmodjo. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Direktorat Jendral Kependidikan Tinggi. Hurlock B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Imam Musbikin. 2006. Mendidik Anak Kreatif ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Maslichah Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nur Ghufron dan Rini Risnawati. 2014. TEORI-TEORI PSIKOLOGI. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Puryanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rita Eka Izzaty. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Riyanto Yatim. 2012. PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN: Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana. 91 Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Srini Iskandar. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Sudarwan Danim. 2007. Metode Penelitian untuk Ilmu-ilmu Perilaku. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sugiyono. 2012. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. ______.2006. PROSEDUR PENELITIAN suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta. ______. 2013. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suprihadi. 2000. Strategi Pembelajaran. Malang: Depdiknas, FIP IKIP Malang. Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sri Narwanti. 2011. CREATIVE LEARNING: Kiat menjadi Guru Kreatif dan Favorit. Yogyakarta: Familia Pustaka Keluarga. Sri Sulistyorini. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugihartono. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Udin Saefudin. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1. Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Utami Munandar. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. 92 LAMPIRAN 93 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RPP Satuan Pendidikan : SDN Minomartani 6 Mata Pelajaran : IPA Kelas Semester : 5 II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi