35 Minat Belajar Akuntansi adalah ketertarikan untuk tetap
memberikan perhatian terhadap aktivitas belajar Akuntansi karena menyadari pentingnya kegiatan pembelajaran Akuntansi tersebut. Siswa
yang memiliki minat terhadap pelajar Akuntansi akan lebih konsentrasi untuk menerima materi pelajaran yang diberikan.
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh peserta siswa setelah melakukan usaha belajar yang berupa penguasaan pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap mata pelajaran akuntansi yang ditunjukan dengan nilai tes atau nilai ujian akuntansi yang diberikan oleh guru yang
diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf. Prestasi belajar merupakan bukti tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru dan Minat Belajar Akuntansi yang tinggi dapat meningkatkan prestasi siswa. Siswa yang
memiliki persepsi tinggi akan terdorong untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, selain itu siswa yang berminat untuk
mempelajari Akuntansi sehingga materi yang diberikan oleh guru akan tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, adanya persepsi positif siswa
tentang metode mengajar guru dan Minat Belajar Akuntansi tinggi dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola fikir yang menunjukan hubungan antar variabel yang akan diteliti Sugiyono, 2008: 42. Variabel pada penelitian ini
ada tiga yaitu, Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
1
, Minat
36 Belajar Akuntansi X
2
, dan Prestasi Belajar Akuntansi Y. Penelitian ini akan meneliti pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel
terikat. Paradigma dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Pengaruh Variabel Bebas X
1
dan X
2
terhadap Variabel Terikat Y Keterangan :
X
1
: Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
2
: Minat Belajar Akuntansi Y : Prestasi Belajar Akuntansi
: - Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
- Pengaruh Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
: Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar
Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
X
1
X
2
Y
37
E. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir dan paradigma penelitian yang sudah dijabarkan tersebut, maka dapat diberikan hipotesis sebagai berikut:
1. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah
Wonosari Tahun Ajaran 20162017. 2. Minat Belajar Akuntansi berpengaruh positif terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017.
3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
XI SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat expost-facto. Istilah expost-facto yaitu terdiri dari tiga kata ex yang berarti observasi atau
pengamatan, post artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian. Maka dari itu data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang
sudah berlangsung, sehingga peneliti hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden Suharsimi Arikunto,
2010: 17. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi
terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif, karena penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara tertentu berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, kemudian
mencari kembali faktor yang diduga menjadi penyebabnya, melalui pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2010: 121.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Wonosari yang beralamat di Jalan Alun-alun barat, no 11 Wonosari, Gunung Kidul,
Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai Februari 2017.