97 dengan  nilai  koefisien  korelasi  Ry
1,2
sebesar  0,446,  nilai  koefisien determinasi  R
2 y1,2
sebesar  0,199,  dengan  persamaan  garis  regresi  Y= 0,358X
1
+ 0,365X
2
+ 26,032, dan nilai  F
hitung
lebih  besar dari  F
tabel
yaitu 11,003    3,100  pada  taraf  signifikansi  5.  Sumbangan  Relatif  variabel
Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sebesar 48,85 dan untuk variabel  Minat  belajar  Akuntansi  sebesar  51,15.  Sumbangan  Efektif
untuk  variabel  Persepsi  Siswa  tentang  Metode  Mengajar  Guru  sebesar 9,72  dan  untuk  variabel  Minat  Belajar  Akuntansi  sebesar  10,18.
Variabel  Persepsi  Siswa  tentang  Metode  Mengajar  Guru  dan  Minat Belajar  Akuntansi  secara  bersama-sama  memberikan  sumbangan  efektif
sebesar  19,9  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa  Kelas  XI Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017
B. Implikasi
Berdasarkan  hasil  pembahasan  penelitian  dan  kesimpulan  yang  diambil
dalam penelitian ini maka dapat disajikan implikasi sebagai berikut:
1.  Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Kelas  XI  Akuntansi  SMK  Muhammadiyah  Wonosari  Tahun  Ajaran 20162017.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  untuk  meningkatkan  Prestasi
Belajar  Akuntansi  pada  siswa  dapat  dilakukan  dengan  mengupayakan peningkatan  Persepsi  Siswa  tentang  Metode  Mengajar  Guru.  Hasil
penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  jika  Persepsi  Siswa  tentang  Metode Mengajar  Guru  semakin  baik  positif  maka  Prestasi  Belajar  Akuntansi
98 yang dicapai siswa akan semakin meningkat.  Oleh  karena  itu  guru  perlu
memperhatikan  metode  mengajar  yang  digunakan  pada  saat  proses pembelajaran.
2.  Penelitian  ini  menemukan  bahwa  terdapat  pengaruh  positif  Minat  Belajar Akuntansi terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa Kelas XI Akuntansi
SMK  Muhammadiyah  Wonosari  Tahun  Ajaran  20162017.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  semakin  tinggi  Minat  Belajar  Akuntansi  yang
dimiliki  siswa  maka  akan  semakin  baik  pula  Prestasi  Belajar  Akuntansi yang  akan  dicapai  oleh  siswa,  sebaliknya  jika  Minat  Belajar  Akuntansi
yang  dimiliki  siswa  rendah  maka  Prestasi  Belajar  Akuntansi  yang  dicapai juga rendah.
3.  Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang  Metode  Mengajar  Guru  dan  Minat  Belajar  Akuntansi  terhadap
Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa  Kelas  XI  Akuntansi  SMK
Muhammadiyah  Wonosari  Tahun  Ajaran  20162017.  Hal  ini  dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau masukan bahwa Metode Mengajar
Guru yang tepat akan meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa dengan  diikuti  Minat  Belajar  Akuntansi  yang  tinggi.  Semakin  tepat
Metode  Mengajar  yang  diterapkan  oleh  guru  ditambah  dengan  Minat Belajar Akuntansi yang tinggi maka Prestasi Belajar Akuntansi siswa akan
semakin optimal.
99
C. Saran