Standar Kompetensi Membaca Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Kemampuan Awal Materi Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran

128 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SLB Widya Mulia Pundong Kelas Semester : I II Genap Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Membaca Materi : Bagian-bagian tubuh Tahun Pelajaran : 20152016 Alokasi Waktu : 12 x 35 menit

A. Standar Kompetensi Membaca

3. menirukan kata, dan kalimat sederhana

B. Kompetensi Dasar

3.1 Membaca beberapa kata sederhana 3.2 Membaca kalimat sederhana

C. Indikator

3.1.1 Anak mampu mengidentifikasi dan membaca simbol huruf huruf vokal dan huruf konsonan 3.1.2 Anak mampu membaca suku kata 3.1.3 Anak mampu membaca kata dengan pola KVKV konsonan-vokal- konsonan- vokal 3.1.4 Anak dapat membaca kata yang dibaca dan menjodohkan gambar dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar dan membaca huruf, anak dapat mengidentifikasi huruf dengan tepat. 2. Setelah mengamati gambar dan kata yang ada di bawahnya, anak dapat membaca suku kata dengan tepat. 129 3. Dengan memperhatikan contoh bacaan guru, anak dapat membaca kata dengan pola KVKV mengenai nama-nama anggota tubuh dengan tepat. 4. Setelah anak mampu membaca kata dengan pola KVKV mengenai nama- nama anggota tubuh dengan tepat, anak mampu membaca kata yang dibaca dan menjodohkan gambar dengan benar.

E. Kemampuan Awal

1. Anak merupakan anak tunarungu yang mengalami gangguan dalam indera pendengarannya. 2. Anak merupakan anak tunarungu yang sudah hafal dan mampu menulis huruf abjad a-z. 3. Anak telah memahami dan mampu melaksanakan instruksi atau perintah dari orang lain. 4. Anak sudah mampu fokus, duduk diam dan berkonsentrasi menerima pembelajaran. 5. Anak belum mampu membaca permulaan, yaitu membaca kata dengan pola KVKV. Ketidakmampuan anak dalam membaca yaitu gerakan bibir anak belum terbentuk dan kata-kata yang dibaca belum bisa dipahami orang lain yang mendengar.

F. Materi

Bagian-bagian tubuh 1. Dahi 2. Mata 3. Pipi 4. Gigi 5. Dagu 6. Bahu 7. Siku 8. Jari 9. Kuku 10. Kaki 130

G. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi 2. Penugasan drill

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal 1 Peneliti mempersiapkan dan mengkondisikan ruang kelas yang kosong atau tidak terpakai agar nyaman untuk belajar. Peneliti membuat setting tempat duduk anak menghadap ke peneliti. 2 Peneliti mempersiapkan media dan peralatan yang diperlukan dan menjelaskan sedikit kepada anak mengenai materi membaca yang akan dipelajarai. 3 Peneliti mengucapkan salam. 4 Peneliti bersama dengan anak mengawali pembelajaran dengan membaca do’a. b. Kegiatan Inti Langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media Big Books sama untuk semua pertemuan, adapun rincian langkah-langkah pengajarannya sebagai berikut: 1 Peneliti memperlihatkan media Big Books, memperlihatkan sampul media, kemudian membuka media lalu diletakkan di atas meja 2 Peneliti menunjukkan kata dengan menggunakan jari telunjuk peneliti, kemudian meminta anak untuk memperhatikan arah jari telunjuk peneliti. Setelah menunjuk, peneliti membaca kata yang telah ditunjuk dan meminta anak memperhatikan gerakan bibir peneliti. 131 3 Selanjutnya anak ditunjukkan kata dan memintanya mengucapkan bunyi kata tersebut secara mandiri tanpa bantuan. 4 Setelah anak mampu membaca kata, hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang supaya anak memahami kata dengan pola KVKV. Kemudian peneliti mengganti kata-kata yang lainnya dengan pola KVKV yang ada di dalam media Big Books mengenai nama-nama bagian-bagian tubuh. 5 Anak diminta untuk membuka atau mengganti halaman yang ada pada media Big Books. 6 Peneliti menunjuk salah satu gambar kemudian meminta anak untuk mengucapkan gambar apa yang sedang ditunjuk oleh peneliti. 7 Peneliti melakukan tanya jawab mengenai nama-nama bagian-bagian tubuh, dengan meminta anak menemukan bagian tubuh anak sendiri. Misalnya peneliti bertanya kepada anak, mana kaki? Kemudian anak menunjukkan kaki anak sendiri. c. Kegiatan akhir Anak dibimbing untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang dipelajari pada setiap pertemuan Peneliti melakukan evaluasi. Kemudia kegiatan diakhiri dengan berdo’a.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Media Big Books

J. Penilaian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HURUF TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN HURUF AWAS PADA ANAK LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG.

0 1 41

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MERANGKAI KALIMAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS DASAR V SLB B KARNNAMANOHARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN I-CHAT.

3 10 206

i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN TULISAN AWAS PADA ANAK TUNANETRA LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 16 267

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 5 177

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL.

8 39 226

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNAGRAHITA KELAS 1 DI SLB BC PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17