Subyek Penelitian Variabel Penelitian Setting penelitian

55 masih mendapat pembelajaran membaca permulaan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti, anak tunarungu yang masih ada di kelas I masih kesulitan dalam membaca permulaan. Anak masih mengalami kesulitan dalam membaca kata dengan pola KVKV. Sebelumnya belum pernah digunakan media Big Books dalam pembelajaran membaca permulaan untuk anak tunarungu di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 29 Februari 2016 sampai dengan tanggal 23 Maret 2016, dengan jam kunjung 3x dalam seminggu. Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian: Waktu Kegiatan Penelitian Minggu I Pelaksanaan fase Baseline-1 sebelum intervensi Minggu II-III Pelaksanaan intervensi Minggu IV Pelaksanaan fase Baseline-2 setelah intervensi.

D. Subyek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 88 subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat variabel melekat. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunarungu kelas dasar I di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta dengan satu orang anak sebagai subjek penelitian. Penentuan subyek penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yang ada dan kemampuan awal yang dimiliki anak. Kemampuan membaca permulaan anak 56 tersebut masih belum mampu membaca, hal tersebut dapat diketahui ketika anak diminta untuk membaca kata, anak masih mengalami kesulitan. Anak sudah mampu mengidentifikasi huruf baik huruf vokal maupun huruf konsonan, namun masih mengalami kesulitan dalam membaca kata. Adapun penetapan subjek penelitian ini didasarkan atas beberapa kriteria, karakteristik subyek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Subjek penelitian merupakan anak tunarungu kelas dasar I di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta. 2. Subjek penelitian merupakan anak tunarungu yang belum mampu membaca permulaan. 3. Kesulitan anak dalam membaca permulaan terdapat pada membaca kata dan gerakan bibir belum terbentuk ketika membaca. 4. Anak tidak mengalami hambatan mental, intelegensi anak normal. 5. Subjek penelitian berumur delapan tahun dan aktif sekolah. 6. Subjek penelitian tidak memiliki gangguan fisik.

E. Variabel Penelitian

Penelitian dengan eksperimen subek tunggal di Kelas I di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta ini, terdapat dua variabel yang menjadi objek penelitian. Adapun variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama intervensi atau perlakuan yaitu: media Big Books. 57 2. Variabel terikat dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yaitu: kemampuan membaca permulaan.

F. Setting penelitian

Setting yang digunakan dalam penelitian ini adalah di ruang kelas kosong atau yang sedang tidak terpakai yang ada di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta. Pemilihan ruang tersebut sebagai setting penelitian dikarenakan ruang tersebut sedang tidak dipergunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. Ruangan dengan subjek secara individu berada di kelas akan menjadikan anak lebih optimal dalam mendapatkan perlakuan atau treatment. Sehingga hasil yang akan diperoleh diharapkan akan lebih optimal atau lebih bagus daripada di ruang kelas. Disamping itu, anak-anak yang lain yang berada di ruang kelas tidak merasa terganggu.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HURUF TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN HURUF AWAS PADA ANAK LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG.

0 1 41

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MERANGKAI KALIMAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS DASAR V SLB B KARNNAMANOHARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN I-CHAT.

3 10 206

i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN TULISAN AWAS PADA ANAK TUNANETRA LOW VISION KELAS I SDLB DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 16 267

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 5 177

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL.

8 39 226

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TUNAGRAHITA KELAS 1 DI SLB BC PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17