PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERSEROAN
120 2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam butir 1 pasal ini akan diberikan oleh
Wali Amanat Sukuk Ijarah dengan ketentuan sebagai berikut: a. Permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar;
b. Wali Amanat Sukuk Ijarah wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan datadokumen pendukung lainnya dalam waktu 7 tujuh Hari Kerja setelah permohonan
persetujuan tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat Sukuk dan jika dalam waktu 7 tujuh Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan,
penolakan atau permintaan tambahan datadokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat Sukuk maka Wali Amanat Sukuk dianggap telah memberikan persetujuannya; dan
c. Jika Wali Amanat Sukuk Ijarah meminta tambahan datadokumen pendukung lainnya maka persetujuan atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat Sukuk Ijarah dalam waktu
10 sepuluh Hari Kerja setelah datadokumen pendukung lainnya tersebut diterima secara lengkap oleh Wali Amanat Sukuk Ijarah dan jika dalam waktu 10 sepuluh Hari Kerja tersebut
Perseroan tidak menerima persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat Sukuk Ijarahmaka Wali Amanat Sukuk Ijarahdianggap telah memberikan persetujuannya.
3. Terhitung sejak tanggal Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan selama belum dibayarkannya kembali Sisa Imbalan Ijarah dan Cicilan Imbalan Ijarah, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri
bahwa Perseroan akan: a. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dan perjanjian
lainnya sehubungan dengan Emisi Sukuk Ijarah ini. b. Menyetorkan sejumlah uang yang diperlukan untuk pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah
danatau pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah yang jatuh tempo selambat-lambatnya 1 satu Hari Bursa in good fund sebelum Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan atau
Tanggal Pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah ke rekening KSEI. c. Membayar Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan atas kelalaian pembayaran atas
jumlah yang terutang dan lalai dibayar.Jumlah Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan tersebut dihitung harian dengan ketentuan bahwa 1 satu tahun adalah 360 tiga ratus enam
puluh Hari Kalender dan 1 satu bulan adalah 30 tiga puluh Hari Kalender dan sampai dengan pelunasan efektif jumlah Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan tersebut di atas.
Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Sukuk Ijarah akan dibayarkan kepada Pemegang Sukuk Ijarah secara proporsional
berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya.
d. Mempertahankan dan menjaga kedudukan Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai perseroan
terbatas dan badan hukum kecuali dalam rangka Kegiatan Restrukturisasi Perseroan dan izin-izin penting yang sekarang dimiliki oleh Perseroan dan Anak Perusahaan dan segera
memohon izin-izin bilamana izin-izin tersebut berakhir atau diperlukan untuk menjalankan usahanya.
e. Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan biaya sesuai dengan prinsip akuntansi dan catatan-catatan lain yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan
Perseroan, Anak Perusahaan dan hasil operasinya dan diterapkan secara konsisten. f.
Segera memberitahu Wali Amanat Sukuk Ijarah setiap terjadi kejadian atau keadaan penting pada Perseroan danatau Anak Perusahaan yang dapat secara material berdampak negatif
terhadap pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pembayaran kembali Sukuk Ijarah.
g. Memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 dua Hari Kerja setelah kejadian-kejadian berikut berlangsung:
1 Adanya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sehubungan dengan pengubahan Anggaran Dasar atau susunan Direksi dan Komisaris Perseroan dan Anak Perusahaan,
pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan; 2 Adanya perkara pidana, perdata, administrasi dan perburuhan yang melibatkan Perseroan
dan Anak Perusahaan yang secara material dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan danatau Anak Perusahaan dalam menjalankan dan mematuhi kewajibannya berdasarkan
seluruh Dokumen Emisi. h. Menjamin bahwa kewajiban pembayaran oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Ijarah
menurut Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah pada setiap waktu mempunyai kedudukan yang sama pari passu dengan kewajiban kepada seluruh kreditur lainnya, kecuali kewajiban
kepada kreditur preferen.
121 i.
Menyerahkan kepada Wali Amanat SukukIjarah: 1 Salinan dari laporan-laporan yang disampaikan kepada OJK, bursa efek di mana saham,
American Depositary Shares, atau obligasi Perseroan dicatatkan, dan KSEI dalam waktu selambat- lambatnya 2 dua Hari Kerja setelah laporan laporan tersebut diserahkan
kepada pihak-pihak yang disebutkan di atas; 2 Laporan keuangan konsolidasi tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik yang
terdaftar di OJK selambat-lambatnya dalam waktu 120 Hari Kalender setelah tanggal buku berakhir;
3 Laporan keuangan konsolidasi 3 tiga bulanan yang disampaikan bersamaan dengan penyerahan laporan ke OJK, Bursa Efek, atau selambat-lambatnya:
• 30 tiga puluh Hari Kalender setelah periode 3 tiga bulanan buku Perseroan
berakhir, jika tidak disertai dengan laporan akuntan; atau •
60 enam puluh Hari Kalender setelah periode 3 tiga bulanan buku Perseroan berakhir, jika disertai dengan laporan akuntan dalam rangka penelaahan terbatas;
atau •
90 sembilan puluh Hari Kalender setelah periode 3 tiga bulanan buku Perseroan berakhir, jika disertai dengan laporan akuntan yang memberikan pendapat tentang
kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan; j.
Memelihara harta kekayaan Perseroan dan Anak Perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan senantiasa mengasuransikannya pada perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi
baik dengan syarat dan ketentuan yang biasa dilakukan oleh Perseroan dan berlaku umum pada bisnis yang sejenis.
k. Memberi izin kepada Dewan Pengawas Syariah atau Tim Ahli Syariah yang ditunjuk oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN MUI bersama-sama dengan Wali
Amanat Sukuk Ijarahuntuk memperoleh dokumen tambahan dari Perseroan untuk mendukung pelaksanaan pengawasan aspek syariah dari Sukuk Ijarah Perseroan sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
l. Memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai berikut:
1 memelihara perbandingan antara total Pinjaman Bersih dengan Ekuitas tidak lebih dari 2,5 : 1 dua koma lima berbanding satu sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan
keuangan konsolidasi 3 tiga bulanan; 2 memelihara perbandingan antara EBITDA dengan pembayaran bunga Pinjaman tidak
kurang dari 3 : 1 tiga berbanding satu sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasi tahunan yang sudah diaudit;
3 memelihara perbandingan antara penjumlahan total Pinjaman Bersih terhadap EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 empat berbanding satu sebagaimana tercantum dalam setiap
laporan keuangan konsolidasi tahunan yang sudah diaudit; 4 memelihara minimum Modal Konsolidasi Yang Disesuaikan untuk setiap saat selama belum
dilunasinya secara penuh Sisa Imbalan Ijarah, tidak kurang dari Rp.5.000.000.000.000,00 lima triliun Rupiah.
m. melakukan pemeringkatan atas Sukuk Ijarah sesuai dengan Peraturan No.IX.C.11 berikut pengubahannya dan atau pengaturan lainnya yang wajib dipatuhi oleh Perseroan.