Sifat, Bentuk dan Jenis Gipsum

9

2.2.1 Sifat, Bentuk dan Jenis Gipsum

Adapun komposisi kimia bahan gipsum adalah: 1. Calcium Ca : 23,28 2. Hidrogen H : 2,34 3. Calcium Oksida CaO : 32,57 4. Air H 2 O : 20,93 5. Sulfur S : 18,62 Adapun sifat Fisis Gipsum adalah: 1. warna : putih, kuning,abu-abu, merah jingga, hitam bila tak murni 2. Massa Jenis : 2,31 - 2,35 3. Keras seperti mutiara terutama permukaan 4. Bentuk mineral : Kristalin, serabut dan masif 5. Kilap seperti sutera 6. Konduktivitasnya rendah 7. Sistem kristalin adalah monoklinik Sedangkan Sifat Kimia gipsum adalah: 1. Pada umumnya mengandung SO 3 = 46,5 ; CaO = 32,4 ; H 2 O = 20,9 2. Kelarutan dalam air adalah 2,1 gram tiap liter pada suhu 40 C; 1,8 gram tiap liter air pada 0 C; 1,9 gram tiap liter pada suhu 70 - 90 C 3. Kelarutan bertambah dengan penambahan HCl atau HNO 3 Endapan gipsum sebagian terbentuk dari air laut dan hanya sebahagian kecil berasal dari endapan danau yang mengandung air garam. Gipsum juga terjadi sebagai hasil kegiatan vulkanik, tempat gas H 2 dan fumarol bereaksi dengan kapur dan hasil pelapukan batuan-batuan. Endapan gipsum ditemukan ke dalam lima jenis bentuk, yaitu : 1. Batuan gipsum yang berbentuk granular dan buram, mengandung sedikit dolomit, batu kapur, dari kadar CaSO 4 76. 2. Gipsit, bersifat lunak dan kurang murni. Universitas Sumatera Utara 10 3. Alabaster, berbentuk padat, berbutir halus, bagus berwarna putih dan agak bening. 4. Satinspar, berbentuk serat dan berkilap fiber, seringkali ditemukan dalam lapisan tipis dengan bentuk kristal. 5. Selenit, berbentuk kristal dan transparan Sentano, 1992. Berdasarkan proses terbentuknya gipsum dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Gipsum alam, yaitu merupakan mineral hidrous sulfat yang mengandung dua molekul air dengan rumus kimia CaSO 4 .2H 2 O, dimana jenis batuannya adalah satinspar, alabaster, gypsite dan selenit, dengan warna bervariasi mulai dari putih, kekuning-kuningan sampai abu-abu. 2. Gipsum sintetis, yaitu gipsum yang diperoleh dengan memproses air laut dan air kawah yang banyak mengandung sulfat dengan menambahkan unsur kalsium ke dalamnya, dan sumber lainnya adalah gipsum sebagai produk sampingan pembuatan asam fosfat, asam sulfat, dan asam sitrat Sentano, 1992.

2.2.2 Aplikasi Gipsum