kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka.  Media  yang  digunakan  bisa  berupa  kotak  saran  yang  diletakkan
di  tempat-tempat  strategis  yang  mudah  dijangkau  atau  sering  dilewati pelanggan,  kartu  komentar  yang  bisa  diisi  langsung  maupun  yang  bisa
dikirim  via  pos  kepada  perusahaan,  saluran  telepon  khusus  bebas  pulsa,  dan lain-lain.
2. Ghost  Shopping.  Salah  satu  cara  untuk  memperoleh  gambaran  mengenai
kepuasan  pelanggan  adalah  dengan  memperkerjakan  beberapa  orang  ghost shopper  untuk  berperan  atau  bersikap  sebagai  pelangganpembeli  potensial
produk perusahaan dan pesaing. 3.
Lost Customer Analysis. Perusahaan menghubungi para pelanggan yang telah berhenti  membeli  atau  yang  telah  pindah  pemasok  agar  dapat  memahami
mengapa  hal  itu  terjadi  dan  supaya  dapat  mengambil  kebijakan  perbaikan penyempurnaan selanjutnya.
4. Survei Kepuasan Pelanggan. Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan
pelanggan  yang  dilakukan  dengan  penelitian  survei,  baik  dengan  survei melalui pos, telepon, maupun wawancara pribadi.
II.3.   Kerangka Konseptual
Brand  equity  merupakan  aset  yang  memberikan  nilai  tersendiri  dimata pelanggannya.  Aset  yang  dikandungnya  memberikan  gambaran  yang  dapat
membantu  pelanggan  dalam  menafsir,  memproses,  dan  menyimpan  informasi  yang
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
terkait  dengan  produk  dan  merek  tersebut.  Merek  memegang  peranan  yang  sangat penting dalam hal pemasaran, di mana seringkali keputusan konsumen terhadap suatu
produk atau jasa ditentukan hanya karena mereknya. Konsumen  melakukan  berbagai  macam  keputusan  tentang  pencarian,
pembelian,  penggunaan  beragam  produk,  dan  merek  tertentu.  Konsumen  harus mengambil  keputusan  merek  apa  yang  akan  dibelinya  dan  harus  memilih  satu  dari
beberapa  pilihan  merek.  Ekuitas  merek  mempengaruhi  rasa  percaya  diri  konsumen dalam  mengambil  keputusan  pembelian  atas  dasar  pengalaman  masa  lalu  dalam
penggunaan atau kedekatan, asosiasi dengan berbagai karakteristik merek. Menurut Aaker 1997 ekuitas merek adalah: “serangkaian aset dan kewajiban
liabilities merek  yang  berkaitan dengan suatu merek, nama, dan simbolnya, yang  menambah  atau  mengurangi  nilai  yang  diberikan  oleh  sebuah  barang
atau  jasa  kepada  perusahaan  danatau  pelanggan  perusahaan  tersebut.  Agar aset  dan  liabilitas  mendasari  ekuitas  merek,  keduanya  harus  saling
berhubungan dengan nama atau simbol sebuah merek. Dimensi ekuitas merek terdiri atas kesadaran merek brand awareness, kesan kualitas merek brand
perceived  quality,  asosiasi  merek  brand  associations  dan  loyalitas  merek brand loyality.
Menurut  Simamora  2003  “ekuitas  merek  brand  equity  disebut  juga  nilai merek,  yang  menggambarkan  keseluruhan  kekuatan  merek  di  pasar.  Ekuitas
merek  memberikan  suatu  keunggulan  kompetitif  bagi  sebuah  perusahaan karena  orang  lebih  cenderung  membeli  produk  yang  membawa  nama  merek
terkenal dan dihormati”.
Konsep  ekuitas  merek  dapat  terjadi  ketika  seorang  konsumen  memiliki tingkatan  yang  tinggi  terhadap  kesadaran  dan  pengenalan  terhadap  suatu  merek  dan
berpegang  pada  kekuatan  kegemaran  dan  keunikan  asosiasi-asosiasi  merek  dalam ingatannya.  Menurut  Kotler  2001:  “kepuasan  konsumen  merupakan  fungsi  dari
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
seberapa  dekat  antara  harapan  pembeli  atas  suatu  produk  dengan  daya  guna  yang dirasakan dari produk tersebut”.
Sedangkan  menurut  Swan  dalam  Tjiptono  2005  bahwa:  “kepuasan  sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyagkut apakah kinerja produk relatif
bagus  atau  jelek  atau  apakah  produk  bersangkutan  cocok  atau  tidak  cocok  dengan tujuan  pemakaiannya”.  Konsumen  dalam  memenuhi  kebutuhan  dan  keinginannya
dengan  membeli  produk  dengan  merek  tertentu.  Apabila  merek  yang  dipilih konsumen itu dapat memuaskan  kebutuhan dan  keinginannya, maka  konsumen akan
memiliki ingatan yang dalam terhadap merek tersebut. Durianto,  Sugiarto,  Sitinjak  2004  menyatakan  bahwa:  “ekuitas  merek  akan
menciptakan  nilai,  baik  kepada  konsumen  maupun  kepada  produsen,  baik secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Suatu  merek  dapat  dikatakan
memiliki  ekuitas  yang  tinggi,  apabila  merek  tersebut  berhasil  membuat konsumen  puas  dan  loyal.  Dari  keempat  faktor  ekuitas  merek,  pada
kenyataannya  kesan  kualitas  merek  brand  perceived  quality  dan  asosiasi merek  brand  association  yang  dapat  mempertinggi  tingkat  kepuasan
konsumen”.
Sedangkan menurut Aaker 1997 bahwa: “kesan kualitas, asosiasi, dan nama yang terkenal bisa memberikan alasan untuk membeli dan bisa mempengaruhi
kepuasan  penggunaan.  Bahkan  jika  ketiganya  tidak  penting  dalam  proses pemilihan merek, ketiganya tetap bisa mengurangi rangsangan untuk mencoba
merek-merek  lain.  Loyalitas  merek  adalah  salah  satu  dimensi  ekuitas  merek dan juga merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh ekuitas merek.
Secara  skematis,  pengaruh  ekuitas  merek  terhadap  kepuasan  dan  loyalitas konsumen dapat digambarkan sebagai berikut:
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Gambar II.2. Kerangka Konseptual
II.4.   Hipotesis Penelitian