Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple dan Kepuasan Konsumen (Studi Korelasional Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

(1)

79

Hasil Uji Tabel Tunggal dan Tabel Silang

Frequency Table

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

laki-laki 42 43,8 43,8 43,8

Perempuan 54 56,3 56,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

<21 Tahun 55 57,3 57,3 57,3

21 Tahun 12 12,5 12,5 69,8

22 Tahun 18 18,8 18,8 88,5

>22 Tahun 11 11,5 11,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Angkatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2015 26 27,1 27,1 27,1

2014 24 25,0 25,0 52,1

2013 24 25,0 25,0 77,1

2012 22 22,9 22,9 100,0


(2)

80

Universitas Sumatera Utara Uang Saku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

< Rp. 500.000 29 30,2 30,2 30,2

Rp 500.000 - Rp. 1.000.000 17 17,7 17,7 47,9 Rp. 1.000.000 - Rp

1.500.000 30 31,3 31,3 79,2

> Rp 1.500.000 20 20.8 20,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Merek Iphone mudah untuk diingat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Mudah 11 11,5 11,5 11,5

Mudah 24 25,0 25,0 36,5

Sangat Mudah 61 63,5 63,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Mengetahui Logo dari Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tahu 30 31,3 31,3 31,3

Sangat Tahu 66 68,8 68,8 100,0

Total 96 100,0 100,0


(3)

81

Hp Iphone merupakan merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

tidak setuju 3 3,1 3,1 3,1

kurang setuju 25 26,0 26,0 29,2

setuju 33 34,4 34,4 63,5

sangat setuju 35 36,5 36,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

citra dari HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Bagus 12 12,5 12,5 12,5

Bagus 46 47,9 47,9 60,4

Sangat Bagus 38 39,6 39,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

HP Iphone lebih banyak digunakan kalangan menengah atas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 29 30,2 30,2 30,2

Setuju 47 49,0 49,0 79,2

Sangat Setuju 20 20,8 20,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Beranggapan jika Hp Iphone memiliki kualitas produk yang bagus Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Tidak Bagus 3 3,1 3,1 3,1

Kurang Bagus 6 6,3 6,3 9,4

Bagus 64 66,7 66,7 76,0

Sangat Bagus 23 24,0 24,0 100,0

Total 96 100,0 100,0


(4)

82

Universitas Sumatera Utara

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1

Kurang Setuju 11 11,5 11,5 14,6

Setuju 55 57,3 57,3 71,9

Sangat Setuju 27 28,1 28,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

Beranggapan jika HP Iphone lebih tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Tahan 3 3,1 3,1 3,1

Kurang Tahan 44 45,8 45,8 49,0

Tahan 34 35,4 35,4 84,4

Sangat Tahan 15 15,6 15,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

Sudah lama menggunakan HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Biasa Saja 16 16,7 16,7 16,7

Lama 59 61,5 61,5 78,1

Sangat Lama 21 21,9 21,9 100,0

Total 96 100,0 100,0


(5)

83

Ingin menggantikan HP Iphone dengan Hp merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Ingin 41 42,7 42,7 42,7

Kurang Ingin 33 34,4 34,4 77,1

Ingin 14 14,6 14,6 91,7

Sangat Ingin 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Tidak Puas menggunakan merek lain selain dari HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Puas 7 7,3 7,3 7,3

Kurang Puas 43 44,8 44,8 52,1

Tidak Puas 37 38,5 38,5 90,6

Sangat Tidak Puas 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Puas dengan kualitas HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Puas 18 18,8 18,8 18,8

Puas 69 71,9 71,9 90,6

Sangat Puas 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Jika dibandingkan Hp lainnya HP Iphone memiliki kualitas yang paling bagus Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1

Kurang Setuju 31 32,3 32,3 34,4

Setuju 40 41,7 41,7 76,0

Sangat Setuju 23 24,0 24,0 100,0

Total 96 100,0 100,0


(6)

84

Universitas Sumatera Utara

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Terjangkau 23 24,0 24,0 24,0

Kurang Terjangkau 35 36,5 36,5 60,4

Terjangkau 38 39,6 39,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

Harga Hp Iphone sesuai dengan kualitas HP tersebut

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Sesuai 8 8,3 8,3 8,3

Kurang Sesuai 8 8,3 8,3 16,7

Sesuai 54 56,3 56,3 72,9

Sangat Sesuai 26 27,1 27,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

Hp Iphone termasuk mahal dibandingkan Hp dengan merek lain Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Mahal 63 65,6 65,6 65,6

Sangat Mahal 33 34,4 34,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Iphone yang dikunjungi Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Tidak Puas 10 10,4 10,4 10,4

Kurang Puas 17 17,7 17,7 28,1

Puas 69 71,9 71,9 100,0

Total 96 100,0 100,0

SDM digerai Hp Iphone memberikan pelayanan yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


(7)

85

Valid

Tidak Baik 5 5,2 5,2 5,2

Kurang Baik 26 27,1 27,1 32,3

Baik 62 64,6 64,6 96,9

Sangat Baik 3 3,1 3,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

Pelayanan di gerai HP Iphone lebih baik dibangdingkan gerai HP dengan merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Baik 25 26,0 26,0 26,0

Baik 71 74,0 74,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

Percaya diri saat menggunakan HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Percaya Diri 77 80,2 80,2 80,2

Sangat Percaya Diri 19 19,8 19,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Bangga saat menggunakan HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Bangga 4 4,2 4,2 4,2

Kurang Bangga 23 24,0 24,0 28,1

Bangga 55 57,3 57,3 85,4

Sangat Bangga 14 14,6 14,6 100,0


(8)

86

Universitas Sumatera Utara Puas saat menggunakan HP Iphone dibandingkan HP Lainnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Puas 2 2,1 2,1 2,1

Kurang Puas 21 21,9 21,9 24,0

Puas 58 60,4 60,4 84,4

Sangat Puas 15 15,6 15,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

Perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki kualitas produk HP Iphone

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Perlu 10 10,4 10,4 10,4

Kurang Perlu 19 19,8 19,8 30,2

Perlu 62 64,6 64,6 94,8

Sangat Perlu 5 5,2 5,2 100,0

Total 96 100,0 100,0

Setuju jika produk Hp Iphone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 17 17,7 17,7 17,7

Kurang Setuju 53 55,2 55,2 72,9

Setuju 26 27,1 27,1 100,0

Total 96 100,0 100,0


(9)

87

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent HP Iphone lebih tahan

digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain * Puas saat menggunakan HP Iphone dibandingkan HP Lainnya

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

HP Iphone lebih tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain * Puas saat menggunakan HP Iphone dibandingkan HP Lainnya Crosstabulation Count

Puas saat menggunakan HP Iphone dibandingkan HP Lainnya

Total

Tidak Puas Kurang Puas

Puas Sangat Puas

HP Iphone lebih tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain

Tidak

Tahan 0 0 3 0 3

Kurang

Tahan 2 21 15 6 44

Tahan 0 0 28 6 34

Sangat

Tahan 0 0 12 3 15


(10)

88

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent HP Iphone lebih banyak

digunakan kalangan menengah atas * Percaya diri saat menggunakan HP Iphone

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

HP Iphone lebih banyak digunakan kalangan menengah atas * Percaya diri saat menggunakan HP Iphone Crosstabulation

Count

Percaya diri saat menggunakan HP Iphone

Total

Percaya Diri Sangat Percaya Diri HP Iphone lebih banyak

digunakan kalangan menengah atas

Kurang Setuju 24 5 29

Setuju 38 9 47

Sangat Setuju 15 5 20

Total 77 19 96

Crosstabs

[DataSet1] F:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\olah data\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

citra dari HP Iphone * Puas

dengan kualitas HP Iphone 96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%


(11)

89

citra dari HP Iphone * Puas dengan kualitas HP Iphone Crosstabulation Count

Puas dengan kualitas HP Iphone Total Kurang Puas Puas Sangat Puas

citra dari HP Iphone

Kurang Bagus 5 7 0 12

Bagus 10 36 0 46

Sangat Bagus 3 26 9 38

Total 18 69 9 96

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Harga Hp Iphone sesuai

dengan kualitas HP tersebut * Puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Iphone yang dikunjungi

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

Harga Hp Iphone sesuai dengan kualitas HP tersebut * Puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Iphone yang dikunjungi Crosstabulation

Count

Puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Iphone yang dikunjungi

Total

Tidak Puas Kurang Puas Puas

Harga Hp Iphone sesuai dengan kualitas HP tersebut

Tidak Sesuai 0 4 4 8

Kurang

Sesuai 0 0 8 8

Sesuai 10 13 31 54

Sangat

Sesuai 0 0 26 26


(12)

90

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent citra dari HP Iphone *

Bangga saat

menggunakan HP Iphone

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

citra dari HP Iphone * Bangga saat menggunakan HP Iphone Crosstabulation Count

Bangga saat menggunakan HP Iphone Total Tidak

Bangga

Kurang Bangga

Bangga Sangat Bangga

citra dari HP Iphone

Kurang

Bagus 0 3 7 2 12

Bagus 4 16 20 6 46

Sangat

Bagus 0 4 28 6 38

Total 4 23 55 14 96


(13)

91

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Hp Iphone memiliki

kualitas produk yang bagus * Setuju jika produk Hp Iphone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk

memperbaiki HP tersebut

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

Hp Iphone memiliki kualitas produk yang bagus * Setuju jika produk Hp Iphone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut

Crosstabulation Count

Setuju jika produk Hp Iphone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut

Total

Tidak Setuju Kurang Setuju

Setuju

Hp Iphone memiliki kualitas produk yang bagus

Tidak Bagus 0 0 3 3

Kurang

Bagus 3 3 0 6

Bagus 14 38 12 64

Sangat

Bagus 0 12 11 23


(14)

92

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs

[DataSet1] G:\uum\Skripsi\Skripsi Ade\input data deskriptif analisis.sav

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent citra dari HP Iphone *

Harga HP Iphone terjangkau

96 100,0% 0 0,0% 96 100,0%

citra dari HP Iphone * Harga HP Iphone terjangkau Crosstabulation Count

Harga HP Iphone terjangkau Total Tidak

Terjangkau

Kurang Terjangkau

Terjangkau

citra dari HP Iphone

Kurang Bagus 12 0 0 12

Bagus 11 23 12 46

Sangat Bagus 0 12 26 38

Total 23 35 38 96


(15)

93

Nonparametric Correlations

Correlations

ekuitas merek kepuasan pelanggan

Spearman's rho

ekuitas merek

Correlation Coefficient 1,000 ,630**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 96 96

kepuasan pelanggan

Correlation Coefficient ,630** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 96 96


(16)

77

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pustaka

Aaker, David. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektrum.

Arnold, David. 1996. Pedoman Manajemen Merek. Surabaya: Kentindo Soho Dewi, Janita. 2005. Perspektif Baru dalam Strategi branding. Jakarta: Amara

Books

Durianto, Darmadi dkk. 2004. Brand Equity Ten, Strategi Memimpin Pasar. PT.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: Kencana

Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara.

Friedman, Lawrence M. Friedman. 1979. The Legal System, Russel Sage

Foundation. New York

Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

implementasi dan Kontrol, Edisi Sebelas. Alih Bahasa, Hendra Teguh.

Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi

Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2002. Dasar–Dasar Pemasaran Jilid 1, Edisi

Kesembilan, Terjemahan Drs. Alexander Sindoro. Jakarta: PT. Indeks.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktik.

Jakarta: Salemba Empat.

Nawawi, Hadari. 2004. Metode Penelitian bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press Purba Amir, dkk. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitan Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka Utama.

Singarimbun, Masri. 2006. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen Teori Dan Penerapannya Dalam

Pemasaran. . Edisi kedua. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara., 2006. Marketing Communication

– Taktik dan Strategi. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.


(17)

78

Sumarno Edi, dkk. 2012. Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas

Sumatera Utara (20 Agustus 1952-20 Agustus 2012).Medan: USU Press,

Sunarto. 2003. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Amus.

Swastha, Basu. 1999. Asas-Asas Pemasaran. Edisi Ketiga Yogyakarta:Penerbit Liberty.

Tjiptono, F. (2000), Strategi Pemasaran, Yogyakarta.: Andi

Wilkie, W.L. 1994. Consumer Behavior, 3rd ed. New York: John Wiley & Sons. Sumber lain:

http://www.jagatreview.com (diakses pada 01 Maret 2016) http://www.dirmahasiswa.usu.ac.id (diakses pada 02 Maret 2016)

(diakses


(18)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Fakultas Hukum USU

Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara merupakan adanya dukungan dan juga permintaan dari segenap lapisan masyarakat di Sumatera Utara. Hal ini terjadi sehubungan dengan beberapa peristiwa diluar lingkungan Yayasan Universitas Sumatera Utara yang timbul dalam bulan November dan Desember 1953. Saat itu sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara (PTII SU) memajukan permohonan supaya dapat melanjutkan pelajaran dibawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara.

Hal ini merupakan persoalan yang dihadapi oleh Dewan Pimpinan Yayasan Universitas Sumatera Utara, karena dengan merespon begitu saja keinginan para mahasiswa tersebut dikhawatirkan akan merusak hubungan antara Yayasan Universitas Sumatera Utara dengan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara (Sumarno, 2012:34). Pada tanggal 12 Januari 1954 Yayasan Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat sebagai fakultas kedua setelah Fakultas Kedokteran.

Sebelum adanya desakan mahasiswa Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat PTII SU, Yayasan Universitas Sumatera Utara telah mengantisipasi perlunya membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Hal ini terlihat dari terbentuknya Panitia Ad Hoc yang beranggotakan tiga orang, yaitu dr. Maas, Mr. Mohd. Joesoef, dan Mr. Mahadi. Panitia Ad Hoc ditugaskan oleh pimpinan Yayasan Universitas Sumatera Utara untuk mempersiapkan pembukaan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Dalam bulan Desember 1953 panitia menyurati 10 orang calon tenaga pengajar meminta kesediaannya menyumbangkan tenaga untuk Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang akan dibuka tersebut. Sebagai ruang perkuliahan sementara panitia Ad Hoc memperoleh ijin untuk menggunakan dua buah ruangan SMA Negeri 1 di Jalan

23


(19)

Seram. Selain itu, beberapa calon tenaga pengajar yang telah disurati sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk mengajar pada Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang akan dibuka. Dengan demikian, desakan masyarakat agar Yayasan Universitas Sumatera Utara segera membuka Fakultas Hukum dapat diwujudkan (Sumarno, 2012:36).

Setelah penerimaan mahasiswa tahap I panitia seleksi kemudian berhasil menjaring calon-calon mahasiswa sebanyak 37 orang, serta hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru selanjutnya diterima lagi 10 orang. Banyaknya jumlah calon mahasiswa dan semuanya ingin diterima menyebabkan diambilnya sebuah kebijaksanaan berdasarkan kondisi dengan menerima 34 orang dengan status sebagai mahasiswa pendengar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PP dan K Nomor 23567/BPT tanggal 5 September 1951 diselenggarakan Ujian Saringan Tambahan. Dari hasil ujian tersebut pada April 1954 diterima lagi sembilan orang mahasiswa dari 21 peserta ujian. Dengan demikian angkatan pertama tahun akademik 1954/1955 Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Yayasan Universitas Sumatera Utara memiliki total mahasiswa sebanyak 64 orang, terdiri dari 59 laki-laki dan 5 perempuan, dan ditambah dengan 34 orang mahasiswa pendengar. Sebagai pimpinan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat saat itu ditunjuk Mr. T. Dzulkarnain sebagai Dekan dan Mr. Mahadi sebagai Sekretaris oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara (Sumarno, 2012:37).

Dalam rangka mengubah status fakultas yang bernaung dibawah Yayasan Unversitas Sumatera Utara, beberapa nama yang turut berusaha adalah:

1. Prof. Mr. T. Dzulkarnain

2. Prof. Mr. Ny. Ani Abbas Manoppo 3. Prof. Mr. Mahadi

4. Mr. Tagor Ginagan Harahap 5. Prof. Mr. Mohd. Jusuf 6. T. Jafizman SH.

Nama-nama tersebut, belakangan turut pula menjadi anggota Panitia yang bertugas mempersiapkan pembentukan Universitas Negeri di Medan (Provinsi Sumatera Utara) yang dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan,


(20)

Universitas Sumatera Utara

Pengajaran dan Kebudayaan RI nomor 34175/S tertanggal 29 Maret 1957. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Sumatera Utara secara resmi diserahkan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara kepada pemerintah pada tanggal 1 September 1955. Sehingga sejak tanggal tersebut, Fakultas Hukum 9 Ibid., hal. 37. dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang semula berstatus swasta berubah menjadi Fakultas yang berstatus negeri

3.1.2 Visi dan Misi 3.1.2.1 Visi

Menjadi Fakultas Hukum terkemuka, yang menghasilkan lulusan berkualitas, bermoral, profesional dan memiliki keunggulan kompetitif baik ditingkat nasional maupun internasional.

3.1.2.2 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian hukum berbasis kompetensi yang menekankan pada pemecahan masalah (problem solving) sesuai dengan trend perkembangan hukum nasional dan internasional.

2. Meningkatkan mutu proses belajar mengajar melalui pembangunan prasarana, sarana, fasilitas pendidikan, serta pembinaan karier dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Melibatkan tenaga pendidik dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah yang terkait dengan pemecahan masalah (problem solutions) sesuai dengan pengembangan hukum ditingkat nasional dan internasional.

3.1.3 Jurusan/Program Studi

Terdapat Beberapa Jurusan atau Program Studi di Fakultas Hukum USU, yaitu: 1. Program S1 :

Ilmu Hukum 2. Program S2 :

Ilmu Hukum Kenotariatan 3. Program S3 :

Ilmu Hukum


(21)

3.1.4 Alamat Fakultas Hukum USU

Fakultas Hukum USU beralamat di: Jl. Universitas No. 4 Kampus USU, Medan 20155, Telp. : +62 61 8213571, Fax : +62 61 8213571

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Metode penelitian korelasional yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti sejauh mana varian pada suatu faktor yang berkaitan dengan varian lain (Rahmat, 2004: 27). Bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan dan apabilaada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara perbedaan budaya dengan tingkat hubungan interpersonal yang terjalin di FISIP USU.

3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi

Populasi yaitu keseluruhan subjek penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian. Populasi di dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2012-2015 yang tercatat aktif sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun stambuk 2012-2014 dipilih dikarenakan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penelitian yang menjadi pertimbangan peneliti dalam memilih populasi tersebut karena pada umumnya angkatan 2012-2014 masih aktif mengikuti perkuliahan dan intensitas mereka berada dilingkungan kampus lebih besar daripada angkatan sebelumnya, mereka masih sering bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungan kampus sehingga tepat untuk dijadikan populasi didalam penelitian ini. Selain itu, mereka lebih efektif dijadikan populasi, efektif disini artinya karena intensitas mereka berada dikampus cukup sering akan mudah untuk menjumpai mereka dan berinteraksi dengan mereka sehingga memudahkan peneliti kedepannya.


(22)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.1

Daftar Populasi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2016

Angkatan Jumlah Mahasiswa Aktif

2012 517

2013 559

2014 557

2015 597

Total 2.230

(Sumber: www.dirmahasiswa.usu.ac.id)

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain sampel adalak sebagian dari populasi yang diambil dengan cara cara tertentu (Nawawi, 2004: 144). Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, yaitu:

n

N= jumlah populasi n = sampel

d2=presisi (digunakan 10% atau 0,1)

Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak:

n = 2.230

2.230 + 1

n = 2.230 23.3 n = 95,70 n = 96 orang


(23)

3.4 Teknik Penarikan Sampel

1. Proportional Stratified Sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogeny dari populasi yang bersifat heterogen dikelompokkkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogeny. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk masing-masing dipilih sebagai sampel. Setelah sampel dilakukan, kemudian diproporsionalkan untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap kelas dengan menggunakan rumus (Arikunto, 2006: 120), yaitu:

n=

Keterangan : n1 = Jumlah Mahasiswa per-angkatan n2 = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

Tabel 3.2

Teknik Penarikan Sampel

Depertemen Populasi Teknik Penarikan

Sampel

Sampel

2012 517 517 x 96

2.230

22

2013 559 559 x 96

2.230

24

2014 557 557 x 96

2.230

24

2015 597 597 x 96

2.230

26

Total Sampel 96

2. Purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Disini peneliti menetapkan beberapa kriteria yaitu:

a) Mahasiswa yang masih mengikuti perkuliahan di lingkungan kampus. b) Mahasiswa yang menggunakan produk iPhone.

3. Accidental Sampling, yaitu teknik yang digunakan jika peneliti kesulitan

menemukan responden atau topik yang diteliti adalah persoalan umum dimana semua orang mengetahuinya (Kriyanto, 2006:5).


(24)

Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Pengumpulan data dilapangan yang meliputi survey dilokasi penelitian. Dalam hal ini, penelitian lapangan dilakukan menggunakan kuesioner, yaitu usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab tertulis oleh responden.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dilakukan dengan cara studi terhadap literatur serta berbagai bacaan yang dianggap relevan dan mendukung penelitian. Studi kepustakaan ini dapat dilakukan melalui buku-buku, jurnal, internet yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih mudah dipresentasikan. Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mendeteksinyaa, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain (Singarimbun, 2006: 263). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data sebagai berikut:

1. Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi, dan presentase untuk setiap kategori (Singarimbun, 2006: 266).

2. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif (Sugiyono, 2004: 107).


(25)

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak (Kriyantono, 2006:174). Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman (Sperman’s Rho Rank-Ordern Correlation), dimana data variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar.

3.7 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui cara yang terkumpul (Arikunto, 2006: 71).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

1. Ho : Tidak terdapat hubungan antara ekuitas merek Apple terhadap kepuasan konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Ha : Terdapat hubungan antara ekuitas merek Apple terhadap kepuasan konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.


(26)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam mengumpulkan data, tahapan tersebut sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan

Untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner.Pertanyaan di dalam kuesioner disusun secara lebih sistematis. Model pertanyaan yang digunakan yaitu “protective questioner”.

Proctetive questioner adalah suatu model pertanyaan dengan mengajukan

pilihan jawaban kepada responden. 2. Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini.Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian. Tahapan penelitian lapangan ini adalah:

1. Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 21 sampai 24 Mei 2016; 2. Peneliti mendampingi responden di saat proses pengisian kuesioner, dan

memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner. Pada umumnya responden tidak mengalami kesulitan di dalam proses pengisian kuesioner yang berjumlah 28 pertanyaan.

4.2 Proses Pengolahan Data

Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi tersebut. Tahapan pengolahan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penomoran Kuesioner

penomoran kuesioner yaitu memberi nomor kuesioner sebagai pengenal yaitu 01-96

31


(27)

2. Editing

Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai anjuran pengisian kuesioner.

3. Pengkodean

Pengkodean merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke dalam kotak skor dalam bentuk angka

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi variable yaitu data mentah dimasukkan ke dalam lembar tabel Fortran Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data di dalam kuesioner

5. Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan variable responden yang sudah melalui pengkodean dan inventarisasi variable ke dalam kerangka tabel.Adapuntabel sebanyak jumlah pertanyaan dari kuesioner.Data disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan dirinci melalui kategori, frekuensi dan persentase. Selanjutnya data dianalisis melalui deskripsi teks 6. Pengujian Hipotesis

Tahap pengujian statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolah atau menerima hipotesis penelitian yang diajukan.Untuk mengukur tinggi rendahnya hubungan antarvariabel digunakan skala

Guilford.

4.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Berikut analisis tabel tunggal di dalam penelitian ini, yaitu:


(28)

Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden adalah gambaran tentang responden dalam penelitian ini. Karakteristik dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, suku bangsa dan uang saku perbulan

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif laki-laki

perempuan

42 54

43.8 56.3

43,8 100.0

Total 96 100.0

P. 01/F.C. 03

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang di dalam penelitian ini adalah perempuan yaitu sebanyak 54 orang (56.3%), selebihnya adalah laki-laki sebanyak 42 orang (43.8%). Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran kuesioner berlangsung, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sesuai dengan kriteria penelitian ini adalah lebih banyak berjenis kelamin perempuan bila dibandingkan dengan yang berjenis kelamin laki-laki. Namun hanya terdapat sedikit selisih antara jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yaitu sebanyak 12 orang.


(29)

Tabel 4.2 Umur Responden

Umur Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif <21 tahun

21 tahun 22 tahun >22 tahun

55 12 18 11

57.3 12.5 18.8 11.5

57.3 69.8 88.5 100.0

Total 96 100.0

P. 02/C.F 04

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terpilih di dalam penelitian ini adalah mereka yang berusia < 21 tahun yaitu sebanyak 55 orang (53.6%), hal ini dikarenakan kriteria responden adalah mahasiswa angkatan 2012-2015. Dimana pada umumnya mereka berada pada golongan umur remaja di bawah 21 tahun. Berikutnya terdapat sebanyak 18 orang responden (18.8%) yang berusia 22 tahun. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 12 orang responden (12.5%) yang berusia 21 tahun. Sementara itu hanya terdapat beberapa responden, yaitu sebanyak 11 orang (11.5%) yang berusia >22 tahun. Untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel 4.2.


(30)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.3 Angkatan

Suku bangsa Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif 2015

2014 2013 2012

26 24 24 22

27.1 25.0 25.0 22.9

27.1 52.1 77.1 100.0

Total 96 100.0

P. 03/F.C.05

Angkatan menjadi salah satu indikator pertanyaan pada bagian karakteristik responden. Hal ini dilakukan untuk membuktikan jika kuesioner memang tersebar secara merata sesuai dengan teknik stratifikasi proporsional sampling yang dipilih dalam penelitian. Dimana jumlah sampel perstambuknya ditentukan secara sistematis sesuai dengan rumus yang berlaku

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk ankatan 2015 terdapat sebanyak 26 orang (27.1%) yang menjadi responden. Berikutnya terdapat sebanyak 24 orang responden (25.0%) yang berasal dari angkatan 2014, selanjutnya untuk angkatan 2013 juga terdapat sebanyak 24 orang (25.0%) yang menjadi responden.. Sementara itu terdapat sebanyak 22 orang responden (22.9%) yang berasal dari angkatan 2012. Hasil diatas sesuai dengan jumlah responden perangkatan yang telah ditentukan sebelumnya melalui teknik stratifikasi proporsional sampling, hal ini membuktikan bahwa kuesiner telah tersebar secara merata sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan sebelumnya pada teknik penarikan sampel.


(31)

Tabel 4.4

Uang Saku Responden Perbulan

Uang saku Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif < Rp. 500.000

Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 >Rp. 1.500.000

29 17 30 20

30.2 17.7 31.3 20.8

30.2 47.9 79.2 100.0

Total 96 100.0

P. 04/F.C.06

Mahasiswa di lingkungan kampus tentunya berasal dari latar belakang kemampuan ekonomi yang berbeda, baik dari kalangan menengah atas ataupun kalangan menengah bawah. Uang saku dapat menjadi takaran kemampuan ekonomi mahasiswa itu sendiri. Dalam pemenuhan kebutuhan akan teknologi termutakhir seperti gadget tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi mahasiswa. Di mana biasanya mahasiswa yang memiliki gadget yang cukup mahal tentunya mereka berasal daru kalangan tingkat ekonomi menengah atas. Oleh karena itu tingkat ekonomi meruypakan salah satu indikator karakteristik responden yang tidak kalah penting dalam penelitian ini. Hal ini untuk melihat bagaimana tingkat ekonomi mahasiswa Hukum USU yang menggunakan produk HP Apple iPhone karena HP Apple iPhone sebagai salah satu produk hp dengan harga yang cukup mahal tentunya biasanya digunakan oleh mahasiswa yang memiliki uang jajan cukup tinggi.

Dilihat dari uang saku perbulan, hasil penelitian mendapati bahwa mayoritas mahasiswa yang menjadi responden pada penelitian ini yaitu mereka yang memiliki uang jajan yang tinggi yaitu sebanyak 50 orang responden dimana 30 orang (31.3%) diantaranya menyatakan memiliki uang saku antara Rp 500.000 - Rp 1.000.000 perbulan dan 20 orang lagi (20.8%) adalah mereka yang memiliki uang saku sebesar > Rp 1.500.000. Selebihnya mereka yang memiliki uang saku < Rp. 500.000 sebanyak 29 orang (30.2%). Hanya terdapat beberapa responden yang memiliki uang saku antara Rp 500.000 - Rp. 1.000.000 yaitu 17 orang (17.7%). Secara terperinci dapat dilihat pada tabel 4.4.


(32)

Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Brand Equity (Ekuitas Merek)

Tabel 4.5

Merek HP Apple iPhone Mudah Diingat

Merek Iphone Mudah Diingat Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif Tidak Mudah

Kurang Mudah Mudah

Sangat Mudah

- 11 24 61

- 11.5 25.0 63.5

- 11.5 36.5 100.0

Total 96 100.0

P. 05/F.C 07

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 61 orang (46.4%) menyatakan bahwa sangat mudah bagi mereka untuk menginat merekHP Apple iPhone. Sementara itu terdapat sebanyak 24 orang responden (25.0%) yang menyatakan mudah untuk mengingat merek HP Apple iPhone. Berikutnya terdapat sebanyak 11 orang responden (11.5%) yang menyatakan kurang mudah untuk menginat merek HP Apple iPhone. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan tidak mudah untuk mengingat merek Iphone.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada umumnya responden menyatakan bahwa merek Iphone itu mudah diingat yaitu sebanyak 85 orang mereka terdiri dari yang menyatakan merek HP Apple iPhone mudah diingat dan sangat mudah untuk diingat. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa merek Iphone sudah tidak asing lagi bagi responden serta jika dikaitkan dengan komunikasi pemasaran dapat disimpulkan jika dari segi kesadaran merek (brand

awareness) maka dapat dikatakan bahwa responden telah memiliki kesadaran

merek yang cukup baik terhadap HP Apple iPhone, di mana mereka dapat dengan mudah untuk menginat merek tersebut. Kesadara menrek sendiri yaitu merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.


(33)

Tabel 4.6

Mengetahui Logo HP Apple iPhone

Mengetahui Logo HP Apple

iPhone Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif Tidak Tahu

Kirang Tahu Tahu

Sangat Tahu

- - 30 66

- - 31.3 68.8

- - 31.3 100.0

Total 96 100.0

P. 06/F.C 08

Logo merupakan merek grafis ataupun simbol atau lambang yang digunakan suatu perusahaan jasa ataupun produk. Logo dapat mencerminkan identitas suatu perusahaan. Logomenjadi salah satu pengenal yang efektif oleh karena itu hendaknya logo tersebut mudah diingat oleh seseorang sehingga dapat meningkatkan penjualan produk ataupun jasa. Apple sendiri terkenal dengan logo apel yang digigit. Dalam kesadaran merek logo menjadi bagian sangat penting agar perusahaan mudah diingat oleh khalayak luas.

Tabel 4.6sendiri menunjukkan bahwa total responden yaitu sebanyak 96 orang menyatakan mengetahui logo dari HP Apple iPhone. Mereka ini terditri dari 30 orang (31.3%) responden yang menyatakan tahu mengenai logo HP Apple iPhone dan sisanya yaitu sebanyak 66 orang (68.8%) menyatakan sangat mengetahui logo Ap;e yang digigit tersebut. Oleh karena itu berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan jika tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan tidak mengetahui logo HP Apple iPhone, hal ini berarti logo dari HP Apple iPhone sudah tidak asing lagi dikalangan responden mahasiswa Hukum USU.


(34)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.7

HP Apple iPhone Merupakan Merek Yang Paling Bagus Dibandingkan Merek Lainnya

HP Apple iPhonemerupakan merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Setuju

Kurang Setuju Setuju

Sangat Setuju

3 25 33 35

3.1 26.0 34.4 36.5

3.1 29.2 63.5 100.0

Total 96 100.0

P. 07/F.C. 09

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 35orang (36.5%) menyatakan sangat setuju jika HP Apple iPhonemerupakan merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya. Sementara itu terdapat sebanyak 33 orang (34.4%) responden yang menyatakan setuju jikaHP Apple iPhonemerupakan merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa Fakultas Hukum USU telah menganngap jika merek HP Apple iPhone merupakan merek yang bagus dan jika dibandingkan dengan produk lainnya merek HP Apple iPhone termasuk merek yang bagus. Oleh karena itu dalam hal Brand Asosiasion khususnya dalam hal pesaing HP Apple iPhonememiliki penilaian yang bagus di mata responden. Berikutnya terdapat sebanyak 25 orang (26.0%) responden yang menyatakan kurang setuju jika HP Apple iPhonedikatakan sebagai merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya. Sementara hanya terdapat sebanyak 3 orang (3.1%) responden yang menyatakan tidak setuju jika HP Apple iPhonemerupakan merek yang paling bagus dibandingkan merek lainnya.


(35)

Tabel 4.8

Citra dari HP Apple iPhone

Citra dari HP Apple iPhone Frekuensi Persentase

Persentase Kumulatif Tidak Bagus

Kurang Bagus Bagus

Sangat Bagus

- 12 46 38

- 12.5 47.9 39.6

- 12.5 60.4 100.0

Total 96 100.0

P. 08/F.C. 10

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 46 orang (47.9%) menyatakan bahwa HP Apple iPhone memiliki sitra yang bagus. Sementara itu terdapat sebanyak 38 orang (39.6%) responden yang menyatakan bahwa citra dari HP Apple iPhone sangat bagus. Berikutnya terdapat sebanyak 12 orang responden (12.5%) yang menyatakan bahwa citra dari produk HP Apple iPhone kurang bagus. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan bahwa produk HP Apple iPhone tidak bagus.

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa Fakultas Hukum USU sudah beranggapan bahwa citra dari produk HP Apple iPhone berada dalam kategori yang bagus dan baik dimana dari hasil penelitian dpaat dilihat bahwa total responden yang menyatakan citra HP Apple iPhone adalah baik yaitu sebanyak 84 orang mereka terdiri dari dua kategori yaitu yang menyatakan bagus dan sangat bagus.


(36)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.9

HP Apple iPhone Lebih Banyak Digunakan Kalangan Menengah Atas

HP Apple iPhoneLebih Banyak Digunakan Kalangan

Menengah Atas

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Setuju

Kurang Setuju Setuju

Tidak Setuju

- 29 47 20

- 30.2 49.0 20.8

- 30.2 79.2 100.0

Total 96 100.0

P. 09/F.C. 11

Hasil penelitian mengenai produk Ipone yang lebih sering atau banyak digunakan oleh kalangan menengah ke atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 47 orang (49.0%) menyatakan bahwa mereka setuju jika HP Apple iPhone lebih banyak digunakan oleh kalangan menengah ke atas. Sementara itu terdapat sebanyak 29 orang (30.2%) responden yang menyatakan kurang setuju jika HP Apple iPhone lebih banyak digunakan kalangan menengah atas. Berikutnya terdapat sebanyak 20 orang responden (20.8 %) yang menyatakan sangat setuju jika HP Apple iPhone lebih banyak digunakan oleh kalangan menengah keatas atas. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan tidak setuju jika HP Apple iPhone lebih banyak digunakan oleh kalangan menengah ke atas.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulan bahwa jika dikaitkan dengan asosiasi merek,produk HP Apple iPhone pada umumnya lebih sering dikaitkan dengan penggunanya yang berasal dari kalangan menengah keatas, hal ini bisa saja dikarenakan segmentasi produk tersebut yang memang ditujukan untuk kalangan menengah keatas. Oleh karena itu berdasarkan hasil tersebut juga dapat dilihat jika nilai prestise yang di miliki oleh HP Apple iPhone cukup bagus dikarenakan produknya yang sering dikaitkan dengan kalangan menengah ke atas


(37)

Tabel 4.10

Memiliki Anggapan Jika HP Apple iPhone Memiliki Kualitas Produk Yang Bagus

Memiliki anggapan jikaHP Apple iPhone tersebut hp memiliki kualitas produk

yang bagus

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif

Tidak Bagus Kurang Bagus Bagus

Sangat Bagus

3 6 64 23

3.1 6.3 66.7 24.0

3.1 9.4 76.0 100.0

Total 96 100.0

P. 10/F.C. 12

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 64orang (66.7%) memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone memiliki kualitas produk yang bagus. Sementara itu terdapat sebanyak 23 orang (24.0%) responden memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone memiliki kualitas produk sangat bagus. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa Hukum USU memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhonesudah memiliki kualitas produk yang bagus.

Selanjutnya juga terdapat sebanyak 6 orang (6.3%) responden yang memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone memiliki kualitas produk yang kurang bagus. Sementara itu hanya terdapat sedikit responden yang memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone memiliki kualitas produk yang tidak bagus., mereka yaitu sebanyak 3 orang (3.1%) responden. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jika dikaitkan dengan Persepsi kualitas (perceived quality) maka HP Apple iPhone telah memiliki persepsi kualitas yang bagus di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum USU. Persepsi kualitas sendiri yaitu yakni persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan konsumen.


(38)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.11

HP Apple Iphone Mencerminkan Produk Dengan Pelayanan Yang Tinggi

HP Apple

iPhonemencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Setuju

Kurang Setuju Setuju

Sangat Setuju

3 11 55 27

3.1 11.5 57.3 28.1

3.1 14.6 71.9 100.0

Total 96 100.0

P. 11/F.C. 13

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 55orang (57.3 %) responden menyatakan bahwa mereka setuju jika HP Apple iPhone mencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi. Berikutnya terdapat sebanyak 27 orang (28.1%) responden yang menyatakan sangat setuju jika HP Apple iPhone mencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi. Sementara itu, terdapat sebanyak 11 orang responden (11.5%) yang menyatakan kurang setuju jika HP Apple iPhone mencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi.. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat sedikit responden yaitu sebanyak 3 orang (3.1%) yang menyatakan tidak setuju jika HP Apple iPhone mencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi.

Berdasarkah tabel 4.11 dapat dilihat bahwa mayoritas responden sudah menganggap bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh produk HP Apple iPhone berada pada kategori yang memuaskan atau tinggi. Kualitas yang dimaksudkan dalam hal ini yaitu berhubungan dengan kulitas yang mereka peroleh selama menggunakan produk HP Apple iPhone seperti aplikasi yang dimiliki oleh produk tersebut, akses dan sebagainya serta kualitas yang dimaksudkan disini juga berhubungan dengan kualitas jasa dari pelayanan produk HP Apple iPhone tersebut.


(39)

Tabel 4.12

Memiliki Anggapan Jika HP Apple iphone Lebih Tahan Digunakan Dibandingkan Hp Dengan Merek Lain

Memiliki anggapan jika HP Apple iPhone lebih tahan digunakan dibandingkan hp

dengan merek lain

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Tahan

Kurang Tahan Tahan

Sangat Tahan

3 44 34 15

3.1 45.8 36.4 15.6

3.1 49.0 84.4 100.0

Total 96 100.0

P. 12/F.C. 14

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 44 orang (45.8%) responden menyatakan jika mereka memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone kurang tahan digunakan dibandingkan hp dengan merek lain. Selanjutnya juga terdapat sebanyak 34 orang responden (36.4%) responden yang memiliki anggapan jika HP Apple iPhone lebih tahan digunakan dibandingkan hp dengan merek lain. Berikutnya juga terdapat sebanyak 15 orang (15.6%) responden yang Memiliki anggapan jika HP Apple iPhone sangat tahan digunakan dibandingkan hp dengan merek lain. Sementara itu hanya sedikit responden yang memiliki anggapan jika HP Apple iPhone tidak tahan digunakan dibandingkan hp dengan merek lain, mereka ini yaitu sebanyak 3 orang (3.1%) responden.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Fakultas Hukum USU menyatakan jika mereka telah memiliki anggapan bahwa HP Apple iPhone lebih tahan digunakan dibandingkan hp dengan merek lain, dimana dari 96 responden terdapat 49 responden yang beranngapanHP Apple iPhone adalah hp yang tahan ketika digunakan mereka ini terdiri dari dua kelompok yaitu yang menyatakan tahan dan sangat tahan.


(40)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13

Sudah Lama Menggunakan HP Apple iPhone

Sudah Lama Menggunakan HP Apple iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Baru saja

Biasa saja Lama Sangat lama

- 16 59 21

- 16.7 61.5 21.9

- 16.7 78.1 100.00

Total 96 100.0

P. 13/F.C. 15

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa lebih dari setengah responde dari total terponden yaitu sebanyak 59 orang (61.5 %) menyatakan sudah lama menggunakan HP Apple iPhone sebagai Hp mereka yang digunakan untuk mendukung keseharian mereka. Berikutnya terdapat sebanyak 21 orang responden (21.9%) yang menyatakan sudah sangat lama menggunakan HP Apple iPhone. Selebihnya terdapat sebanyak 16 orang responden (18.6%) yang menyatakan biasa saja dalam artian tidak lama dan tidak baru dalam menggukana HP Apple iPhone..Hasil penelitian juga mendapati bahwa tidak ada satupun dari responden yang menyatakan baru saja menggunaka HP Apple iPhone. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa pada umumnya mahasiswa Hukum USU yang menjadi responden di dalam penelitian ini telah lama menggunakan HP Apple iPhone. Hal ini bisa saja dikarenakan produk yang ditawarkan oleh produk HP Apple iPhone yang sesuai dengan kebutuhan mereka ataupun karena HP Apple iPhone merupakan salah satu Hp yang tahan sehingga mereka dapa menggunakan Hp tersebut dalam jangka waktu yang lama.


(41)

Tabel 4.14

Ingin MenggantikanHP Apple iPhone dengan Hp Merek Lain

Ingin menggantikanHP Apple iPhonedengan HP merek lain

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Ingin

Kurang Ingin Ingin

Sangat Ingin

41 33 14 8

42.7 34.4 14.6 8.3

42.7 77.1 91.7 100.00

Total 96 100.0

P. 14/F.C. 16

Hasil penelitian mengingin menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain mendapati bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 orang (42.7%) menyatakan tidak ingin menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain. Berkitnya terdapat pula sebanyak 33 orang (34.4%) responden yang menyatakan kurang berkeinginan untuk menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain. Data penelitian juga mendapati bahwa terdapat 14 orang responden (14.6%) yang menyatakan bahwa mereka berkeinginan untuk menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain. Selanjutnya hanya terdapat beberapa orang responden yaitu sebanyak 8 orang responden (8.3%) yang menyatakan jika mereka sangat berkeinginan untu menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain.

Hal ini berarti bahwa pada umumnya responden menyatakan tidak lagi memiliki keinginan untuk menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lain, jika dikaitkan dengan Loyalitas merek (brand loyalty) dapat dikatakan bahwa pada umumnya responden memiliki loyalitas yang cukub baik terhapa HP Apple iPhone, terbukti dari jawaban mereka yang pada umumnya menyatakan tidak berkeinginan untuk menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp merek lainnya. Loyalitas merek sendiri merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada sebuah merek. Konsumen yang loyal pada umunya akan melanjutkan penggunaan merek tersebut walaupun dihadapkan dengan banyak alternatif merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul.


(42)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15

Tidak Puas Menggunakan Merek Lain selain dari HP Apple iPhone

Tidak Puas menggunaka merek lain selain dari HP Apple

iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Puas

Kurang Puas Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

7 43 37 9

7.3 44.8 38.5 9.4

7.3 52.1 90.6 100.00

Total 96 100.0

P. 15/F.C. 17

Data penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak sebanyak 43 orang (44.8%) responden yang menyatakan bahwa mereka kurang puas jika menggunakan merek lain selain daripada merek HP Apple iPhone. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden telah cukup puas dengan apa yang ditawarkan oleh produk HP Apple iPhone sehingga mereka merasa kurang puas jika menggunakan Hp dengan merek lainny selain HP Apple iPhone. Berikutnya terdapat pula sebanyak37 orang responden (38.5%) yang menyatakan tidak puas jika menggunakan merek lain selain daripada merek HP Apple iPhone.

Hasil penelitian juga mendapati bahwa terdapat sebanyak 9 orang responden (9.4%) yang menyatakan sangat tidak puas jika menggunakan merek lain selain daripada merek HP Apple iPhone.. Sementara itu hanya terdapat sebanyak 7 orang responden (7.3%) yang menyatakan jika mereka puas jika menggunakan merek lain selain daripada merek HP Apple iPhone. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden menyatakan sudah puas dengan apa yang mereka peroleh dari HP Apple iPhone sehingga kebanyakan mereka menyatakan kurang puas, tidak puas dan sangat tidak puas jika menggunakan merek lains elain HP Apple iPhone.


(43)

4.3.3 Kepuasan Konsumen

Tabel 4.16

Puas dengan Kualitas HP Apple iPhone

Puas dengan kualitas HP Apple iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Puas

Kurang Puas Puas

Sangat Puas

- 18 69 9

- 18.8 71.9 9.4

- 18.8 90.6 100.00

Total 96 100.0

P. 16/F.C. 18

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak sebanyak 69 orang (71.9%) menyatakan bahwa mereka puas dengan kualitas HP Apple iPhone. Berikutnya terdapat sebanyak 18 orang responden (18.8%) yang menyatakan kurang puas dengan kualitas HP Apple iPhone. Sementara itu juga terdapat sebanyak 9 orang responden (9.4%) yang menyatakan sangat puas dengan kualitas HP Apple iPhonedan tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan tidak puas dengan kualitas HP Apple iPhone..

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk kualitas produk pada umumnya mahasiswa Hukum USU menyatakan telah puas dengan kualitas yang ditawarkan oleh Produk HP Apple iPhone. Ini berarti kualitas HP Apple iPhone sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumennya terutama bagi mahasiswa Fakultas Hukum USU. Kualitas produk sendiri merupakan salah satu indikatow vaariabel yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen menurut Lupiyoadi.


(44)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.17

Jika Dibandingkan Hp Lainnya HP Apple iPhoneMemiliki Kualitas yang Paling Bagus

Jika dibandingkan Hp lainnya HP Apple iPhone memiliki

kualitas yang paling bagus

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Setuju

Kurang Setuju Setuju

Sangat Setuju

2 31 40 23

2.1 32.3 41.7 24.0

2.1 34.4 76.0 100.00

Total 96 100.0

P.17/F.C. 19

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 40 orang (41.7 %) menyatakan setuju bahwa HP Apple iPhone memiliki kualitas yang paling bagus jika dibandingkan Hp lainnya.Data penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 31 orang responden (32.3%) yang menyatakan kurang setuju jika HP Apple iPhone memiliki kualitas yang paling bagus jika dibandingkan Hp lainnya. Berikutnya terdapat sebanyak 23 orang responden (24.0%) yang menyatakan sangat setuju jika HP Apple iPhone memiliki kualitas yang paling bagus jika dibandingkan Hp lainnya.Sementara itu hanya terdapat sebanyak 2 orang responden (2.1%) yang menyatakan tidak setuju jika HP Apple iPhone memiliki kualitas yang paling bagus jika dibandingkan Hp lainnya.

Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian tersebut jika dihubungkan dengan kepuasan kualitas produk, maka dapat disimbulkan bahwa pada umumnya mahasiswa Fakultas Hukum USU telah puas dengan kualitas HP Apple iPhone sehingga mayoritas dari mereka beranggapan jika HP Apple iPhone adalah Hp yang memiliki kualita paling bagus jika dibandingkan Hp lainnya.


(45)

Tabel 4.18

Puas dengan Kualitas Pelayanan dari Gerai HP Apple iPhone Yang Dikunjungi

Puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple

iPhone yang dikunjungi

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Puas

Kurang Puas Puas

Sangat Puas

10 17 69 -

10.4 17.7 71.9

-

10.4 28.1 100.00

Total 96 100.0

P. 18/ F.C. 20

Tabel penelitian diatas menunjukkan tentang kepuasan konsumen dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple iPhone yang dikunjungi. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah dari responden yaitu sebanyak 69 orang ( 71.9%) dari total 96 orang responden menyatakan bahwa mereka merasa puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple iPhone yang dikunjungi.Data penelitianjuga menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 17 orang (17.7%) responden yang menyatakan kurang puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple iPhone yang dikunjungi. Sementara itu juga terdapat beberapa orang responden yang menyatakan tidak puas dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple iPhone yang dikunjungi mereka itu yaitu sebanyak 10 orang (10.4%) responden. Sementara itu tidak ada satu orangpun yang menyatakans angat puas dengan dengan kualitas pelayanan dari gerai HP Apple iPhone yang dikunjungi


(46)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.19

SDM Digerai HP Apple iPhoneMemberikan Pelayanan yang Baik

SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang

baik

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Baik

Kurang Baik Baik

Sangat Baik

5 26 62 3

5.2 27.1 64.6 3.1

5.2 32.3 96.9 100.00

Total 96 100.0

P. 19/F.C. 21

Hasil penelitian mengenai SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang baik menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 62 orang (64.6 %) menyatakan bahwa SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang sudah baik. Berikutnya terdapat sebanyak 26 orang responden (27.1 %) yang menyatakan bahwa SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang kurang baik.

Sementara itu terdapat sebanyak 5 orang responden (5.2%) yang menyatakan bahwa SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang tidak. Berikutnya hanya terdapat beberapa orang responden yang menyatakan jika SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang sangat baik, mereka ini yaitu sebanyak 3 orang (3.1%) responden dari total keseluruhan responden. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa Fakultas Hukum USU yang menjadi responden di dalam penelitian ini telang menganggap bahwa SDM digerai HP Apple iPhone memberikan pelayanan yang sudah baik.Untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel 4.19.


(47)

Tabel 4.20

Pelayanan di Gerai HP Apple iPhoneLebih Baik dibandingkan Gerai HP dengan Merek Lain

Pelayanan di gerai HP Apple iPhone lebih baik dibangdingkan gerai dengan

merek lain

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Baik

Kurang Baik Baik

Sangat Baik

- 25 71 -

- 26.0 74.0

-

- 26.0 100.00

Total 96 100.0

P. 20/ F.C. 22

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa hampir keseluruhan responden menyatakan jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone lebih baik dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya.Berikutnya juga terdapat sebanyak 25 orang responden (26.0%) yang menyatakan jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone kurang baik jika dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya. Berikutnya tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone sangat baik dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya. Begitu pula dengan mereka yang menyatakan jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone tidak baik dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya, di mana juga tidak ada satu orang pun responden yang menyatakan jika jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone lebih baik dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya. Data penelitian tersebut menunjukkan jika para responden telah merasa puas dengan kualitas pelayanan yang mereka peroleh dari gerai Ipone, sehingga kebanyakan atau mayoritas dari mereka menyatakan jika pelayanan di gerai HP Apple iPhone lebih baik dibandingkan gerai HP dengan merek lainnya.


(48)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.21

Percaya Diri Saat Menggunakan HP Apple iPhone

Percaya diri saat menggunakan HP Apple iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Percaya Diri

Kurang Percaya Diri Percaya Diri

Sangat Percaya Diri

- - 77 19

- - 80.2 19.8

- - 80.2 100.00

Total 96 100.0

P. 21/F.C. 23

Rasa percaya diri menunjukkan ikatan emosional diantara konsumen dengan produk yang mereka hunakan. Aapabila seseorang merasa percaya diri pada saat menggunakan suatu prosuk dapat dikatakan ikatan emosional dia dengan produk tersebut adalah baik. Rasa percaya diri yang mereka peroleh ini dapat juga dikarenakan kualitas yang dimiliki produk tersebut telah dikenal bagus oleh semua kalangan ataupun dikarenakan nilai prestise yang dimiliki oleh produk tersebut.

Hasil penelitian sendiri menunjukkan bahwa total responden yaitu sebanyak 96 orang (100%) menyatakan jika mereka memperoleh kepercayaan diri disaat menggunakan HP Apple iPhone. Mereka ini terdiri dari dua kelompok responden yaitu mereka yang menyatakan percaya diri saat menggunakan HP Apple iPhoneyaitu sebanyak 77 orang (80.2%), serta mereka yang menyatakan sangat percaya diri saat menggunakan HP Apple iPhoneyaitu sebanyak 19 orang responden (19.8%). Oleh karena itu dapat disimpulkan untuk kepuasan emosional dalam hal kepercayaan diri, keseluruhan responden telah merasa puas terbukti tidak ada satu orang pun responden yang menyatakan tidak percaya diri dan kurang percaya diri saat menggunakan Iphone.


(49)

Tabel 4.22

Bangga Saat Menggunakan HP Apple iPhone

Bangga saat menggunakan HP Apple iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Bangga

Kurang Bangga Bangga

Sangat Bangga

4 23 55 14

4.2 24.0 57.3 14.6

4.2 28.1 85.4 100.00

Total 96 100.0

P. 22/F.C. 24

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak sebanyak 55 orang (57.3%) menyatakan merasa bangga saat menggunakan HP Apple iPhone. Berikutnya terdapat sebanyak 23 orang responden (24.0%) yang menyatakan kurang bangga saat menggunakan HP Apple iPhone. Berikutnya juga terdapat sebanyak 14 orang (14.6%) responden yang menyatakan sangat bangga saat menggunakan HP Apple iPhone.Sementara itu hanya terdapat beberapa orabg responden saja yaitu sebanyak 4 orang (4.2%) yang menyatakan tidak bangga saat menggunakan HP Apple iPhone.

Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya responden sudah merasa bangga saat mereka menggunakan produk HP Apple iPhone karena berdasarkan hasil diata dapat dilihat bahwa total dari mereka yang merasa kurang bangga atau tudak bangga saat menggunaka HP Apple iPhone hanya sebanyak 27 orang saja, selebihnya yaitu sebanyak 69 orang merasa bangga dan sangat bangga saat menggunakan HP Apple iPhone. Rasa bangga saat menggunakan suatu produk ataupun jasa ini sendiri merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan emosional yang dirasakan oleh konsumen disaat memakai atau menggunakan suatu produk.


(50)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.23

Puas Saat Menggunakan HP Apple iPhone Dibandingkan HP Lainnya

Puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan

HP Lainnya

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Puas

Kurang Puas Puas

Sangat Puas

2 21 58 15

2.1 21.9 60.4 15.6

2.1 24.0 84.4 100.00

Total 96 100.0

P. 23/F.C. 25

Tabel 4.23 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak sebanyak 58orang (60.4%) menyatakan merasa puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya. Berikutnya terdapat sebanyak 21 orang responden (21.9 %) yang menyatakan kurang puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya. Sementara itu terdapat pula sebanyak 15 orang responden (15.6%) yang menyatakan merasa sangat puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya dan hampir tidak ada responden yang menyatakan tidak merasa puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya, di mana hanya terdapat sebanyak 2 orang (2.1%) responden yang menyatakan merasa tidak puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya.

Berdasarkan hasil temuan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa secra emosional pada umumnya responden telah merasa puas dengan HP Apple iPhone yang mereka gunakan segingga mayoritas dari mahasiswa Fkultas Hukum yang menjadi responden dalam penelitian ini menyatakan jika mereka sudah merasa puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan dengan Hp merek lainnya


(51)

Tabel 4.24

Harga HP Apple iPhone Terjangkau

Harga HP Apple iPhoneterjangkau

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Terjangkau

Kurang terjangkau Terjangkau

Sangat Terjangkau

23 35 38 -

24.0 36.5 39.6

-

24.0 60.4 100.00

Total 96 100.0

P. 24/F.C. 26

Data penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 38 orang (39.6%) responden yang menyatakan jika harga dari HP Apple iPhone sudah terjangkau. Berikutnya terdapat sebanyak 35 orang responden (36.5%) yang menyatakan jika harga dari HP Apple iPhone kurang terjangkau. Sementara itu terdapat sebanyak 23 orang responden (24.0%) yang menyatakan jika harga dari HP Apple iPhonetidak terjangkau. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan bahwa harga dari HP Apple iPhone sangat terjangkau. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya mahasiswa Fakultas Hukum USU beranggapan jika harga HP Apple iPhone masih di luar jangkauan mereka, dimana jika ditotal terdapat sebanyak 58 orang responden yang menyatakan jika harga yang ditawarkan HP Apple iPhone masih diluar jangkauan, mereka ini terdiri dari kelompok yang menyatakan jika harga dari HP Apple iPhone kurang terjangkau dan kelompok yang menyatakan bahwa harga dari HP Apple iPhone tidak terjangkau.


(52)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.25

Harga HP Apple iPhoneSesuai dengan Kualitas HP Tersebut

Harga HP Apple iPhone sesuai dengan kualitas HP tersebut

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Sesuai

Kurang Sesuai Sesuai

Tidak Sesuai

8 8 54 26

8.3 8.3 56.3 27.1

8.3 16.7 72.9 100.00

Total 96 100.0

P. 25/ F.C. 27

Harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan suatu jas aatau produk dapat menjadi tolak ukur untuk melihat kepuasan konsumen terhadap suatu produk dari segi harga. Apabila semakin sesuai harga yang ditawarkan dengan kualitas produk yang didapatkan maka dapatt dikatakan kepuasan konsumen dari segi harga telah terpenuhi begitu pula sebaliknya jika harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kualitas produk yang didapatkan maka konsumen merasa tidak puas dari segi harga. Tabel berikut menjelaskan mengenai sesuai atau tidaknya harga yang ditawarka produk HP Apple iPhone dengan kualitas yang dimiliki HP Apple iPhone.

Dimana data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 54 orang (56.3%) menyatakan bahwa harga HP Apple iPhone sesuai dengan kualitas HP tersebut. Berikutnya terdapat sebanyak 26 orang responden (27.1%) yang menyatakan Sbahwa harga HP Apple iPhone sangat sesuai dengan kualitas HP tersebut.Sementara itu terdapat sebanyak 8 orang responden (8.3%) yang menyatakan bahwa harga HP Apple iPhone kurang sesuai dengan kualitas yang dimiliki HP tersebut.Selain itu, juga terdapat sebanyak 8 orang responden (8.3%) yang juga menyatakan bahwa harga HP Apple iPhone tidak sesuai dengan kualitas yang dimiliki HP tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel 4.25.


(53)

Tabel 4.26

HP Apple iPhone termasuk mahal dibandingkan Hp dengan merek lain

HP Apple iPhone termasuk mahal dibandingkan Hp

dengan merek lain

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Mahal

Kurang Mahal Mahal

Sangat Mahal

- - 63 33

- - 65.6 34.4

- - 65.6 100.00

Total 96 100.0

P. 26/F.C. 28

Data penelitian diats menjelaskan mengenai mahal atau tidaknya harga yang ditawarkan oleh HP Apple iPhone, dimana tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 63 orang (65.6%) menyatakan jika harga HP Apple iPhone termasuk mahal dibandingkan Hp dengan merek lain. Berikutnya terdapat sebanyak 33 orang responden (34.4%) yang menyatakan bahwa harga HP Apple iPhone termasuk sangat mahal dibandingkan Hp dengan merek lain. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan jika harga HP Apple iPhone termasuk kurang mahal dibandingkan Hp dengan merek lainhanya. Begitu pula mereka yang menyatakan jika harga HP Apple iPhone termasuk tidak mahal dibandingkan Hp dengan merek lainnya, di mana dari temuan diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satu orangpun responden yang menyatakan jika harga HP Apple iPhonetidak mahal dibandingkan Hp dengan merek lain. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa harga HP Apple iPhone tergolong mahal dimana total responden yaitu sebanyak 96 orang menyatakan bahwa harga HP Apple iPhone berada dalam kategiri mahal diman mereka ini terbagi ke dalam ke dua kelompok yaitu mereka yang menyatakan jika harga HP Apple iPhone mahal dan mereka yang menyatakan jika harga HP Apple iPhone sangat mahal. Untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel 4.26.


(54)

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.27

Perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki kualitas produk HP Apple iPhone

Perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki

kualitas produk HP Apple iPhone

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif Tidak Perlu

Kurang Perlu Perlu

Sangat Perlu

10 19 62 5

10.4 19.8 64.6 5.2

10.4 30.2 94.8 100.00

Total 96 100.0

P. 27/F.C. 29

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 62 orang (64.6%) menyatakan perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki kualitas produk HP Apple iPhone. Berikutnya terdapat sebanyak 19 orang responden (19.8%) yang menyatakan kurang perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki kualitas produk HP Apple iPhone. Sementara itu hampir juga terdapat sebanyak 10 orang (10.4%) responden yang menyatakan bahwa mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambah untuk memperbaiki kualitas produk HP Apple iPhone. Selain itu, juga terdapat beberapa orang responden yaitu sebanyak 5 orang (5.2%) yang menyatakan bahwa sangat perlu bagi mereka untuk mengeluarkan biaya tambahandemi memperbaiki kualitas produk HP Apple iPhone. Biaya tambahan ini sendiri diperlukan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk dari segi biaya tambahan yang mereka keluarkan untuk memperbaiki produk yang mereka miliki. Dimana seseorang dikatakan puas apabila dari segi biaya pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa itu.


(55)

Tabel 4.28

Setuju Jika Produk HP Apple iPhone Sudah Bagus Sehingga Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Tambahan Untuk Memperbaiki HP Tersebut

Setuju jika produk HP Apple iPhone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya

tambahan untuk memperbaiki HP tersebut

Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif

Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju

SangatSetuju

17 53 26 -

17.7 55.2 27.1

-

17.7 72.9 100.00

Total 96 100.0

P. 28/F.C. 30

Tabel 4.28 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 53 orang (55.2%) menyatakan kurang setuju jika produk HP Apple iPhone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut. Berikutnya terdapat sebanyak 26 orang responden (27.1%) yang menyatakan setuju jika produk HP Apple iPhone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut. Sementara itu juga terdapat sebanyak 17 orang (17.7%) yang menyatakan tidaksetuju jika produk HP Apple iPhone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat satu orang pun responden yang menyatakan sangat setuju jika produk HP Apple iPhone sudah bagus sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki HP tersebut.


(56)

Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis Tabel Silang

Tabel 4.29

Tabel SilangMengenai Citra dari HP Apple iPhone dengan Puas dengan Kualitas HP Apple iPhone

Puas dengan kualitas HP Apple iPhone

Total Tidak

Puas

Kurang Puas

Puas Sangat Puas Citra dari HP Apple iPhone Total Tidak Bagus Kurang Bagus Bagus Sangat Bagus 0 0 0 0 0 0 5 10 3 18 0 7 36 26 69 0 0 0 9 9 0 12 46 38 96 P. 08& 16/F.C. 10& 18

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 36 orang responden yang menyatakan citraHP Apple iPhonebagusjuga menyatakan puas dengan kualitasHP Apple iPhone. Selain itu juga terdapat beberapa orang responden yaitu sebanyak 9 orang yang menyatakan jika HP Apple iPhonememiliki citra yang sangat bagus juga menyatakan bahwa mereka sangat puas dengan kualitas HP Apple iPhone. Namun meskipun begitu terdapat pula beberapa orang responden yang menytakan jika HP Apple iPhone memiliki citra yang kurang bagus yang juga menyatakan bahwa kualitas HP Apple iPhone kurang bagus mereka ini yaitu sebanyak 5 orang.

Berdasarkan hasil tabel silang di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang menyatakan citra HP Apple iPhone bagus juga menyatakan bahwa puas dengan kualitas HP Apple iPhone. Hal ini berarti citra yang dimiliki oleh HP Apple iPhone tidak hanya isapan jempolan belaka atau harapan semata namun terbukti dengan kualitas yang dimiliki oleh Hp tersebut dimana mayoritas respopnden menyatakan puas dengan HP Apple iPhone, hal inilah yang nantinya melahirkan rasa puas bagi konsumen karena cita HP Apple iPhone sesuai dengan kualitas produknya.


(57)

Tabel 4.30

Tabel Silang Menganggap HP Apple iPhone Lebih Tahan dibandingkan Hp merek lain dengan Puas Saat Menggunakan HP Apple iPhone Dibandingkan

Hp Lainnya

Puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan Hp Lainnya

Total Tidak

Puas

Kurang Puas

Puas Sangat Puas HP Apple iPhone lebih tahan digunakan dibandingka n Hp dengan

merek lain Total Tidak Tahan Kurang Tahan Tahan Sangat Tahan 0 2 0 0 2 0 21 0 0 21 3 15 28 12 58 0 6 6 3 15 3 44 34 15 96 P. 12 &23/F.C. 14&25

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 28 orang responden yang menganngap jika HP Apple iPhone lebih tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lainjuga menyatakan bahwa mereka merasa lebih puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan Hp Lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa orang responden yaitu sebanyak 3 orang yang menganngap jika HP Apple iPhonesangat tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain yang juga menyatakan sangat puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan Hp Lainnya.Berikutnya juga terdapat sedikit responden dari total keseluruhan responden yaitu sebanyak 2 orang yang menganngap jika HP Apple iPhonekurang tahan digunakan dibandingkan Hp dengan Hp merek lain juga menyatakan bahwa mereka merasa tidak puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan HP Lainnya. Sementara itu tidak ada satu orangpun responden yang menganggap jika HP Apple iPhonetidak tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain yang menyatakan tidak puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan Hp Lainnya.


(58)

Universitas Sumatera Utara

Berikutnya hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 6 orang responden yang menganngap jika HP Apple iPhonekurang tahan digunakan dibandingkan Hp dengan merek lain namun menyatakan bahwa mereka sangat puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan HP Lainnya. Bisa saja kepuasan yang diperoleh oleh mereka ini dikarenakan oleh faktor lain diluar ketahanan yang dimiliki HP Apple iPhone faktor tersebut bisa saja citra yang dimiliki oleh HP Apple iPhone, nilai prestise yang mereka peroleh saat menggunakan HP Apple iPhone dan sebagainya Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah puas saat menggunakan HP Apple iPhone dibandingkan Hp Lainnya dikarenakan anggapan mereka tentang kualitas HP Apple iPhone ini bisa saja telah terpenuhi.

Tabel 4.31

Tabel Silang HP Apple iPhone Lebih Banyak Digunakan Kalangan Menengah Atas Dengan Percaya Diri Saat Menggunakan HP Apple iPhone

Percaya diri saat menggunakan HP Apple iPhone Total Tidak Perca ya Diri Kurang Percaya Diri Percaya Diri Sangat Percaya Diri HP Apple iPhone lebih banyak digunakan kalangan menengah atas Total Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 38 15 77 0 5 9 5 19 29 47 20 96 P. 09& 21/F.C. 11&23


(1)

ABSTRACT

The tittle of this research is influence of brand equity to customer satisfication (A Correlational Studies About influence of brand equity to consumen satisfication In Students Of Faculty Of Lawyer University of North Sumatera). The purpose of this research are: to know brand equity HP Apple Ipone at Faculty of lawyer University Of North Sumatera, to know costumer satisfaction at Faculty of lawyer University Of North Sumatera and to know influence of brand equity to customer satisfication at Faculty of lawyer University Of North Sumatera. In this research teory that used are marketing communication , brand, brand equity, costumer satisfication and the expectancy disconfirmation theory. The samples used Taro Yamane Formula with a precision of 10% and the 90% confidence level thus obtained a sample of 97 people. The sampling techniques were stratified proportional sampling, purposive sampling and accidental sampling. Data collection technique were library research and field research. The data analyse technique used in this research are single table analysis, cross-table analysis and hypothesis test using SPSS version 20.0. The results of this research are showed that the majority of respondents state if brand equity of HP Apple iPhone is good , one of thame because that brand have a good image and the logo easy to remember. The research data also showed that the majority of respondents state if they are satisfy eith HP Apple iPhone, one of them becaus that product have a good quality and consumer feel more confident when use that HP . Meanwhile for the hypothesis test results showed that the brand equity has a significant influence and positive impact to customer satisfication. Which means, getting better the brand equity of thar product then also the better the costumer satisfication at Faculty of Lawyer, University of North Sumatera


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 8

1.3 Rumusan Masalah ... 8

1.4 Tujuan Penelitian ... 9

1.5 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II URAIAN TEORITIS ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Komunikasi Pemasaran ... 10

2.1.2 Merek ... 11

2.1.3 Brand Equity (Ekuitas Merek) ... 13

2.1.4 Kepuasan Pelanggan ... 17

2.1.5 The Expectancy Disconfirmation Theory ... 19

2.2 Kerangka Konsep ... 20

2.3 Model Teoritis ... 21

2.4 Variabel Operasional ... 21

2.5 Definisi Variabel... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 23

3.1.1 Sejarah Singkat Fakultas HukumUSU ... 23

3.1.2 Visi dan Misi ... 25

3.1.2.1 Visi ... 25

3.1.2.2 Misi ... 25

3.1.3 Jurusan/Program Studi... 25

3.1.4 Alamat FISIP USU ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel ... 26

3.3.1 Populasi ... 26

3.3.2 Sampel ... 27

3.4 Teknik Penarikan Sampel ... 28


(3)

3.6 Teknik Analisis data ... 29

3.7 Hipotesis ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 31

4.2 Proses Pengolahan Data ... 31

4.3 Analisis Tabel Tunggal ... 32

4.4 Analisis Tabel Silang ... 61

4.5 Hipotesis ... 67

4.6 Pembahasan ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Simpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77 LAMPIRAN


(4)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Variabel Operasional ... 21

3.1 Daftar Populasi Mahasiswa Fakultas Hukum USU ... 27

3.2 Teknik Penarikan Sampel ... 28

4.1 Jenis kelamin Responden ... 33

4.2 Umur Responden ... 34

4.3 Angkatan ... 35

4.4 Uang Saku Responden Perbulan ... 36

4.5 Merek HP Apple iPhone Mudah Diingat ... 37

4.6 Mengetahui Logo HP Apple iPhone ... 38

4.7 HP Apple iPhone Merupakan Merek yang Paling Bagus Dibandingkan Merek Lainnya ... 39

4.8 Citra dari HP Apple iPhone ... 40

4.9 HP Apple iPhone Lebih Banyak Digunakan Kalangan Menengah Atas ... 41

4.10 Memiliki Anggapan Bahwa HP Apple Iphone Memiliki Kualitas Produk yang Bagus ... 42

4.11 HP Apple iPhone mencerminkan produk dengan pelayanan yang tinggi ... 43

4.12 Memiliki Anggapan Jika HP Apple iphone Lebih Tahan Digunakan Dibandingkan Hp dengan Merek Lain ... 44

4.13 Sudah Lama Menggunakan HP Apple iPhone ... 45

4.14 Ingin Menggantikan HP Apple iPhone dengan Hp Merek Lain ... 46

4.15 Tidak Puas Menggunakan Merek Lain selain dari HP Apple iPhone ... 47

4.16 Puas dengan Kualitas HP Apple iPhone ... 48

4.17 Jika Dibandingkan Hp Lainnya HP Apple iPhone Memiliki Kualitas yang Paling Bagus .. 49

4.18 Puas dengan Kualitas Pelayanan dari Gerai HP Apple iPhone Yang Dikunjungi ... 50

4.19 SDM Digerai HP Apple iPhone Memberikan Pelayanan yang Baik ... 51

4.20 Pelayanan di Gerai HP Apple iPhone Lebih Baik dibandingkan Gerai HP dengan Merek Lain ... 52

4.21 Percaya Diri Saat Menggunakan HP Apple iPhone ... 53

4.22 Bangga Saat Menggunakan HP Apple iPhone .. 54

4.23 Puas Saat Menggunakan HP Apple iPhone Dibandingkan HP Lainnya ... 55


(5)

4.24 Harga HP Apple iPhone Terjangkau ... 56 4.25 Harga HP Apple iPhone Sesuai dengan Kualitas

HP Tersebut ... 57 4.26 HP Apple iPhone termasuk mahal dibandingkan

Hp dengan merek lain ... 58 4.27 Perlu mengeluarkan biaya tambah untuk

memperbaiki kualitas produk HP Apple

iPhone ... 59 4.28 Setuju Jika Produk HP Apple iPhone Sudah

Bagus Sehingga Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Tambahan Untuk Memperbaiki HP

Tersebut ... 60 4.29 Tabel Silang Mengenai Citra dari HP Apple

iPhone dengan Puas dengan Kualitas HP

Apple iPhone ... 61 4.30 Tabel Silang Menganngap HP Apple iPhone

Lebih Tahan dibandingkan Hp merek lain dengan Puas Saat Menggunakan HP Apple

iPhone Dibandingkan Hp Lainnya ... 62 4.31 Tabel Silang HP Apple iPhone Lebih Banyak

Digunakan Kalangan Menengah Atas Dengan Percaya Diri Saat Menggunakan HP Apple

iPhone ... 63 4.32 Tabel Silang Citra Dari HP Apple iPhone

dengan Bangga Saat Menggunakan HP

Apple iPhone ... 65 4.33 Tabel Silang Mengganggap HP Apple iPhone

Memiliki Kualitas Produk Yang Bagus dengan Setuju Jika Produk HP Apple iPhone Sudah Bagus Sehingga Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Tambahan Untuk Memperbaiki Hp

Tersebut ... 66 4.34 Tabel Uji Hipotesis ... 68


(6)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) terhadap Kepuasan Konsumen Nexian pada Mahasiswa Universitas Negeri Medan

0 50 117

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) terhadap Keputusan Pembelian Produk Telkomsel Flash di Grapari Selecta Medan

6 102 217

Pengaruh Ekuitas Merek Produk Minuman Coca-Cola Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Cafe Alumni ‘FEMI’ Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

1 54 94

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Ekuitas Merek Tupperware Terhadap Keputusan Konsumen Membayar Harga Premium ( Studi Kasus Pada Orangtua Murid Sd St. Yoseph Jl. Pemuda Medan)

2 88 87

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara

1 33 146

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 1 14