Perkembangan Ekspor Sumatera Utara

69

4.1.3 Perkembangan Ekspor Sumatera Utara

a. Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Pada tahun 2003, perekonomian nasional mulai stabil dan krisis ekonomi yang dulu pernah melanda kini mulai pulih. Khusus untuk Propinsi Sumatera Utara, kestabilan ini terlihat dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Namun di sektor perdagangan luar negeri, di tahun 2003 surplus perdagangan luar negeri ternyata mengalami sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun penurunan ini dinilai masih dalam taraf stabil. Pada tahun 2003, surplus perdagangan luar negeri Sumatera Utara tercatat sebesar US 2,008 milyar. Perolehan ini lebih rendah sedikit bila dibanding tahun 2002 yang mencatat perolehan surplus sebesar US 2,072 milyar. Berarti surplus perdagangan luar negeri Sumatera Utara pada tahun 2003 mengalami penurunan sebesar US 64 juta US -0,064 milyar dengan persentase -3,12. Menurunnya surplus perdagangan luar negeri Sumatera Utara disebabkan karena menurunnya nilai ekspor Sumatera Utara. Tahun 2003 perolehan nilai ekspor Sumatera Utara sebesar US 2,69 milyar dan mengalami pertumbuhan negatif sebesar -7,06 dengan nilai penurunan sebesar US 204,12 juta bila dibandingkan dengan perolehan nilai ekspor tahun 2002 yang sebesar US 2,89 milyar. Penurunan ekspor Sumatera Utara antara lain disebabkan karena menguatnya nilai tukar rupiah dalam dua tahun terakhir tersebut, yaitu dengan nilai kurs tengah tahun 2002 sebesar Rp. 9.261 per US dan tahun 2003 sebesar Rp. 8.571 per US. Universitas Sumatera Utara 70 Sedangkan hal serupa juga terjadi pada nilai impor Sumaera Utara pada tahun 2003 dengan nilai sebesar US 679,8 juta mengalami pertumbuhan negatif sebesar - 17,03 dengan nilai penurunan sebesar US 139,5 juta bila dibandingkan dengan perolehan nilai impor pada tahun 2002 sebesar US 819,3 juta. Penurunan ini merupakan nilai yang terendah dalam 4 tahun terakhir tersebut, terhitung semenjak tahun 1999-2003. Akan tetapi pada tahun 2004 nilai ekspor Sumatera Utara mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga sampai menembus angka 4, 239 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 1, 549 milyar atau sebesar 57,58. Hal ini menandakan perekonomian di Sumatera Utara yang sudah semakin baik. Impor Sumatera Utara yang terus mengalami peningkatan pasca krisis moneter yang melanda Indonesia atau selama periode 1998-2001, akhirnya mengalami penurunan pada tahun 2002 dengan mencatat pertumbuhan negatif sebesar -17,03 dengan nilai US 679,8 juta, penurunannya lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Barang-barang impor ini umumnya digunakan sebagai bahan bakupenolong, barang konsumsi dan barang modal. Untuk lebih jelasnya, volume dan perdagangan luar negeri Sumatera Utara selama periode 1996-2005 dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 4.4 Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Tahun 1996-2005 Ton FOB US 000 Tahun Ekspor Impor Neraca Berat Bersih Ton Nilai FOB US 000 Berat Bersih Ton Nilai CIF US 000 1996 3.920.002 3.102.431 2.302.568 1.062.885 2.039.546 1997 4.886.759 3.443.555 2.139.307 1.024.559 2.418.996 1998 4.401.819 2.713.611 959.311 415.830 2.297.780 1999 5.150.993 2.606.216 2.601.042 699.577 1.906.639 2000 1.166.654 2.437.764 2.620.166 775.287 1.662.477 2001 5.492.341 2.294.796 2.830.242 860.758 1.434.038 2002 6.622.573 2.891.995 2.648.055 819.298 2.072.697 2003 5.490.113 2.687.877 2.343.112 679.811 2.008.066 2004 7.512.890 4.239.409 3.221.858 953.359 3.286.050 2005 8.174.804 4.563.075 3.717.119 1.178.006 3.385.069 Sumber: BPS Prop.SU b. Perkembangan Ekspor Sumatera Utara per Sektor Apabila dilihat dari sisi perkembangan ekonomi Sumatera Utara menurut sektor, maka pada tahun 2005 sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah sektor pertanian sebesar 18,73 dengan nilai sebesar US 1,22 milyar, disusul oleh sektor industri dengan pertumbuhan sebesar 5,08 dengan nilai sebesar US 3,32 milyar. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan yang sangat signifikan yakni sebesar -68,75, serta sektor lainnya turun sebesar - 52,17. Akan tetapi total ekspor tahun 2005 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 7,63 dengan nilai US 4,56 milyar dibanding tahun 2004 yang ekspornya senilai US 4,24 milyar, dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 4.5 Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Tahun 1996 – 2005 FOB US 000 Tahun Migas Pertanian Pertambangan Penggalian Industri Lainnya Total 1996 - 998.290 98 2.104.037 6 3.102.431 1997 - 891.707 759 2.545.890 5.199 3.443.555 1998 144 746.359 198 1.966.896 12 2.713.611 1999 2 625.157 2.480 1.978.413 164 2.606.216 2000 - 551.295 16.559 1.869.809 101 2.437.764 2001 - 665.937 10.633 1.618.116 110 2.294.796 2002 - 600.530 19.455 2.271.999 23 2.891.996 2003 - 686.911 13.717 1.987.208 41 2.687.877 2004 - 1.029.559 43.936 3.165.894 23 4.239.409 2005 - 1.222.394 13.906 3.326.765 11 4.563.075 Sumber: BPS Prop. SU c. Perkembangan Ekspor Sumatera Utara Menurut Komoditi Utama Sumatera Utara memiliki berbagai jenis komoditi primadona yang menjadi andalan ekspor. komoditi tersebut diantaranya adalah: lemak dan minyak nabati, getah karet alam, udang, kerang dan sejenisnya, kayu lapis, kayu olahan, kopi, minyak dan lemak nabati dan hewani olahan, perlengkapan garmen bukan tekstil, perabotan dan lain sebagainya yang keseluruhannya dapat kita lihat pada tabel ekspor Sumatera Utara menurut komoditi utama berikut: Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 4.6 Volume Ekspor Sumatera Utara Menurut Komoditi Utama Tahun 1999-2005 Ton Tahun Lemak Minyak Nabati Getah Karet Alam Barang- barang Alumunium Udang, kerang dsj. Kayu Lapis dsj. Kayu Olahan 1999 2.112.536 533.760 63.806 17.883 261.959 175.521 2000 2.265.318 500.113 162.934 15.766 265.322 181.702 2001 2.095.568 570.145 16.719 20.094 321.341 178.886 2002 3.336.693 526.554 122.306 18.221 292.895 167.894 2003 2.469.693 526.809 106.067 22.103 259.658 127.968 2004 3.709.439 645.470 161.559 27.431 243.084 167.787 2005 4.119.519 665.354 161.018 24.744 230.062 176.091 lanjutan. Tahun Kopi Minyak Lemak Nabati Hewani Olahan Perlengkapan Garmen Bukan Tekstil Perabotan Lainnya Jumlah 1999 59.648 148.850 24.130 37.857 1.715.044 5.150.993 2000 49.784 132.430 23.762 40.245 1.529.279 5.166.654 2001 53.399 132.412 31.918 32.738 2.039.121 5.492.341 2002 53.693 115.880 29.022 37.440 1.921.972 6.622.573 2003 41.440 89.647 27.503 28.659 1.790.566 5.490.113 2004 53.245 279.813 32.352 41.182 2.151.528 7.512.890 2005 55.642 297.409 47.264 38.759 2.358.942 8.174.804 Sumber: BPS Prop.SU Melalui tabel tersebut dapat kita lihat komoditi lemak dan minyak nabati merupakan penyumbang terbesar terhadap volume ekspor Sumatera Utara dengan persentase terbesar pada tahun 2005 yakni sebesar 50,4. Selanjutnya kita dapat melihat nilai dari ekspor Sumatera Utara menurut komoditi utama tersebut melalui tabel 4.7 berikut: Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4.7 Ekspor Sumatera Utara Menurut Komoditi Utama Tahun 1999-2005 FOB US 000 Tahun Lemak Minyak Nabati Getah Karet Alam Barang- barang Alumunium Udang, kerang dsj. Kayu Lapis dsj. Kayu Olahan 1999 834.837 314.985 73.213 135.163 124.604 121.489 2000 675.643 323.850 211.779 138.953 136.349 120.344 2001 567.739 306.521 6.051 159.394 144.741 110.029 2002 1.120.639 364.476 162.898 144.998 138.847 104.048 2003 973.270 472.233 148.638 125.718 122.217 89.555 2004 1.591.100 754.167 264.395 132.179 140.087 115.819 2005 1.636.709 875.225 298.526 103.436 129.452 132.951 Lanjutan. Tahun Kopi Minyak Lemak Nabati Hewani Olahan Perlengkapan Garmen Bukan Tekstil Perabotan Lainnya Jumlah 1999 109.203 91.598 54.052 45.956 701.116 2.606.216 2000 87.783 53.599 51.007 50.438 588.020 2.437.764 2001 67.773 36.642 62.352 40.918 792.636 2.294.796 2002 77.536 37.939 58.181 45.436 636.997 2.891.996 2003 73.065 33.367 58.386 36.073 555.353 2.687.877 2004 99.107 127.727 78.826 57.439 878.568 4.239.409 2005 156.154 128.536 127.088 56.435 918.563 4.563.075 Sumber: BPS Prop.SU

4.1.4 Perkembangan Komoditi Karet Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Kelas VIII Terhadap Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA Tahun 2011

0 50 68

Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Swasta Kristen Immanuel Medan Kelas VIII Terhadap HIV/AIDS Tahun 2011

0 56 84

Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus (Studi Kualitatif Opini Peserta Audisi Penyiar Tentang Radio USUKOM 107,7 FM Sebagai Radio Berbasis Kampus)

0 37 133

Gambaran Gejala Sindrom Pramenstruasi pada Remaja di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan

1 5 108

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN.

0 1 30

Pengaruh Media Periklanan terhadap Pengambilan Keputusan Siswa SMU untuk Mendaftar di Universitas Kristen Maranatha: Sikap Konsumen sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Siswa SMU di Bandung).

0 0 14

Pengaruh Informasi Kualitas dan Asosiasi Merek Terhadap Minat Memilih Universitas Kristen Maranatha Untuk Melanjutkan Pendidikan (Studi Kasus Siswa SMU Kelas 3 SMU Kristen 1, SMU Kristen 2, SMU Santa Maria 1, dan SMU Santa Maria 2 Cirebon).

0 1 45

PENGARUH PERIKLANAN KOMERSIL DENGAN KONSEP AIDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MEDIA RADIO RADIKA 100,3 FM MAJALENGKA

0 0 21

Pengaruh Informasi Kualitas dan Asosiasi Merek Terhadap Minat Memilih Universitas Kristen Maranatha Untuk Melanjutkan Pendidikan (Studi Kasus Siswa SMU Kelas 3 SMU Kristen 1, SMU Kristen 2, SMU Santa Maria 1, dan SMU Santa Maria 2 Cirebon) - MCUrepository

0 0 25

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DENGAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR MATRIK PALEMBANG

0 0 17