36
2.4.2 Pelaksanaan Ekspor
a. Cara-cara Pelaksanaan Ekspor Pemasaran ekspor adalah penjualan suatu komoditi ke negara lain dengan
kondisi yang sudah disesuaikan dengan keinginan dan selera pembeli di pasar sasaran ekspor. M. S., 2003:63
Menurut Lembaga Pendidikan Kejuruan Indonesia dalam Zulkarnain Djamin Djamin, 1993:63, dalam melakukan pemasaran ekspor dapat ditempuh dengan
berbagai cara antara lain sebagai berikut: 1. Ekspor Biasa
Dalam hal ini barang-barang dikirim ke luar negeri sesuai dengan peraturan umum yang berlaku yang ditujukan kepada pembeli di luar negeri untuk memenuhi suatu
transaksi yang sebelumnya sudah diadakan dengan importir di luar negeri. 2. Barter
Barter adalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang-barang yang dubutuhkan di dalam negeri. Dalam hal ini berarti yang
mengirimkan barang tidak menerima pembayaran dalam uang asing tetapi dalam bentuk barang. Barang dapat dijual di dalam negeri untuk mendapatkan kembali
pembayarannya dalam mata uang rupiah. 3. Konsinyasi consignment
Konsinyasi adalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk dijual, sedangkan hasil penjualannya diperlakukan sama dengan hasil ekspor biasa. Dalam hal ini
barang-barang akan dikirim ke luar negeri bukan untuk ditukarkan dengan barang
Universitas Sumatera Utara
37
atau untuk memenuhi transaksi, melainkan dijual di pasar bebas atau diikutsertakan dalam lelang comodities exchange.
b. Prosedur Ekspor Adapun prosedur ekspor menurut Zulkarnain Djamin Djamin, 1993:105
akan digambarkan dalam skema sebagai berikut:
LC LUAR NEGERI B OPENING BANK C
DALAM NEGERI A
LC
E MENARIK D WESSEL
F G H I
Gambar 2.1 Skema Prosedur Impor
Keterangan: 1.
Eksportir menerima order pesanan dari buyer di luar negeri B - A. IMPORTIR
-------------------- BUYER
BANK LUAR
NEGERI
EKSPORTIR --------------------
SELLER BANK
DALAM NEGERI
PRODUSEN
MASKAPAI PELAYARAN
KEDUTAAN ASING
MASKAPAI ASURANSI
INSTANSI EKS. IMP.
Universitas Sumatera Utara
38
2. Buyer membuka LC melalui Opening Bank - Cara Bank – Eksportir B - C -
D - A. 3.
Eksportir menempatkan pesanan kepada leveransirpemilik barangprodusen A – E.
4. Eksportir menyelesaikan semua formalitas ekspor dengan semua instansi
ekspor yang berwenang A – G. 5.
Eksportir memesan ruangan kapal booking dan mengeluarkan Shipping Order pada dek pelabuhan A – F dan mengurus BL.
6. Menyiapkan faktur-faktur dan dokumen pengapalan lainnya.
7. Menentukan Asuransi Laut dengan Maskapai Asuransi A – H.
8. Menyusun Consular –Iinvoice dengan Trade councelor kedutaan negara
importer A – I.
2.4.3 Manfaat dan Peranan Ekspor