ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS

50

2.4.2 ANALISA DATA

Tabel 1. Analisa data asuhan keperawatan pada Tn. O dengan prioritas masalah kebutuhan dasar tidur di RS Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan No Data Masalah keperawatan 1 Data Subjek :  Pasien menyatakan sering mendengar suara-suara yang mengejek dan menyuruh dirinya mati saja  Pasien menyatakan sulit memulai tidur  Pasien menyatakan sulit tidur nyenyak  Pasien menyatakan sulit tidur kembali stelah terbangun  Pasien menyatakan ketidakpuasan tidur  Pasien menyatakan terbangun terlalu dini Data Objek :  Pasien tampak kurang bergairah  Lingkungan bising dan tidak nyaman  Konjungtiva anemis Insomnia no Data Masalah Keperawatan 2 Data Subjek :  Pasien menyatakan ketidakpuasan tidur  Pasien menyatakan sering terjaga Gangguan Pola Tidur 51  Pasien menyatakan tidak cukup puas istirahat Data Objek :  Fasilitas tidur yang tidak nyaman  Faktor lingkungan : kebisingan  Pola tidur tidak normal : 4-5 jam sehari No Data Masalah Keperawatan 3 Data Subjek :  Pasien mengatakan mendengar suara-suara yang mengganggu dan mengejeknya bahkan menyuruhnya mati saja Data Objek :  Pasien tampak ketakutan  Ansietas  Pasien tampak gelisah Ketakutan No Data Masalah Keperawatan 4 Data Subjek :  Pasien mengatakan dirinya merasa malu dengan kehidupannya yang sekarang karena mengalami gangguan jiwa  Pasien menyatakan kesedihannya karena penyakit dan masalah keluarga yang dialaminya  Pasien mengatakan dirinya tidak diperhatikan keluarga karna sudah lama tidak di jenguk Data Objek :  Pasien tampak gelisah Ansietas 52  Insomnia  Tampak sedih  Ketakutan  Mengalami gangguan tidur

2.4.3 MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur 2. Insomnia 3. Ketakutan 4. Ansietas 5. Kepedihan kronis 6. Resiko sindrome disuse 7. Gangguan penyesuaian individu 8. Ketidakefektifan performa peran 9. Resiko pelemahan martabat

2.4.4 DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS

1. Insomnia berhubungan dengan halusinasi ditandai dengan pasien sering mendengar suara-suara, menyatakan sulit memulai tidur, tampak kurang bergairah, sulit tidur nyenyak, sulit tidur kembali setelah terbangun, menyatakan ketidakpuasan tidur, terbangun terlalu dini, lingkungan yang bising dan tidak nyaman. 2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan faktor lingkungan ditandai dengan kebisingan, fasilitas tidur yang tidak nyaman, perubahan pola tidur normal, pasien menyatakan ketidakpuasan tidur, pasien menyatakan sering terjaga, menyatakan tidak merasa cukup istirahat. 3. Ketakutan berhubungan dengan gangguan persepsi pendengaran ditandai dengan pasien sering mendengar suara-suara, pasien melaporkan kegelisahan, rasa takut, ansietas, pasien tampak gelisah. 4. Ansietas berhubungan dengan ancaman atau perubahan pada status peran, fungsi peran, lingkungan, status kesehatan, status ekonomi, dan pola 53 interaksi ditandai dengan pasien gelisah, insomnia, mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa hidup, kesedihan yang mendalam, ketakutan, gangguan tidur, gangguan perhatian.

2.4.5 PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL